KFD Year End Gathering 2011
Travel Photography
X2 Plaza Senayan, Jakarta
16 Desember 2011, 17:30 - 21.00 WIBGratis, terbatas untuk 100 member. Begitu keterangan di undangan via email dari KFD (Klub Fotografi Datascrip). Jadi buru-buru deh reply untuk daftar. Topiknya menarik, yaitu Travel Photography, cocok untuk saya :) Dalam waktu 2 hari, pendaftaran sudah ditutup. Untungnya ... saya termasuk salah satu dari 100 member yg beruntung.
Pada hari "H", saya tiba di sana sekitar jam 17:30, registrasi dulu sekalian daftar ulang keanggotaan KFD untuk 2012. Dapat payung panjang dan kalender 2012.
Acara dibuat di cafe, jadi suasana remang-remang. Ada panggung dengan lampu sorot super terang, setelah itu ada deretan bangku-bangku di depan panggung. Di kanan dan kiri panggung ada beberapa set sofa dengan meja-meja. Waktu saya tiba, area ini sudah penuh. Di bagian belakang, ada meja-meja bulat dan tinggi dengan 2 buah kursi bulat tinggi. Nah saya duduk di sini. Keuntungannya adalah dekat dengan meja makanan, bar, dan meja snack. Karena saya tidak janjian dengan teman2 KFD yg saya kenal (padahal bisa BBM-an ... sungguh menyesal), jadi saya duduk sendirian. Tapi dg begini, saya malah jadi kenalan dengan teman2 baru. Awalnya duduk sendiri, lalu datang 1 orang yg duduk di sebelah saya, tidak lama kemudian kita jadi duduk berempat, dan cewe semua. Mejanya kecil, dikelilingin 4 kursi.
Acara pertama adalah Quiz yg berhadiah souvenir bagi member yg bisa jawab. MC-nya cukup komunikatif. Setelah itu makan malam prasmanan. Karena hadirin sekitar 100 orang, jadi cukup tertib mengambil makanan dan makanan juga tidak sampai kehabisan. Kita berempat termasuk yg terakhir mengambil makanan, padahal kita cuma beberapa langkah dari meja makanan. Makanannya OK. Ada kue-kue basah/snack.
Setelah makan, ada sambutan dari Ketua KFD plus sejarah dan serba-serbi KFD, dan quiz (lagi). Lalu ada 2 member KFD yg menang Canon Photo Marathon di Jakarta dan Yogyakarta yg sharing pengalaman Photo Tour 8 hari ke Tasmania bersama dengan 18 pemenang Canon Photo Marathon dari berbagai negara di Asia Tenggara. Asik amat ya. Mereka memberi tips Travel Photography mengenai keselamatan, gear, pakaian, makanan, menjaga kesehatan dll. Yg menarik adalah selama di sana mereka hanya diberi 1 memory card kapasitas 1GB, jadi kira-kira hanya sekitar 36 foto. Makanya gak bisa boros-boros asal jepret. Sebelum jepret kudu mikir, exposure dapet, komposisi OK, dll. Mereka harus mengumpulkan 25 foto terbaik mereka ke panitia. Katanya, setiap hari bangun pagi untuk motret, perjalanan, motret lagi, dan tidak boleh telat ngumpul. Kalau telat dihukum dan kamera ditinggal di bus, alias tidak bisa motret selama 1 sesi. Hmmm ... latihan on-time untuk yg biasa ngaret. Malam hari mereka bahas teknik foto dan memilih/edit foto sampai larut malam, so waktu tidur hanya beberapa jam. Belum lagi perjalanan yg panjang dan melelahkan. Alhasil begitu pulang ke tanah air masing-masing, mereka pada tepar. Anyway ... foto-foto mereka bagus dan perjalanan mereka menyenangkan.
Acara selanjutnya adalah penyerahan hadiah berupa sepeda (simbolis) kepada pemenang Lomba Foto Idul Adha. Juga pemberian hadiah replica lensa Canon EF 70-200 kepada member KFD yg tidak pernah putus daftar ulang sejak KFD berdiri thn 2006 sampai sekarang. Setelah itu kita dipersilahkan makan snack sementara panggung disiapkan untuk puncak acara.
Puncak Acara adalah Tips Travel Photography oleh Tigor Siahaan. Diawali dengan slide foto-foto karya beliau yg bagus-bagus. Bang Tigor juga menjelaskan bagaimana cara penjurian Canon Photo Marathon dan seleksi foto yg jumlahnya ribuan itu. Rupanya supaya menang, kudu tahu dulu selera team juri itu yg seperti apa, berdasar itu baru deh motret. Katanya foto yg juara kudu "nyetrum" ke selera juri atau istilahnya "chemistry"nya cocok dg team juri. Walaupun juri sudah menentukan dalam hati "jatuh cinta" dengan foto tertentu, mereka wajib melihat semua foto minimal 1 detik per foto. Wah ... capek juga ya ...
Selanjutnya masuk ke pembahasan Tips Travel Photography, dari yg basic sampai yg terapan. Misalnya exposure, waktu ideal untuk foto, komposisi, moment, object, dan berbagai variasinya. Cara membawakannya enak, komunikatif, santai, disertai cerita pengalaman dan lelucon segar. Karena terbatasnya waktu, banyak yg di-skip. Sayang sekali ... tampaknya banyak waktu digunakan untuk pengalaman Tasmania ...
Acara ditutup dengan foto bersama. Saya sempat berfoto dengan 2 teman baru saya, Jessica & Rossi, plus pembicara, Tigor Siahaan.
Photo credit : Jessica
Overall acara Year End Gathering ini OK banget.
Tahun depan ikutan lagi ah ....
rgds,
Lucy
2 comments:
hi Kak :)
i'm following your blog.
nice blog :)
-Jesica
http://jesicaindahs.blogspot.com/
Hi Jesica.
thanks for following my blog.
hope you like it.
Post a Comment