Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Sunday, April 25, 2010

Novel : Autumn in Paris by Ilana Tan


Autumn in Paris adalah seri kedua dari serial 4 musim karangan Ilana Tan.  Menurut gw inilah yg terbagus jalan ceritanya, tokohnya, dan romancenya.

Sesuai judulnya settingnya adalah musim gugur di kota Paris.  Novel ini bertutur tentang kisah cinta antara Tara Dupont, seorang penyiar radio terkemuka di Paris (sepupu Sandy di Summer in Seoul) dan Tatsuya Fujisawa, seorang arsitek dari Jepang yg bertugas ke Paris untuk sebuah proyek pembangunan hotel. Rekan kerja Tatsuya adalah Sebastien Giraudeau, sahabat Tara.

Dari Sebastien lah Tara berkenalan dengan Tatsuya.  Sewaktu berkenalan, Tara merasa sudah pernah bertemu dan mengenal Tatsuya.  Tapi dimana?  Sebenarnya Tatsuya tidak suka Paris dan musim gugur tapi karena Tara, Tatsuya jadi mencintai kota Paris dan menikmati musim gugur.  Saat cinta sedang bersemi, ada rahasia di masa lalu yg menghubungkan mereka berdua dan menghancurkan harapan, perasaan, dan kebahagiaan mereka, hingga mau mati rasanya.

Berikut ini kutipan dari kata-kata Tatsuya yang jadi favorit gw :

"Apakah ada yg tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.
Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup. Dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalaam hidupku.  Aku pertama kali bertemu dengannya di ...."

"Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil.  Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi.  Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya yang tidak boleh kudapatkan. Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja asal bisa bersamanya.  Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan? ..."

"Sekarang ... Saat ini saja ... Untuk beberapa detik saja ... aku ingin bersikap egois.  Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku.  Tanpa beban, tuntutan, ataupun harapan. Aku ingin mengaku. Aku mencintainya."

"Aku dan segala yang kuinginkan dalam hidup"
 
Selamat membaca, semoga kisah di novel ini berkesan. Hidup ini penuh warna, kadang warna yg cerah ceria seperti langit musim panas di Seoul, kadang pula warna yg suram dan kelabu seperti langit musim gugur di Paris.

rgds,
Lucy

Saturday, April 24, 2010

Food : Cali Deli Sandwich

Chicken Lemon Grass Sandwich


Tuna Sandwich

Novel : Spring In London by Ilana Tan




Spring in London adalah novel keempat dari seri 4 musim yg ditulis oleh Ilana Tan. Jadi kalau sudah baca Summer in Seoul, Autumn in Paris, dan Winter in Tokyo, sudah saatnya baca kelanjutannya, yaitu Spring in London.

Sesuai dengan judulnya, setting novel ini adalah kota London. Tapi tokohnya bukan orang Inggris lho. Tokoh wanitanya adalah Naomi Ishida, cewek blasteran Jepang - Indonesia yg menjadi model di London. Naomi Ishida adalah saudari kembar dari Keiko Ishida (Winter in Tokyo). Sedangkan tokoh prianya adalah Danny Jo, cowok Korea temannya Jung Tae Woo (Summer in Seoul), yg berprofesi sebagai model sekaligus sutradara video musik. Pertemuan Naomi dan Danny Jo adalah di London saat mereka menjadi model video musik untuk lagu terbaru Jung Tae Woo.

Shooting video musik itu hanya 3 hari, tetapi hubungan pertemanan mereka berlanjut.  Awalnya Naomi bersikap dingin, miserius dan sulit didekati. Naomi takut berteman dengan Danny Jo karena ternyata Naomi punya pengalaman pahit dengan pria. Tetapi kebaikan, kesabaran, perhatian, dan kehangatan Danny Jo dapat meluluhkan perasaan Naomi hingga tanpa Naomi sadari dia membutuhkan kehadiran Danny Jo di setiap hari. Naomi jatuh cinta dengan Danny Jo.

Saat cinta mulai tumbuh, tersingkap suatu peristiwa yg selama ini dirahasiakan oleh Naomi yg membuat mereka berdua terpaksa harus mengakhiri kisah kasih mereka.  Peristiwa apakah itu?  Apakah mereka bisa kembali bersatu?




Ini petikan dari Prolog Spring in London :

"Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kauberikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?
Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku.
Karena itu ... maukah kau menungguku?"

Novel ini novel romantis.  Bagi yg suka nonton serial drama Korea, pasti cocok deh.  Selamat membaca!

rgds,
Lucy