Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Tuesday, January 31, 2012

Flora : Pink Roses on 31 Dec 2011

Pink Roses on 31st December 2011
Wayang Windu, Pengalengan, Jawa Barat


 Gorgeous Pink


rgds,
Lucy

Monday, January 30, 2012

Food : Poke Sushi Re-visit 15 Jan 2012

Poke Sushi
Food Louver Bridge, Grand Indonesia Lt. 3, Jakarta
15 Januari 2012

Saya beli 2 voucher Disdus @ Rp 90.000,- (nett) untuk makan di Poke Sushi.  Rencananya buat makan berempat.  Tapi karena satu dan lain hal, cuma dimakan berdua.  Jadi pakai vouchernya satu saja, kemudian minggu depannya baru pakai satu lagi.  Buat sushi lover, gak apa-apa dong makan sushi 2 minggu berturut-turut.

Kunjungan pertama saya pesan : Grilled Salmon, Beef Teriyaki, Crunchy Salmon Roll, Crunchy Dragon Roll, 2 ocha.  Tidak sempat difoto, waktu dan tempat tidak menunjang.

Nah ... kunjungan kedua baru lebih leluasa.  Kebetulan dapat tempat duduknya di tempat yg terang, enak buat foto-foto, dan masih sepi.

Grilled Salmon Ala Carte
Salmon lover.  Fillet salmonnya lumayan besar, dagingnya lembut, tidak amis, kulitnya garing.  Enak. Sayang sausnya kurang OK.
 


Beef Teriyaki Ala Carte
Porsinya cukup bikin kenyang.  Kalau ditambah nasi putih, mungkin lebih cocok.


California Roll
Rasanya bolehlah ...


Mini Dynamite
Ini yg paling enak nih ... topping keju dan telur ikan ini yg bikin mantep.  Recommended deh menu yg satu ini.  Dapat jempol.


2 gelas Ocha panas gak difoto he he he ...


Nah, jadi next time re-visit, sudah tahu yg mau dipesan kan ....

Salam nyam-nyam,
Lucy

Friday, January 27, 2012

Food : Beautika Masakan Manado

Beautika - Masakan Manado
Jl. Moestopo, Jakarta
7 Januari 2012

Makan masakan Manado selalu membangkitkan selera.  Citarasanya bikin lidah kangen.  Menurut saya, masakan Manado ini enaknya nomor dua setelah masakan Padang.  Keduanya sama-sama hot and spicy -- pedas dan berani bumbu.

Saya makan bertiga, pesan 5 macam masakan.  Saya jejer berkeliling tuh di piring nasi saya. Dari kiri ke kanan :  Pepes Tude Daun Pepaya, Bakwan Jagung, Sambal Dabu-Dabu, Tumis Jantung Pisang Bunga Pepaya, Ikan Roa bakar, Ikan Cakalang Woku.  Bagaimana .... tampak sedap bukan?  Nah, mari kita bahas satu per satu.



Bakwan Jagung
Biasanya bakwan jagung di sini enak, tetapi mengapa kali ini keras ?  Harapan lidah saya adalah jagungnya muda, manis, dan harum.  Eh... malah jagungnya keras, kelewat tua, mengunyahnya perlu usaha sampai ngotot.  Kecewa nih ....


Roa Bakar
nah ... yg ini juga keras banget ... mama dan adik saya sampai tidak berani makan yg ini, takut gigi somplak, apalagi gigi yg sudah ada tambalannya.  Untung pesannya tidak banyak.  Itupun kita tidak habis.  Saya hanya ambil 1 sendok pertama.



Ikan Cakalang Masak Woku
Yg ini baru TOP ... enaknya.  Ikan lembut, segar, dan tidak amis.  Bumbunya berani, greng ... dan sedap.  Recommended!


Tumis Jantung Pisang Bunga Pepaya
Ini juga sedap.  Jarang-jarang nih makan sayur ini.  Rasanya mantap, walaupun hanya sayur-sayuran, tapi OK banget.  Recommended.


Pepes Ikan Tude Daun Pepaya
Ikannya enak, tidak amis, besarnya cukup untuk kita.  Daun pepaya dipepes begini, rasanya pahit-pahit enak. Bumbunya pas.  Recommended juga.


Hidangan Manado ini paling cocok dimakan dengan sambal dabu-dabu yg adalah irisan cabe rawit, bawang merah dan tomat hijau.  Rasanya asam manis pedas, segeerrrrr ....

Nah sekarang masuk ke dessert.  Mau yg dingin dan manis?  Nah silahkan order :
Es Kacang Merah.
Kacang merahnya dimasak pakai gula dan ditambah susu coklat dan susu putih.  Rasanya manis banget deh.  Kalau takut gak habis, sharing-sharing lah ...



Panada
Roti goreng isi tuna ini, rasanya gurih asin pedas, cocok jadi hidangan pembuka, atau oleh-oleh untuk dibawa pulang.  Selain Panada ada banyak kue-kue khas Manado, seperti misalnya Klappertart, Salad Buah, Lalampa, Balapis, Nasi Jaha, dll.  Semuanya menggugah selera untuk dicicipi.  Serasi untuk teman minum kopi atau teh di sore hari.


Berapa harganya?  Hmm ... diantara Indonesian Food, masakan Manado ini termasuk yg relatif mahal.  Padahal rupa dan penampilannya seperti masakan rumahan biasa, dihidangkannya juga tidak dihias-hias, hanya ala kadarnya di piring biasa, tapi harganya ... tidak murah.  Mungkin karena nama beken dan lokasi prima.

Waktu saya makan siang di sini, hampir semua meja terisi penuh.  Sayup-sayup terdengar percakapan dalam Bahasa Inggris dari beberapa meja di sekitar saya.  Bukan orang bule, tapi orang Indonesia yg ngobrol dengan sesamanya dengan Bahasa Inggris, tapi begitu ngomong sama mas-mas pelayaan resto pakai Bahasa Indonesia.  :)  Hebat kan, Resto Manado tapi ambience-nya serasa di negeri Barat he he he ...

rgds,
Lucy

Tuesday, January 24, 2012

The Falling Leaves

Daun kering yg jatuh dari pohon dan tergeletak di jalan sampai hampir busuk, 
ternyata bagus juga warnanya ...


Jadi teringat sebuah lagu golden oldies tentang daun jatuh ...


Autumn Leaves
by Nat King Cole

The falling leaves drift by the window
The autumn leaves of red and gold
I see your lips, the summer kisses
The sun-burned hands I used to hold

Since you went away the days grow long
And soon I'll hear old winter's song
But I miss you most of all my darling
When autumn leaves start to fall




rgds,
Lucy

Monday, January 23, 2012

Food : Blacksteer Steak

Blacksteer 
The Bellezza Suites Lt. GF 78-79
Jl. Letjen Soepeno No.34, Arteri Permata Hijau
25 Desember 2012

Dulu banget pernah ke Blacksteer makan steak ribs waktu masih di Mashil Plaza.  Setelah itu pindah-pindah lokasi, hingga akhirnya sekarang buka di The Belleza, kebetulan saya sering ke area situ.

Hari Minggu, sekitar jam 11 pagi saya sampai di sana, mau makan siang.  Kenapa pilih makan siang?  Pertama karena resto relatif lebih sepi kalau siang hari.  Kedua karena alasan diet, siang hari boleh dong makan heboh, asal jangan malam hari.  Soalnya saya ingat, porsi Blacksteer ini rada gede.   Oya, Blacksteer ini Steak-nya gaya Africa Selatan bukan Eropa.

Makan steak diawali dengan :  Soft Roll alias roti kosong + mentega
Kalau kira-kira perut enggak cukup, jangan maksa makan roti ini, nanti keburu kenyang malah tidak menikmati main course-nya.


Selanjutnya  Soup of The Day.  Pilihannya Tomato Soup atau Corn Chicken Soup.

Tomato Cream Soup 
Cream Soup yg isinya potongan-potongan tomat segar.  Enak juga, tomatnya gres-gres.  Plus garlic bread.


Corn Chicken Soup
Sup jagung dengan potongan daging ayam.  Potongan ayamnya lebih banyak daripada jagungnya.  So hari ini chicken day ... dah.  Serba ayam.


Main Course pilihannya serba ayam.  Kita pilih Peri Peri Chicken dan Grilled Chicken Marinated. Lengkap dengan salad di sloki tinggi, sayuran, dan kentang - boleh pilih mashed potato atau baked potato atau french fries.  Kita pilih mashed potato.

Peri Peri Chicken
Porsinya gede banget.  Fillet tanpa tulang, setengah ekor ayam, dadanya doang.  Nah ... kebayang gak sih kenyangnya poll banget.  Bumbu saus peri-peri ini enak loh ...  dan ayamnya empuk.  Saya gak habis, cuma mampu makan setengahnya.  Sisanya minta dibungkus bawa pulang.


Grilled Chicken Marinated
Ini ayam panggang dengan saus BBQ.  Ini juga porsinya gede, ayam setengah ekor.  Dapat dada sampai paha.  Nah ... kalo cowo mungkin habis, tapi kalo cewe jarang habis. Soalnya asesorisnya kan banyak nih ...  Kecuali cewe-cewe yg lapar beratttt.


Kesimpulan : makanan komplit, kenyang mentok!

Makan begini habis berapa?
Saya beli voucher promo Disdus :
Voucher seharga Rp. 99.000,- nett untuk paket makan berdua :
2 Chicken Dish + 2 Soup of The Day + 2 Soft Roll

Harga awal: Rp. 207.000,-

Tinggal bayar minuman, yaitu Ice Lemon Tea dan Tea Tarik.
 
Salam yummy,
Lucy

Saturday, January 21, 2012

Fauna : Lovely Butterfly

Butterfly and the Falling Leaves

Canon EOS 7D, Canon EF 24-105mm f/4L IS USM at 105mm, f/5.6, 1/250, ISO 200

Lonely Butterfly ...

 Canon EOS 7D, Canon EF 24-105mm f/4L IS USM at 105mm, f/5.6, 1/160, ISO 200

 Lovely Butterfly


Canon EOS 7D, Canon EF 24-105mm f/4L IS USM at 105mm, f/5.6, 1/200, ISO 200

rgds,
Lucy

Friday, January 20, 2012

Food : Teppan Maru

Teppan Maru
Main Street Level UG, Gandaria City Mall, Jakarta
17 Desember 2011

Beli kupon Teppan Maru di Disdus.  Lumayan nih Rp 76.000,- (nett) dapat 2 Teppanyaki Set + 1 Appetiser.

Pada hari yg agak mendung-mendung, saya dan mama ke Gandaria City Mall dan langsung ke Teppan Maru.  Saat itu hari Sabtu, sekitar jam 11.30, resto belum terlalu ramai.  Tapi pas kita sudah selesai order, baru deh pada berdatangan orang-orang yg mau makan siang.  Saat saya selesai makan, hampir semua meja terisi.  Kayaknya lumayan juga.  Atau apakah mereka semua Disduser?

Cara ordernya ada 5 step :
1. Pilih jenis proteinnya : Australian Beef, Chicken, Mixed Seafood
2. Pilih tipe sausnya : ada beberapa macam saus, seperti yakiniku, teriyaki, black pepper, maru special
3. Pilih jenis sayurannya : taoge, wortel, jagung muda, dan jamur hioko itu sudah pasti, tinggal pilih sayuran hijaunya, misalnya brokoli, bok choi, dll
5. Pilih appetizer : ada beberapa macam, seperti gyoza, yakitori, sakurage, wakame salad, dll
4. Pilih minuman : lihat saja di bagian drinks, ada macam-macam, hot or cold

Untuk Appetiser saya pilih yg pasti-pasti aja deh ... Gyoza
Gyozanya standard, tapi lumayan untuk camilan hingga main course dihidangkan.




Teppanyaki Set pilihan saya adalah Australian Beef in Black Pepper Sauce.
Tambahan sayur hijaunya Brokoli, lengkap dengan sushi roll, udang goreng tepung, nasi putih dan miso soup.  Dagingnya lumayan empuk, dan sausnya bolehlah ...


Teppanyaki Set pilihan mama saya : Mixed Seafood in Teriyaki Sauce.
Seafoodnya terdiri dari fillet ikan, cumi-cumi, dan udang.
Tambahan sayur hijaunya Brokoli, lengkap dengan sushi roll, udang goreng tepung, nasi putih dan miso soup. 


Untuk minuman, saya pilih Ice Coklat dan mama saya pilih Strawberry.



Porsi makan begini, benar-benar komplit dan mengenyangkan. Demikianlah petualangan saya di dunia persilatan eh .. kuliner di Teppan Maru.  Disdus memang menunjang wisata kuliner kita.

Salam nyam-nyam,
Lucy

Thursday, January 19, 2012

Food : Gelatissimo

Gelatissimo Gelato
Grand Indonesia, Jakarta
15 Januari 2012


Gelato 3 rasa - Kiwi, Choco Chip & Green Tea

Biasanya kalau makan ice cream atau gelato, suka lupa motret.  Tapi kali ini ada background yg OK, jadi walaupun sudah dicuwil-cuwil, difoto dulu ahhh ...

PS : pakai kupon DealKeren + Rp 3000,-

Salam nyam-nyam,
Lucy

Wednesday, January 18, 2012

Colorful Sunset at Wisma Barito Pacific

Wisma Barito Pacific
16 Januari 2012

Memang benar, langit di musim pancaroba dan musim hujan itu lebih berwarna daripada langit di musim kemarau.  Ini buktinya ...

Pas pulang kantor, sore hari sekitar jam 6 lewat, saya lihat naga-naganya langit bakal berwarna-warni nih ... Untungnya saya selalu bawa kamera pocket. 

Di Lobby belakang,
Kabel telpon bersilang-silang,
Sungguh tak sedap dipandang,
Andai tiang boleh dicabut sekejap,
Pasti fotonya mantap ...


 Rumah kost, 
boleh jadi foto kenangan bagi yg pernah ngekost di situ


Kabel Bersilang


 Colorful Sunset at Wisma Barito Pacific overviewing Ibis Hotel and Soho Apartment


Langit makin berwarna-warni, suka sama siluet pohon ....


Langit bercerita tentang hikmat Penciptanya

 


rgds,
Lucy

Tuesday, January 17, 2012

J-Dorama : Nankyoku Tairiku




  • Title: 南極大陸~神の領域に挑んだ男と犬の物語~
  • Title (romaji): Nankyoku Tairiku ~Kami no Ryouiki ni Idomunda Otoko to Inu no Monogatari~
  • Title (English): Antarctica ~The Story of Dogs and Men Who Challenged the Field of God~
  • Format: Renzoku
  • Genre: Drama, adventure
  • Episodes: 10
  • Viewership rating: 17.3 (Kanto)
  • Broadcast network: TBS
  • Broadcast period: 2011-Oct-16 to 2011-Dec-18
  • Air time: Sunday 21:00
  • Theme song: Arano yori by Nakajima Miyuki

Cast :

other casts please visit Drama wiki - Nankyoku Tairiku

Synopsis :
A drama commemorating TBS's 60th anniversary, the story is about 11 members who were sent to the South Pole for the first time in February 1957 in a national project to explore Antartica. They were accompanied by a dogsled of 19 Sakhalin huskies. When they left for Japan a year later, they were forced to leave the dogs behind due to the bad weather. In January 1959, Kuramochi Takeshi and some others joined a third expedition to ascertain the fate of the dogs.




My comment :

Doramanya Takuya Kimura tidak boleh dilewatkan.  Begitu dikasih sama Ignazzz, malamnya saya langsung nonton.  Dan suka sekali .... bukan karena faktor Takuya Kimura, tapi memang jalan ceritanya menyentuh hati ...

Cerita :
Tentang ekspedisi ke Antartika alias Kutub Selatan.  Jika di Kutub Utara masih ada manusia yg hidup dan tinggal (e.g. suku Inuit) dan beruang kutub, nah kalau di Kutub Selatan ini tidak ada kehidupan, saking dinginnya.  Hanya ada penguin dan anjing laut.

Saat itu tahun 50-an, Jepang sedang dilecehkan oleh dunia Barat karena Jepang kalah perang saat Perang Dunia II.  Film ini agak nasionalis dan patriotis juga he he he ...  Team Ekspedisi Kutub Selatan ini bertekad menunjukkan pada dunia bahwa mereka eksis dan mampu menaklukkan Kutub Selatan dan tinggal di sana selama musim dingin yg mematikan.

Bagi Kuramochi Takeshi, dosen geologis yg diperankan oleh Takuya Kimura, ekspedisi ini adalah obsesi meneruskan cita-cita ayahnya yg pernah ke sana tapi gagal mendaki puncak Gunung Botnutten.  Selain itu, Kuramochi ke sana untuk meneliti batu-batuan dan mengurus 19 anjing Sakhalin Husky yg menarik kereta es.  Kuramochi dibantu asistennya yaitu Inuzuka, mahasiswa science yg meneliti Aurora Australis di Kutub Selatan.

Dari episode 1, pada waktu Kuramochi merekrut 19 anjing Sakhalin Husky di Hokkaido, saya sudah sangat terharu. 19 ekor anjing ini sungguh pintar akting.  Terutama anjing yg bernama Riki, Taro, Jiro, Furen Kuma, dan Shiro.  Tiap episode ada saja hal-hal tentang kesetiaan anjing-anjing ini yg bikin kita terharu, sampai menangis nippon ... bukan bombay lagi ... Kehidupan team ekspedisi ini seringkali diselamatkan oleh anjing2 gede ini.  Apalagi sejak episode 7 sampai akhir, saat mereka terpaksa ditinggal di Syowa Base Camp, dalam keadaan terikat, dengan makanan yg hanya cukup untuk 1 minggu.  Bagaimana mereka bisa bertahan hidup hingga 1 tahun berikutnya ... benar-benar tragis dan menyedihkan.  Saya saja yg tidak suka pelihara anjing, jadi jatuh kasihan ... apalagi bagi yg pada punya anjing ... pasti nangisnya heboh ...

Casting :
Semuanya OK.  Takuya Kimura sudah tak perlu diragukan lagi.  Team Ekspedisi, aktor dan aktris cilik yg mendukung dorama ini juga pinter-pinter aktingnya, misalnya yg jadi Haruo (anak laki-laki murid Miyuki) dan Haruka (anak perempuan pemilik anjing Riki). Juga 19 ekor anjing Sakhalin Husky pinter akting, menguras airmata penonton.  Tatapannya dan lenguhannya yg lirih ... bikin kita jadi kasihan - Riki (pemimpin pasukan anjing), Taro & Jiro (bersaudara), Furen Kuma (ayahnya Taro dan Jiro).

OST :
Lagu dengan melody yg berkesan kuno, awal-awalnya agak merinding mendengarnya, karena dibawakan dengan begitu anggun dan suara membahana. Powerful, cocok untuk tema yg membangkitkan semangat.

Ending : Masuk akal dan positif.  Ada sedihnya, ada happynya.

Rating : 9/10
Highly recommended!  Apalagi bagi yg pelihara anjing, dijamin pasti akan tambah sayang sama anjingnya.  Siapkan tissue yg banyakan, bakal nangis nippon.

rgds,
Lucy

Monday, January 16, 2012

Food : 99 Resto

99 Resto
Grand Indonesia, Jakarta
26 November 2011


Setelah dari Museum Bank Indonesia, kita langsung menuju Grand Indonesia untuk makan di Resto 99.  Hari Sabtu, makan siang pula, pastilah ramai.  Kita berdelapan, dapat satu meja sofa dan harus duduk mpit-mpitan.  Makanan yg kita pesan bermacam-macam, enggak ada tema-tema-an, campur aduk, timur ketemu barat.  Meja tampak mungil karena dikerubungin sama 8 orang.  Kapasitas meja itu nyamannya memang cuma utk 4 orang.  Tapi kita maksa.com.

Berikut ini foto-foto makanan di atas meja yg riweh ...
Kalau menurut hukum komposisi dan food photography sudah pasti foto-foto di bawah ini salah total .... tapi tujuan saya cuma mau menampilkan wujud penampakan makanan dan minuman yg kita pesan.

The Foods


Soup pesanan keponakan saya, saya tidak cicipin.


Pasangannya adalah french fries dengan 2 macam saus.  Mustard dan sejenis saus chilli dog.  Saya tidak foto french friesnya.


Sate ayam lengkap dengan lontong dan 2 jenis bumbu -- bumbu kacang atau bumbu kecap. Cocol sesuai selera.  Sate ayamnya enak, nambah 1 porsi lagi.


Pizza peperoni yg tipis dan kering.  Rasanya bolehlah ...


Nah, yg ini roti diisi daging dan dibalut dengan keju mozarella.  Enak nih roti ini ...


Ini kue seperti bolu, diisi dengan fla atau custard.  Enak nih untuk jadi dessert.


Chicken wings.  Saya tidak cobain, karena saya tidak suka chicken wing he he he ... tapi kata yg pada makan ini, rasanya sih enak-enak aja ...


Dasar perut nasi, .... kemana-mana harus makan nasi.  Jadilah pesan Nasi Goreng Special pakai telur, ayam goreng, sate ayam dan kerupuk.  Agak asin, tapi bumbunya medok juga, khas nasi goreng kampung. 

The Drinks

Minuman yg kita pesan nadanya manis, asam, segar.

 Ini minuman rasa Youghurt.  Sepupu saya minum 2 gelas ... berarti enak dan segerrrrr nih ...

 Ini minuman strawberry dan kiwi pesanan saya.  Enak beneran ... segarnya mantap!

 Ini pesanan sepupu saya dan adik saya.  Minuman dg buah leci. Tampaknya menarik ... warnanya itu loh merah ...

Ini orange juice, seperti lemonade ya ... jeruknya diiris-iris dan dicemplungin ke dalamnya.

Makan berdelapan dengan makanan segini (beberapa minuman dan makanan tidak difoto), habisnya sekitar Rp 900 ribu lebih.

Resto 99 ini sudah buka juga di Swalayan Ranch Market Puri Indah, jadi kalau mau re-visit lebih dekat deh.

rgds,
Lucy