Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Wednesday, November 21, 2012

Travel : Cagar Alam Pangandaran - Goa Jepang

Day 2 : Sabtu, 20 Oktober 2012



Setelah perut kenyang dan adem (beberapa dari kita minum es podeng after lunch), kita melanjutkan jalan-jalan kita ke Cagar Alam Pangandaran, tujuan yg sebetulnya tidak termasuk dalam itinerary.  Tetapi ternyata malah menyenangkan lho ... sebab banyak yg bisa dilihat di Cagar Alam ini.

Tiket masuk ke Cagar Alam ini tidak mahal, kalau tidak salah Rp 3.000,- per orang dan untuk sewa senter dan guide sekitar Rp 15.000,- per orang.  Jadi total Rp 18.000,-  Yg Rp 3.000,- dibayar oleh Cemara Adventure, kita bayar yg Rp 15.000,- sebab optional.

Begitu mobil memasuki area parkir, kita langsung bisa melihat rusa, menjangan, dan monyet yg berkeliaran di perkampungan penduduk dan warung-warung di sekitar cagar alam.  Rupanya karena sulit mencari makanan di hutan, binatang-binatang itu jadi turun kampung, bukan sekedar makan rumput, tapi juga makan sampah rumah tangga.  Miris sih melihat binatang-binatang itu mengais-ngais sampah karena kelaparan.






Khusus tentang monyet, saya terus terang agak takut sama monyet-monyet ini sebab takut dicakar and takut digigit, ntar bisa rabies lagi.  Mana banyak lagi nih monyet yg seliweran, kadang loncat di atas kepala.  Tapi oleh petugas Cagar Alam dijelasin tips supaya tidak diserang oleh monyet, misalnya kalau jalan tangan jangan mengepal, tapi dibuka.  Kalau mengepal si monyet kira kita bawa makanan.  Jangan bawa kantong kresek dan tas yg gede-gede apalagi isi makanan, langsung deh disamperin oleh si monyet dan bakal diaduk-aduk tasnya ... rekan kita si Rini nanti mengalaminya -- disamperin monyet karena tertarik sama tasnya.  Lalu jangan bawa minuman soft drink, apalagi Pocari Sweat dan Mizone ... wah monyet paling suka sama 2 minuman itu.  Ada fotonya monyet lagi buka botol Mizone dan lagi nenggak Pocari ... so cute you know .... Mustinya Pocari dan Mizone jadi donatur Cagar Alam ini nih .... Kalau haus bawa botol minum saja atau botol Aqua.  Hebat ya monyet bisa membedakan antara Aqua dan Pocari Sweat, tau aja si monyet minuman mahal he he he...

Ini beberapa spot yg bisa dieksplore ... baik keindahan dan keunikannya juga untuk foto-foto narsis :)

Photo Credit : Ratih Utami

Perhentian pertama adalah Gua Jepang alias Goa Jepang.

Goa Jepang



Goa Jepang ini dibuat oleh Tentara Jepang selama pendudukan Jepang di Indonesia dan Perang Dunia Pertama antara tahun 1942-1945.  Waktu pembuatannya selama 1 tahun dan pekerjanya adalah orang Indonesia yg kerja paksa yg kejam versi Jepang, Romusha.  Setelah goa ini selesai, semua pekerjanya dibunuh.  Sadis kan?!  Tapi cara seperti ini sudah biasa di zaman dahulu, sebab takut membocorkan rahasia jalan keluar goa ini. 

Pintu masuk goa ini ada dua.  Yg satu pintu tipuan, yg ujungnya buntu (pinter aja arsiteknya ... he he he ...), dan yg satunya lagi adalah pintu yg sebenarnya yg ujungnya bisa keluar di antara akar-akar pohon.

Pintu masuk tipuan

Pintu Masuk Goa yg sebenarnya


Photo Credit : Jane Jessica

Oya di dalam goa benar-benar gelap dan oleh pihak Cagar Alam sama sekali tidak dipasang lampu. Kita musti bawa senter untuk masuk, itu sebabnya kita sewa senter :)  Kebayang gak sih kalau malam-malam terjebak di sini .... dijamin seyeeemmmm .... Tapi begini yg saya suka, segala sesuatunya alami, natural, dan apa adanya, tidak ditambah-tambah atau didramatisir untuk konsumsi turis/pariwisata.

Sebetulnya goa ini dibuat untuk persembunyian tentara Jepaang dari kejaran tentara Sekutu, makanya goa ini dibuat pendek.  Tentara Jepang yg pendek-pendek bisa lari dengan lincah di dalam goa, sedangkan tentara Sekutu yg jangkung tentu harus nunduk-nunduk di dalam gua sehingga tentara Jepang tak terkejar. Di dalam goa terdapat ruang penyiksaan dan ruang tahanan.  Tapi belum sempat goa ini dipakai, keburu Jepang kalah perang dan terpaksa pulang ke tanah airnya.



Karena goa ini dibuat di dalam bukit kapur, maka bagian langit-langit goa masih dalam bentuk stalagtit bergerigi yg aktif dan bertumbuh.


Ujung jalan keluar dari goa ini tersembunyi di bawah akar-akar pohon .... begitu melihat cahaya matahari di luar sana dan terasa ada udara segar yg masuk ke paru-paru ... rasanya aku bebaaaasssss .... and boleh gaya narsis lagi ...

Photo Credit : Dina Middin


Akar pohon-pohon di sini betul-betul dahsyat ... untuk menuruni bukit ini kita dianjurkan berjalan di atas akar-akar pohon ini sebab kalau jalan di tanah malah licin dan bisa terpeleset.  Akar-akar ini sangat kuat lho ... hebat euy!

Photo Credit : Ratih Utami

Kita meninggalkan Goa Jepang dan berjalan memasuki hutan cagar alam.

Next Posting : Hutan Cagar Alam

rgds,
Lucy

Sunday, November 11, 2012

Travel : Pangandaran Trip -- Pantai Batu Hiu

Day 1 : Jumat, 19 Oktober 2012
Jakarta - Pangandaran

Pantai Batu Hiu -- bangku taman


Saya dan 9 saudari-saudari ke Pangandaran & Green Canyon selama 2 hari 1 malam.  Kita ambil Paket Wisata Pangandaran dan Green Canyon Cemara Adventure.  Untuk peserta 10-15 orang biayanya Rp 745.000/orang + makan siang dan malam Rp 150.000/orang.  Jadi total Rp 895.000,-/orang.  Paket ini setengah Backpacker karena menginap 1 malam di mobil dan 1 malam di hotel.  Perjalanan dari Jakarta ke Pangandaran sekitar 10 jam, jadi stamina harus prima.

Karena separuh backpacker jadi bawaan harus minimalis.  Tapi yg namanya cewe tetap saja bawaan komplit.  Apalagi saya bawa perlengkapan fotografi yg lumayan ... Saya bawa Canon EOS 7D + Canon EF-S 10-22mm terpasang.  Hanya bawa lensa wide angle ini saja.  Biasanya saya selalu bawa Canon EF 24-105 f/4 L, tapi kali ini "go wide" saja deh.  Idea yg belakangan saya sesali. :(  Saya juga bawa tripod Manfrotto yg berat, biasanya bawa tripod travel Sirui yg enteng.  Heran kok saya selalu salah bawa gear melulu sih ... saya pikir mau motret di pantai kudu yg kokoh, tapi nyatanya tripod cuma berdiri manis di mobil, turun pun enggak.  Saya juga bawa filter komplit -- UV, ND8, CPL, ND Grad Hard Edge, dan ND Grad Soft Edge. Belum asesoris lainnya. Nah, kebayang kan gembolan saya ...

Jumat tgl 19 Oktober 2012, pulang dari kantor, saya langsung ke Mal Taman Anggrek untuk makan malam dan mandi di Fitness First.  Untung juga jadi member di FF, sebab kalau ada acara-acara yg waktunya mepet dan tak sempat pulang ke rumah, bisa numpang mandi di FF.  Langsung pakai baju dan celana training yg enak buat tidur di mobil.  Meeting point kita di depan Inti College (pinggir jalan tol Kebun Jeruk) jam 20:00.  Saya tiba di situ sebelum jam 8 malam.  Mobil Isuzu Elf Cemara Adventure tiba di situ jam 20:30 dan setelah itu berangkat ke Plaza Semanggi sebab ada 2 orang saudari kita yg menunggu di situ.  Sekitar jam 21:00 kita officially berangkat ke Pangandaran. Kita dapat snack 3 macam kue dan air mineral gelas.  Lumayan buat isi perut buat yg lapar lagi.  Tour Leader dari Cemara Adventure namanya Pak Ali dan Supirnya Pak Ujang.

Perhentian pertama di Rest Area untuk ke toilet dan isi BBM.  Setelah itu langsung tancap lagi.  Kita semua pada tidur sebab kecapean pulang kerja.  Perhentian kedua di sebuah restaurant di Tasikmalaya.  Saat itu sudah lewat tengah malam.  Boleh ke toilet, boleh minum teh manis hangat, boleh gerak badan meluruskan pinggang, atau seperti saya dan Dina, sekedar ngobrol-ngobrol di luar mobil sembari menikmati sejuknya angin malam.  Dingin sebab habis hujan.  Kasih kesempatan sekitar 30 menit supaya Pak Supir istirahat.  Setelah itu lanjut lagi.  Ngebut dan memang kalau jalan malam bisa melaju dengan sedikit hambatan.  Agak ngeri sih, tapi karena semua pada capek dan tidur lelap jadi gak berasa.  Tidur diiringi music mancanegara, segala ada deh ... mulai dari lagu Indonesia, Barat, Golden Oldies, House Music, Dangdut, sampai K-Pop (OST Full House), he he he ...  Hari hujan sampai subuh, mana AC di mobil itu super cold sampai pada kedinginan.  AC di kepala saya sudah saya tutup, saya lihat Blower AC di depan Pak Ali sudah ditutup separuh dengan lakban, sebab dia pun kedinginan.

Sekitar jam 5:30 kita tiba di Pangandaran dan langsung check in di Uni Beach Hotel.

Day 2 : Sabtu, 20 Oktober 2012

Uni Beach Hotel cukup luas halamannya dan kondisi hotelnya bagus dan bersih.  Saya sekamar dengan Dina dan Tante Ambar.  Kamarnya besar dan ada 2 spring bed ukuran queen, jadi sekamar bisa buat 4 orang.  Kamar mandinya pun OK.  Bolehlah hotel ini, cukup nyaman.


Masih pagi, jadi waktu bebas.  Boleh ngaso tidur-tiduran, boleh mandi, atau boleh ngobrol-ngobrol. Saya langsung masak air untuk bikin teh manis dan makan roti, sebab berasa lapar, takut masuk angin he he he ... Early breakfast sambil ngobrol sama Ratih, hingga tiba giliran saya mandi.  Habis mandi baru sarapan yg sebenarnya di hotel.  Sarapan kita pagi ini adalah nasi goreng.  Setelah sarapan, siap-siap untuk jalan-jalan.

Tempat wisata pertama yg kita kunjungi adalah :

Pantai Batu Hiu


Pantai Batu Hiu - halaman dan pohon

Pantai Batu Hiu - patung 3 hiu

Namanya Pantai Batu Hiu sebab ada batu-batu yg seperti sirip ikan hiu.  Atau mungkin dulunya ada ikan hiu di sini sebab ini kan di Pantai Selatan yg berbatasan dengan Samudera Hindia (Indian Ocean).  Jalan masuknya berbentuk ikan hiu, jadi masuk dari mulut hiu, keluar di buntut hiu.

Photo Credit : Jane Jessica

Photo Credit : Jane Jessica

Photo Credit : Ratih

Berikut ini foto-foto landscape di Pantai Batu Hiu.  Hari cerah cenderung panas dan gerah. Untuk foto memang mesti pakai filter supaya bagus, soalnya terlalu terang, sama seperti kitalah kalau panas terik begini, enaknya pakai kacamata rayban.  Air laut hijau kebiruan dan ombaknya besar.  Foto-foto lainnya dapat dilihat di v1olet's flickr






Selain melihat keindahan pantai, di sini juga ada taman dengan pohon-pohon khas pantai yg unik-unik untuk foto-foto.  Juga ada konservasi anak penyu (tukik).  Saya sibuk foto-foto landscape dan narsis sehingga cuma foto papan petunjuknya saja.  Ratih dan yg lainnya ke sana, jadi saya posting foto-foto Ratih di kolam tukik.


Photo Credit : Ratih

Banyak yg  bisa dilihat di sini dan terus terang waktunya kurang lama.  Foto-foto narsis saja masih belum puas, apalagi foto-foto yg lainnya ha ha ha ...


Dari Pantai Batu Hiu, mestinya kita langsung ke Pantai Batu Karas dan makan siang di sekitar situ, dan ke Green Canyon. Tetapi ternyata perjalanan kita terhambat karena banjir bandang, air sungai meluap sampai menutupi jalan setinggi ban truck.  Jangankan mobil Elf, truck saja tak bisa lewat.  Kita tak bisa ke Green Canyon, juga tak bisa ke Pantai Batu Karas, bahkan makan siang pun pindah lokasi ke restaurant lain.  Padahal restaurant yg mau kita kunjungi sudah menyiapkan makan siang kita.

  
Makan siang kita adalah Seafood yg terdiri dari Cumi Goreng Tepung, Ikan Bakar, Udang Asam Manis, dan tumis kangkung.  Masing-masing 1 porsi untuk berlima.  Merasa masih kurang, kita pesan lagi 1 porsi Kepiting dan 1 porsi Cumi Goreng Tepung.  Ternyata 1 porsinya sepiring penuh.  Rupanya yg tadi itu hanya 1/2 porsi karena dibagi dengan meja sebelah, he he he ...


Next posting : Cagar Alam Pangandaran

rgds,
Lucy

Tuesday, November 06, 2012

Film : J-Dorama - Beautiful Rain



  • Title: ビューティフルレイン
  • Title (romaji): Beautiful Rain
  • Format: Renzoku
  • Genre: Family
  • Episodes: 12
  • Viewership rating: 10.0% (Kanto)
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Broadcast period: 2012-Jul-01 start
  • Air time: Sunday 21:00
  • Theme song: Ame ni Negai wo by Ashida Mana
Cast :
Synopsis :
One day a father with a young daughter is diagnosed as a sufferer of early-onset Alzheimer's disease. The father, Kinoshita Keisuke has been separated from his wife by death and has worked at the factory's dorm with his daughter ever since. A skilled craftsman at the metalworking factory, Keisuke is a man with a sunny disposition who is also the team coach for a boys' baseball team. Surrounded by his friends of the neighborhood, he has lived happily with his daughter up until today.

Things take a turn when Keisuke realizes that his forgetfulness has taken its toll. He is diagnosed as having early-onset Alzheimer's disease. His daughter, Kinoshita Miu played by child actor prodigy Ashida Mana, is a strong reliable girl on the outside but still a young and vulnerable girl on the inside. Overcoming her mother's death with her cheerful personality much like her fathers', she too must face the consequences of the sickness with her father...

A father who has looked after his daughter by himself all this time and a daughter who held faith in her father even without the existence of her mother. Tied to each other by a strong bond, how will they face reality and overcome it? -- Fuji TV

Source : DramaWiki - Beautiful Rain

My Comment :
Cerita : Mengapa judulnya Beautiful Rain ?  Ternyata nama "Miu" diambil dari tulisan beautiful rain, maksudnya hujan di saat matahari bersinar.  Drama ini tentang kehidupan sehari-hari sebuah keluarga dengan orangtua tunggal yg tiba-tiba divonis menderita Alzheimer dini (pikun dini).  Saya melihat ada nilai-nilai moral, kemanusiaan, persahabatan, dan keluarga yg bagus.  Sedih, mengharukan, menghangatkan hati, positif, dan tidak bikin kita nangis tersedu-sedu.  Ada semangat dibalik setiap masalah yg ada.  Kadang-kadang cara pandang anak kecil yg polos terhadap suatu masalah malah lebih sederhana, masuk akal, dan tanpa kekhawatiran yg berlebihan.  Terus terang waktu menonton film ini pikiran saya pun penuh rasa khawatir, berandai-andai jika saya jadi Keisuke enaknya bagaimana ... kalau saya jadi Akane, dan rekan kerjanya saran dan bantuan apa yg sebaiknya diberikan.  Drama ini ada unsur komedi yg segar karena memang anak-anak kan polos.  Saya menikmati nonton dorama ini dan senang merekomendasikan pada yg suka drama keluarga.  Bagi yg gampang nangis, mungkin boleh siap-siap tissue.

Cast : Ashida Mana, yg jadi Miu, memang hebat nih ... masih kecil tapi aktingnya bagus banget.  Ekspresif. Pantesan saja sering menang awards. Si papa Keisuke, Toyokawa Etsushi juga bagus.  Ada Nakatani Miki yg jadi tetangga yg siap membantu, teman setiap saat.  Nah ... ada anak kecil cowo yg saya suka nih ... yg jadi Kotaro, teman sebangku Miu.  Ampun dah ini anak lucunya minta ampun, kadang sotoy-nya gak ketulungan.

Ending : Positif.  Inilah yg saya suka dari dorama Jepang, walaupun kita tahu penyakit yg namanya Early Onset Alzheimer itu tak mungkin sembuh malah bertambah parah hingga tak bisa mengenali diri sendiri dan keluarga, ending dari dorama ini tidak ada scene yg sedihnya berlebihan atau kondisi yg memburuk sehingga emosi kita terkuras sampai nangis sesegukan.  Malah endingnya sangat positif dan membangkitkan semangat bahwa masalah itu ada jalan keluarnya selama semua bisa bekerjasama dan saling mendukung.  Siap dengan kemungkinan yg terburuk.  Hope for the best, prepare for the worst.

Spoiler :
Miu tetap tinggal bersama Keisuke dan keluarga Nakamura bersedia membantu mereka sehubungan dengan memasak makanan, mencuci pakaian, mengurus Miu dll.  Itu karena kata-kata Miu pada Akane bahwa jika ayahnya sakit yg tak bisa disembuhkan solusinya bukan berpisah meninggalkannya, tapi justru harus mendampingi dan membantu.
 
Menurut estimasi dokter, Keisuke akan mulai tidak akan mengenali dirinya sendiri dan keluarga sekitar 5 tahun kemudian.  Saat itu Miu akan berumur 13 tahun.  Jadi Keisuke menyiapkan 7 hadiah dan merekam pesan-pesannya dalam 7 micro SD card untuk Miu sampai usia 20 tahun.

Keisuke dan Miu jalan-jalan berdua ke Danau Ashi, ke tempat Keisuke melamar ibu Miu.  Walaupun di perjalanan itu Keisuke sering lupa dari hal-hal kecil sampai hal-hal serius, tapi Miu membantu mengingatkan.  Bisa jadi ini perjalanan mereka berdua yg terakhir sebelum pikun Keisuke bertambah hebat.  

Cerita ditutup dengan kegembiraan Miu dan Keisuke bersama keluarga boss, rekan sekerja, para tetangga dalam festival/bazaar Matsuri.  Bahagia dan penuh keceriaan.  Happy together.

Rating : 9/10
Highly recommended !

rgds,
Lucy

Sunday, November 04, 2012

Food : Stevan Meat Shop

Stevan Meat Shop Pesanggrahan
Jl. Raya Pesanggrahan no.6
Meruya Utara, Jakarta Barat
Tlp (021) 5890 7870
4 Nov 2012



Stevan Meat Shop -- makan steak di toko daging

Saya baca review detikfood tulisan Pak Bondan Winarno tentang makan steak di toko daging yg katanya enak dan recommended.  Walaupun sering mondar-mandir dan bahkan berkunjung beli bumbu, minyak olive dan roti di situ, tapi belum sempat makan steaknya.  Waktu ada promo voucher di Living Social saya beli paket makan berdua :
  • 1 Spring Roll Wagyu
  • 1 Grand Ma Steak
  • 1 Wagyu Tower
  • 2 Ice Lemon Tea
Rp 120.000
(Normal Rp 240.000)

Boleh juga kan?

Hari ini eksekusinya. Suasananya betul-betul seperti toko makanan yg mungil, tapi di bagian tengahnya ditaruh meja-meja dan kursi-kursi kayu untuk kita makan.  Sambil makan bisa sambil lihat kokinya masak, di sekeliling kita ada lemari daging, rak-rak bumbu, kecap-kecap, minyak-minyak masak, macam-macam bahan-bahan memasak, snacks, drinks, roti Shokupan, dll.

Makanan pembuka adalah Spring Roll WagyuIni adalah lumpia yg isinya daging wagyu yg empuk dan sayur-sayuran yg ditumis, misalnya wortel, bangkuang, dllTumis sayurannya rasanya manis. Lalu disiram dengan saus pedas manis.  Enak.  1 porsi isinya 2 lumpia yg dipotong menjadi 2.  Tips-nya, makan selagi panas, supaya kulit lumpia masih crunchy.



Menu selanjutnya adalah Wagyu Tower.  Daging sapi wagyu dicincang dibuat patty bundar.  3 lembar patty wagyu yg gendut ditumpuk seperti tower.  Di antaranya diberi keju meleleh, bawang bombay dan paprika merah.  Di atasnya disiram keju meleleh lagi.  Dagingnya empuk, walaupun diameternya sekitar 10 cm, tapi karena 3 tumpuk jadi bikin kenyang.  Belum lagi ada baby potato dan sayur-sayuran.  Saus steaknya juga enak.  Jika suka pedas tinggal tambah saus sambal, atau kalau suka asam tinggal kasih tabasco.



Grandma Steak adalah menu berikutnya.  Steak daging sapi yg lebar, tebal, tapi empuk.  Memotongnya tidak usah pakai tenaga, lembut diiris, lembut dikunyah.  Juicy sebab dipanggang dengan tingkat kematangan yg pas.  Pelengkap steak ini sama dengan Wagyu Tower, yaitu baby potato, dan sayur-sayuran.  Sausnya juga sama.  Kesimpulannya enak bener nih ... mama saya langsung memujinya.  Biasanya ada aja celanya kalau makan steak.  Grandma Steak ini harga normalnya Rp 89.000,-/porsi.



Minumnya Ice Lemon Tea .... segerrrr ....



Overall, semua menu di Stevan Meat hari ini enak dan memuaskan.  Enggak rugi nih beli voucher promonya. Boleh beli lagi kalau ada promo berikutnya.

Saya ingat kata teman saya yg suka masak steak, bahwa steak itu tergantung kualitas daging.  Kalau kualitas daging bagus, tidak usah susah-susah mengolahnya, tak usah dikasih bumbu yg neko-neko, sudah enak kok ....  Nah, inilah enaknya makan steak di toko daging yg kualitas dagingnya bagus he he he ...

Selain menu-menu di atas, ada banyak menu lainnya yg patut dicoba.  Selain daging sapi, ada menu ikan, udang, dll.  Bisa pakai nasi, bisa pakai pasta e.g. fetucini.  Ada ice cream juga lhoo ...

Kata mbak kasir, Stevan Meat ini sering promo, misalnya di Living Social, Disdus, Ogahrugi dll.  Wah ... boleh tuh ...

rgds,
Lucy

Friday, November 02, 2012

Film : K-Drama Fashion King

  • Title: 패션왕 / Fashion Wang
  • Genre: Romance, Melodrama
  • Episodes: 20
  • Broadcast network: SBS
  • Broadcast period: 2012-Mar-19 to 2012-May-22 

 Cast :
Synopsis :

Fashion King tells the story of young aspiring designers in Dongdaemun Market as they dream of success, and the relationships, love, and challenges they face along the way.
Kang Young Gul has never had any goals or dreams for a bright future until he meets Lee Ga Young. Together they work towards their dreams.

Source :
DramaWiki Fashion King
Hancinema Fashion King

My Comment :
Cerita : Melodrama yg mempermainkan perasaan.  Tokohnya adalah orang-orang yg stress.  Kalau mau cari hiburan, mending jangan nonton drama ini.  Jadi depresi melihat tokoh2 dalam serial ini.    Temanya tentang dunia fashion ... kayaknya menarik nih.  Ternyata ceritanya 'mendung' banget, tapi saya nonton terus sampai habis tanpa menyentuh tombol FF (Fast Forward). 




Persaaingan dunia fashion antara Kang Young Gul perancang busana kelas Dongdaemun -- kalau di Indonesia kelas Mangga Dua, melawan Jung Jae Hyuk generasi kedua J Fashion yg mendunia -- kalau di Spanyol mungkin Zara he he he ... Keduanya rebutan Lee Ga Young designer muda berbakat yg mendapat beasiswa dari New York Fashion School tapi kemudian drop out dan dideportasi pulang ke Korea. Kedua cowok ini rebutan untuk mendapatkan cinta dan keahliannya. Jung Jae Hyuk selalu membantu dan berbuat sebisa-bisanya untuk mendukung karir Lee Ga Young, sedangkan Kang Young Gul terkesan selalu memanfaatkan, mengecewakan dan mengkhianati Lee Ga Young.  Nah coba, kalau jadi Lee Ga Young mau pilih siapa? Ruwet?  Masih ada lagi yg bikin ruwet.  Kang Young Gul dan Jung Jae Hyuk sama-sama memanfaatkan network dan pengalaman designer Choi Ana, mantan pacar Jung Jae Hyuk yg belakangan jatuh cinta pada Kang Young Gul.  Serba ruwet di percintaan dan pekerjaan.  Ahhhh ... stresssss


Cast : pemain serial ini jadi daya tarik serial ini.  Saya nonton drama ini karena para pemainnya -- ada Yoo Ah In yg jadi Go Ro di Sunkyunkwan Scandal dan ada Yu Ri personil SNSD. Ternyata Yuri OK juga.  Lee Je Hoon juga bagus.

Ending : Tragis ... namanya juga melodrama.
Spoiler
Dengan keberhasilan GG, Kang Young Gul menjadi semakin serakah dan ingin merebut kembali YGM dari Jung Jae Hyuk di J Fashion.  Kang Young Gul membeli saham perusahaan fashion di Italy dan melalui perusahaan Italy ini Kang Young Gul mengikat perjanjian investasi di YGM J Fashion.  Choi Ana sudah memperingatkan resikonya.  Mengetahui bahwa Kang Young Gul adalah pemilik perusahaan fashion Italy ini, pihak J Fashion, khususnya ayah Jung Jae Hyuk menjadi marah dan bertindak balas dendam.  Brand YGM dibiarkan 'mati' alias stop memakai brand itu.  Seorang wartawan dibayar untuk memuat berita miring tentang Kang Young Gul.  Bank diancam untuk menghentikan kucuran dana ke Young Young Apparel.  Supplier domestik maupun luar negeri berhenti supply bahan.  Young Young Apparel bankrut, barang, kantor, dan rumah disita. Kang Young Gul menghilang ke New York tanpa kabar berita. Sebetulnya Young Gul mengirim surat dan tiket untuk Lee Ga Young tapi surat itu diambil oleh Jung Jae Hyuk dari kotak surat Lee Ga Young.  Saat Lee Ga Young kehilangan Kang Young Gul, Jung Jae Hyuk menawarkan untuk ikut dia pindah ke New York.  Dengan begitu Lee Ga Young dapat kembali sekolah di New York Fashion School.  Lee Ga Young setuju dan hidup bahagia bersama Jung Jae Hyuk.

Kang Young Gul yg hidupnya terpuruk dan mabuk-mabukan mati ditembak saat berendam di kolam renang di rumahnya di New York.  The End.  Tragis deh ending kayak gini :)

Rating : 7/10

rgds,
Lucy