Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Showing posts with label Pengalengan. Show all posts
Showing posts with label Pengalengan. Show all posts

Saturday, February 18, 2012

Travel : Wayang Windu, 31 Dec 2011 - Kebun Teh

Sesudah sarapan, kita berkeliling ke tempat yg cocok untuk melampiaskan hasrat foto-foto.  Karena kita berada di kawasan perkebunan teh, jadi mayoritas foto-fotonya adalah dengan latar kebun teh.  Rombongan kita naik mobil Elf, jadi bisa muat banyak.

Selain teh, penduduk setempat juga banyak bertanam kentang.  Foto-foto berikut ini adalah di kebun kentang.  Ini saya foto dari dalam mobil.



Kita mampir ke tempat drilling dan di sana ada anjing-anjing yg dipelihara untuk menjaga lokasi.  Teman saya ada yg pecinta anjing, langsung deh nyamperin dan kenalan sama doggy itu.



Saya dan teman ...


Kebun-kebun ini seperti patch works ya ... ingat selimut tambal-tambal dari kain perca.



Di kebun teh ...



Pemetik teh ...  Ibu-ibu pemetik teh ini rupanya narsis juga dan suka difoto.  Malah panggil-panggil kita untuk minta foto.  Mungkin daerah sini sering dipakai lokasi shooting film atau foto ya ...


Hari sudah siang dan kita kembali ke villa untuk makan siang.  Menu makan siang kita kali ini lebih Indonesian Food.  Ini malah lebih enak dan lebih cocok dengan selera kita.  Indonesiaku.

Setelah makan saya mandi lagi soalnya gerah.  Habis mandi kita siap-siap untuk pulang.  Di perjalanan pulang kita melalui area yg pemandangannya bagus jadi kita turun untuk foto-foto sebentar.


Kebun teh seperti tersenyum ...



Kita sempat berhenti di pinggir jalan untuk membeli buah alpukat.  Pemandangan di belakang toko tukang alpukat ternyata bagus teraseringnya.



Memasuki Kopo dan pinggiran kota Bandung, jalanan mulai macet. Tetapi begitu memasuki jalan tol ternyata lancar sekali.  Hari hujan.  Kita berhenti untuk makan malam di service area.  Setelah itu melanjutkan perjalanan pulang.  Tiba di rumah sekitar jam 9 malam.  Capek tapi senang.

rgds,
Lucy

Thursday, February 16, 2012

Travel : Wayang Windu, 31 Dec 2011 - Ke Kandang Sapi

Maunya sih, bangun pagi-pagi sebelum matahari terbit untuk melihat sapi perah diambil susunya, terus jalan ke kebun teh sambil memandang matahari terbit.  Tapi ternyata, susah banget ya bangun pagi-pagi saat cuaca sejuk.  Pada melungker semua di dalam selimut.

Saya bangun jam 5.30.  Mataharinya sudah terbit.  Jadi saya mandi.  Sambil menunggu teman-teman yg lain siap, saya foto-foto villa kita dan lingkungan sekitarnya.  Seperti saya jelaskan sebelumnya, villa kita dari kayu dan bentuknya seperti rumah panggung.







Walaupun matahari sudah terbit dan sapi-sapi sudah diperah, tapi kita ngotot mau ke kandang sapi.  OK deh pada naik ke mobil semua.  Beriring-iringan tuh 3 mobil.  Ternyata kandang sapinya dekat sekali dengan villa kita.  Sebetulnya jalan kaki juga bisa.  Itu adalah kandang sapi milik penduduk. Dari jalanan kita parkir mobil, kita berjalan melintasi lapangan rumput yg lumayan luas, lalu turun di becek-becek, nah ... dari situ sudah kedengaran suara "moooooo .... " dari sapi-sapi perah itu.  Rupanya kita bukan dari pintu depan tapi dari pintu belakang, pantesan becek-becek berair dan rada curam menurun.  Mau motong jalan sih biar cepat sampai he he he ...

Sapinya sudah selesai diperah dan sekarang lagi pada sarapan.  Sarapannya rumput ilalang yg panjang-panjang. Sama seperti manusia, sapi pun reseh kalo difoto saat lagi pada makan.  Jadi goyang-goyang deh.  Sapi perah ini bercorak hitam putih.  Coba perhatikan matanya sapi-sapi ini warnanya biru dan bulu matanya lentik.  Sapi perah impor sih ha ha ha ...





Ini foto teman-teman saya setelah dari kandang sapi, berjalan di lapangan rumput.  Sepertinya itu lapangan bola, sebab ada gawangnya.  Saya suka foto ini, tapi kata teman saya, jalan di rumput-rumput begitu mirip para pengungsi he he he ... Oya, di rombongan kita ada 3 orang anak kecil yg masih TK dan SD.


Berikut ini benar-benar street photography dalam arti sebenarnya.  Penduduk setempat lagi pada berdiri di pinggir street, dan saya memotret dari seberang street.




ngantukkkk ....

Dari kandang sapi kita kembali ke villa untuk sarapan dan mandi. Sebagian besar belum pada mandi, soalnya kan mau ke kandang sapi, takut kotor dan bau sapi.

Sarapan kita juga super komplit.  Saya suka bubur ayamnya nih ... rasanya enak dan cocok banget untuk sarapan.



to be continued

rgds,
Lucy

Tuesday, February 14, 2012

Travel : Wayang Windu, 30 Dec 2011 - Evening

Saya menempati villa yg ada 3 kamar.  Villanya bertingkat.  Di lantai atas ada satu double bed room dan1 kamar mandi.  Di lantai bawah ada 1 double bed room dan 1 single bed room plus satu kamar mandi.  Ada ruang tamu plus TV, dan dapur plus peralatan masak.  Jadi di villa itu isinya 5 orang.

Setelah mandi, kok kayaknya belum mau tidur, jadi kita keluar lagi untuk ngobrol di luar dan ada ide untuk keliling naik mobil ke power plant untuk foto-foto susana malam.  Saat itu hujan rintik-rintik dan agak dingin, jadi kita pakai jaket.

Kompleks villa di malam hari.  Di belakang villa-villa ini tampak asap dari power plant.



Setelah ijin dengan security, kita berlima naik 1 mobil mengunjungi power plant.


Kita ke landasan helipad.  Ternyata suasananya dramatis sekali ... apalagi landasan itu basah-basah bekas hujan.




Saat perjalanan kembali ke villa, masih sempat foto-foto bangunan2 ini dari jauh.



Tiba di villa, kita tidur.  Besok pagi banyak acara nih ...

to be continued

rgds,
Lucy

Monday, February 13, 2012

Travel : Wayang Windu 30 Dec 2011 - Day 1

Di penghujung tahun 2011 saya dan teman-teman kantor mengunjungi salah satu lokasi pengolahan energi panas bumi (geothermal) Wayang Windu di daerah Pengalengan, Jawa Barat. Wayang Windu ini salah satu proyek PT Star Energy, anak perusahaan Barito Pacific Group. Sumur-sumur panas bumi ini terletak di area Perhutani dan Perkebunan teh PTPN VIII Kertamanah, Desa Margamukti, Pengalengan, Bandung.  Jadi pipa-pipanya melalui kebun-kebun teh, sampai ke geothermal power plant.

Dari Jakarta ke lokasi kira-kira ditempuh dalam waktu tiga setengah jam melalui tol Cipularang, keluar di Kopo, arah Pengalengan yg menuju Kawah Putih Ciwidey.  Lepas dari Kopo, pemandangan mulai indah -- perkebunan, lembah, bukit dan udaranya segar.  Rombongan kita 20 orang, naik 4 mobil.

Kita tiba di Depan Kompleks Mess PT Star Energy sekitar jam setengah satu siang.  Udara cerah.

 Jalan di depan Kompleks Mess PT Star Energy

Pemandangan di depan Kompleks PT Star Energy

Kompleks Mess PT Star Energy cukup lengkap.  Terdapat rumah-rumah dari kayu seperti cottage/villa dengan 1-3 kamar.  Bentuk bangunannya unik.  Saya foto-foto suasana villa keesokan paginya.  Ada ruang makan dan dapur untuk karyawan dan ada aula sebagai ruang hiburan.  Di ruang hiburan ada karaoke, ada meja bilyard, dan ada seperangkat alat musik / band dan panggung.  Kita langsung di giring ke ruang hiburan ini untuk makan siang.

Nonton TV dan Karaoke-an di sini

Menu makan siang kita perpaduan Indonesian Food, Chinese Food, dan European Food. Ada appetiser, main course, sampai dessert berupa kue-kue, goreng pisang coklat, rujak serut, buah dan aneka soft drink dan juice. Komplit kan ... he he he ... Ada BBQ juga lho ...


BBQ komplit -- Daging Sapi, Ayam, Udang, Cumi

Setelah makan siang kita diajak ke Pemandian Air Panas.  Rupanya Pemandian Air Panas ini ada yg untuk umum dan katanya ramai sekali.  Kita tidak dibawa ke situ, tapi dibawa ke Pemandian Air Panas milik PTPN VIII, jadi lebih private dan lebih bersih.  Dari mess ke sana sekitar 30 menit.  Saat itu hujan, sehingga jalan jadi becek dan mobil tidak bisa melaju dengan kecepatan normal.  Hujan rintik-rintik saat kita turun dari mobil.  Payung-payung beraksi, berbendi-bendi deh ...

Kolamnya ada 2, yaitu kolam anak-anak dan kolam dewasa yg besar yg kedalamannya mulai dari 1 meter hingga 3 meter.  Sayangnya waktu itu kolam sedang dikuras dan airnya belum terisi penuh, baru sebagian saja.  Tapi sudah bisa dibuat berenang karena berangsur-angsur kolamnya terisi makin banyak.  Selain itu ada juga kamar-kamar mandi yg berisi bak untuk berendam.  Di bak ini, kita hanya boleh berendam selama 15 menit saja karena lebih dari itu kurang baik bagi kesehatan, sebab airnya relatif lebih panas daripada kolam berenang dan kamar mandinya kan tertutup, jadi jika kelamaan bisa pusing dan sesak napas.  Kalau di kolam renang kan boleh agak lama krn di udara terbuka dan cuaca dingin, apalagi campur air hujan jadi air panasnya bisa dinetralisir.



Yg berenang adalah anak-anak kecil dan anak-anak muda.  Yg bapak-bapak pada berendam di kamar-kamar mandi.  Yg cewe-cewe pada foto-foto narsis di pondok-pondok.  Biarpun hujan, hobby foto-foto tidak berkurang sedikit pun, tetap semangat bergaya.

Selesai berenang kita berkeliling sebentar melihat kebun teh yg dilalui pipa-pipa gas panas bumi.  Pipa-pipa itu besar dan dilapisi aluminium.  Patroli 24 jam karena lapisan aluminium itu sering dicuri, padahal bahaya lho jika pipa itu bocor dan uapnya keluar.







Perjalanan kita kembali ke mess tidak lewat jalan yg becek-becek tadi, tapi lewat jalan aspal yg mulus.  Pemandangan di kanan dan kiri jalan betul-betul indah -- kebun teh, ada empang-empang, pohon-pohon dll.





Waktu kita sampai di mess, sudah senja dan sambil menunggu makan malam dihidangkan, kita ngobrol-ngobrol, nonton TV, dan karaoke.  Setelah itu kita ke villa kita masing-masing untuk mandi.  Terus ngapain dong?  Tidur ?  Tidak dong ...


to be continued

rgds,
Lucy

Star Energy Geothermal
(Wayang Windu) Limited
Perkebunan Kertamanah, Desa Margamukti
Pengalengan, Bandung, Jawa Barat