Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Sunday, February 26, 2012

Opera : The Phantom Of The Opera

The Phantom Of The Opera
Nusa Indah Theatre, Balai Kartini, Jakarta
14 Feb - 3 Mar 2012



Hari Kamis tgl 23 Februari 2012 yg lalu, saya dan teman saya nonton Opera "The Phantom Of The Opera".  Di balcony, DD7.  Harganya Rp 550.000,- tapi karena pakai kartu kredit BNI mendapat discount 20%, jadi harganya Rp 450.000,-

Mengapa nonton Opera ini? 
The Phantom of The Opera adalah Opera Klasik dan sangat terkenal, apalagi pemainnya katanya dari Broadway.   Baru pertama Opera ini main di Jakarta.  Yg di balkon relatif penuh, tapi yg di bawah - kelas 1 dan VIP hanya sedikit kursi yg terisi. Mungkin harga tiket terlalu mahal.

Ngantuk gak?
Bagi yg tidak suka nonton opera dan tidak suka musik klasik dan lagu-lagu opera yg rada seriosa, pasti merasa mengantuk.  Bayangin aja, opera mulai jam 20:30 sampai 23:00 WIB, pulang kerja lagi capek-capeknya langsung nonton sampai jam 11 malam he he he ...  Apalagi kalau tidak tahu jalan ceritanya, gak ngerti, lama-lama jadi bosan, plus musik yg mendayu-dayu, hmm ... akhirnya bobok deh.  Makanya sebelum nonton saya baca-baca lagi jalan ceritanya.

Adaptasi Novel "Phantom Of The Opera" by Gaston Leroux
Book, Music, & Lyrics by Ivan Jacobs

Diproduksi oleh : The Joyce Agency, Ent. Services Inc. New York
Pemain ada 18 karakter, dan 9 pemain pengganti, dan ada pemain pendukung.
Pemain Musik : 12 orang + 1 conductor

Karakter Utama :
Phantom : Shouvik Mondle (pengganti : Brian Wahlstrom)
Christine Daae : Natalie Ramirez (pengganti : Kristin Jensen)
Vicomte Raoul De Chagny : Christopher Behmke (pengganti : Trey Pratt)

Cerita :
Untuk cerita lengkap, silahkan goggling saja, ada cerita per adegan komplit.  Saya akan kasih versi singkat.  Opera ini berlangsung dalam 2 babak -- Babak 1 terdiri dari 14 adegan, dan Babak 2 terdiri dari 7 adegan.

Phantom adalah seorang pria, bukan hantu seperti yg dikira orang.  Nama aslinya adalah Erik, tapi karena dia buruk rupa dia selalu memakai topeng dan menyembunyikan identitasnya.  Phantom tinggal di ruang rahasia Gedung Opera di Paris.  Ia sangat mencintai opera, pandai menyanyi, menggubah lagu dan mengarang cerita opera.  Jika ada hal-hal yg tidak disukai di gedung opera itu, Phantom sering melakukan aksi teror yg membawa korban, bahkan korban jiwa, yg membuat orang takut, sehingga orang berpikir bahwa gedung opera itu berhantu.

Tanpa memperlihatkan sosoknya, Phantom melatih seorang wanita muda penyanyi junior bernama Christine.  Christine tidak mengenal gurunya dan menyebut suara gurunya sebagai Sound of Angel.  Phantom berupaya mengorbitkan Christine untuk menjadi diva Opera.  Pada suatu malam, kesempatan itu tiba saat Charlotta, sang diva Spanyol berhalangan tampil.  Christine yg sudah berlatih lagu-lagu yg biasa dibawakan Charlotta, dengan mudah membawakannya.  Itu debut penampilan perdana Christine sebagai penyanyi utama dan Christine sukses.  Christine mulai terkenal.

Lama-kelamaan Phantom jatuh cinta dengan muridnya dan menjadi cemburu saat Christine dekat dengan Raoul.  Apalagi saat Raoul menyatakan cinta kepada Christine, Phantom begitu cemburu sehingga menculik Christine dan memaksa Christine untuk menjadi istrinya.  Saat Phantom lengah, Christine berhasil membuka topengnya dan melihat wajahnya yg mengerikan.  Bagaimana setelah Christine mengetahui wujud Phantom yg sesungguhnya? Apakah Christine membalas cinta Phantom?

Masih ada beberapa hari pertunjukkan opera ini di Balai Kartini.  Silahkan nonton jika ingin tahu kelanjutan ceritanya.

My comment :
Walaupun panggungnya kecil dan terkesan sempit, tapi pertunjukkan ini bagus. Kalau dipikir-pikir ceritanya sih sederhana, tapi musiknya indah dan lagu-lagunya bagus.  Yg sangat berkesan adalah tokoh Phantom yg berkharisma dibawakan dengan begitu bagus, penuh penjiwaan.  Suara pemeran Phantom sungguh bening, lantang, dan berkarakter.  Sebagian besar pemainnya memiliki pelafalan yg jelas, tapi ada juga yg kurang jelas kedengarannya.  Pemeran Christine Daae suarannya agak cempreng dan kurang enak di telinga he he he (in my opinion lho) ... Lebih bagus suara yg jadi Charlotta.  Ada beberapa adegan yg lucu ... tapi selucu-lucunya opera tidak sampai lucu banget.

Dibanding dengan teater atau drama musikal modern, tentu opera ini lebih sulit dicerna, harus sedikit konsentrasi untuk menikmatinya.  Memang opera bukan tontonan mudah bagi kebanyakan orang.  Tapi kata orang, makin sulit dicerna, makin tinggi nilai seninya he he he ...
Memang sulit cari hiburan yg serius tapi santai :)

rgds,
Lucy

4 comments:

Anonymous said...

Luci, gua ndak mau nonton, jd boleh donk ceritain endingnya..:) Margaret

v1olet said...

boleh ... ntar gw ceritain endingnya he he he ...

Anonymous said...

gw punya sountracknya The Phantom Of The Opera Versi Ivan Jacobs...Versi paling menarik menurut gw..... Gk salah tiketnya mahal.......:-)

v1olet said...

utk koleksi OK juga. :)