Dari Jakarta ke lokasi kira-kira ditempuh dalam waktu tiga setengah jam melalui tol Cipularang, keluar di Kopo, arah Pengalengan yg menuju Kawah Putih Ciwidey. Lepas dari Kopo, pemandangan mulai indah -- perkebunan, lembah, bukit dan udaranya segar. Rombongan kita 20 orang, naik 4 mobil.
Kita tiba di Depan Kompleks Mess PT Star Energy sekitar jam setengah satu siang. Udara cerah.
Jalan di depan Kompleks Mess PT Star Energy
Pemandangan di depan Kompleks PT Star Energy
Kompleks Mess PT Star Energy cukup lengkap. Terdapat rumah-rumah dari kayu seperti cottage/villa dengan 1-3 kamar. Bentuk bangunannya unik. Saya foto-foto suasana villa keesokan paginya. Ada ruang makan dan dapur untuk karyawan dan ada aula sebagai ruang hiburan. Di ruang hiburan ada karaoke, ada meja bilyard, dan ada seperangkat alat musik / band dan panggung. Kita langsung di giring ke ruang hiburan ini untuk makan siang.
Nonton TV dan Karaoke-an di sini
Menu makan siang kita perpaduan Indonesian Food, Chinese Food, dan European Food. Ada appetiser, main course, sampai dessert berupa kue-kue, goreng pisang coklat, rujak serut, buah dan aneka soft drink dan juice. Komplit kan ... he he he ... Ada BBQ juga lho ...
BBQ komplit -- Daging Sapi, Ayam, Udang, Cumi
Setelah makan siang kita diajak ke Pemandian Air Panas. Rupanya Pemandian Air Panas ini ada yg untuk umum dan katanya ramai sekali. Kita tidak dibawa ke situ, tapi dibawa ke Pemandian Air Panas milik PTPN VIII, jadi lebih private dan lebih bersih. Dari mess ke sana sekitar 30 menit. Saat itu hujan, sehingga jalan jadi becek dan mobil tidak bisa melaju dengan kecepatan normal. Hujan rintik-rintik saat kita turun dari mobil. Payung-payung beraksi, berbendi-bendi deh ...
Kolamnya ada 2, yaitu kolam anak-anak dan kolam dewasa yg besar yg kedalamannya mulai dari 1 meter hingga 3 meter. Sayangnya waktu itu kolam sedang dikuras dan airnya belum terisi penuh, baru sebagian saja. Tapi sudah bisa dibuat berenang karena berangsur-angsur kolamnya terisi makin banyak. Selain itu ada juga kamar-kamar mandi yg berisi bak untuk berendam. Di bak ini, kita hanya boleh berendam selama 15 menit saja karena lebih dari itu kurang baik bagi kesehatan, sebab airnya relatif lebih panas daripada kolam berenang dan kamar mandinya kan tertutup, jadi jika kelamaan bisa pusing dan sesak napas. Kalau di kolam renang kan boleh agak lama krn di udara terbuka dan cuaca dingin, apalagi campur air hujan jadi air panasnya bisa dinetralisir.
Yg berenang adalah anak-anak kecil dan anak-anak muda. Yg bapak-bapak pada berendam di kamar-kamar mandi. Yg cewe-cewe pada foto-foto narsis di pondok-pondok. Biarpun hujan, hobby foto-foto tidak berkurang sedikit pun, tetap semangat bergaya.
Selesai berenang kita berkeliling sebentar melihat kebun teh yg dilalui pipa-pipa gas panas bumi. Pipa-pipa itu besar dan dilapisi aluminium. Patroli 24 jam karena lapisan aluminium itu sering dicuri, padahal bahaya lho jika pipa itu bocor dan uapnya keluar.
Perjalanan kita kembali ke mess tidak lewat jalan yg becek-becek tadi, tapi lewat jalan aspal yg mulus. Pemandangan di kanan dan kiri jalan betul-betul indah -- kebun teh, ada empang-empang, pohon-pohon dll.
Waktu kita sampai di mess, sudah senja dan sambil menunggu makan malam dihidangkan, kita ngobrol-ngobrol, nonton TV, dan karaoke. Setelah itu kita ke villa kita masing-masing untuk mandi. Terus ngapain dong? Tidur ? Tidak dong ...
to be continued
rgds,
Lucy
Star Energy Geothermal
(Wayang Windu) Limited
Perkebunan Kertamanah, Desa Margamukti
Pengalengan, Bandung, Jawa Barat
2 comments:
Maaf mau tanya. Untuk dapat menginap di sini bagaimana caranya ya? dan berapa harganya. terimakasih :)
@ esther : itu mess PT Star Energy jadi tidak disewakan sepertinya.
Post a Comment