Kopitiam Eastern
Pesanggrahan, Srengseng, Jakarta
Beberapa waktu yg lalu Eastern ada di ITC Permata Hijau, di ruko di pojokan. Hidangannya Dim Sum dan Chinese Food. Tetapi kemudian tutup. Ternyata pindah ke Pesanggrahan, Srengseng Kebun Jeruk, tapi namanya berubah menjadi Kopitiam Eastern. Dengan jadi Kopitiam, pilihan menu dan dekorasinya jadi berubah.
Kalau dilihat dari depan Jalan Pesanggrahan cuma sempit, tempat parkir tidak lebar, restonya sendiri letaknya masuk ke dalam, kemudian melebar. Bisa pilih mau makan di dalam (indoor) atau outdoor. Tapi sayang yg outdoor tidak ada atap atau canopy atau payung, jadi kalau panas ya ... kepanasan, kalau hujan ya ... basah. Saya pilih makan di dalam dan lumayan nyaman dan terang.
Seperti halnya Kopitiam lain, menu di sini pasti ada aneka roti bakar dengan pilihan isi butter, sarikaya, peanut butter, dll. Juga aneka kopi dan teh, termasuk teh tarik. Resto ini bukanya dari pagi, jadi bisa untuk sarapan, dan semua hidangan halal.
Selain menu sarapan roti itu, ada menu aneka dimsum seperti Eastern yg dulu tapi halal, dan ada pilihan menu nasi -- mulai dari nasi lemak, nasi ayam hainam, nasi goreng, dll. Ada mie, bihun, kwetiauw, laksa dan lain-lain. Bisa dibilang lengkap pilihannya. Untuk minuman ada banyak pilihan juga, yg panas maupun dingin. Ada berbagai juice, kelapa muda, dan ada es cincau organik. Boleh dicoba nih es cincau hijaunya.
Saya pesan dimsum Lo Mai Kai, Lumpia Kepiting, dan Hakau sebagai makanan pembuka seperti foto-foto di bawah ini. Rasanya bolehlah, karena memang asalnya Eastern ini resto dimsum.
Untuk makanan utamanya saya pesan Laksa Singapore yg kuahnya kental dan gurih bersantan, ada suwiran ikan halus, udang yg lumayan gede dan garing, dan tahu. Mama saya pesan Hainam Chicken Rice. Keduanya makanan khas Kopitiam ya ... Porsi keduanya pas untuk dimakan sendiri. Cukup bikin kenyang juga.
Pada kunjungan kedua, saya makan Kwetiau Goreng Seafood dan porsinya besar sekali, bisa makan berdua. Begitu pula dengan Bihun Goreng, porsi besar juga. Terlalu kenyang untuk cewe. Kalo cowo yg kuat makan sih boleh nih ... Teman saya pesan Bakso kuah, isinya 5 buah bakso sapi, sayur, ketimun, dan potongan kulit pangsit goreng. Hm ... nyam ... Soal rasa sih standard Kopitiam deh. Harga di kisaran Rp 20 ribuan - 30 ribuan.
Selain makanan berat, ada juga pilihan aneka kue-kue seperti kue jongkong, aneka kua talam, kue lapis, pie susu, getuk, dll. Harganya sekitar Rp 5000-an.
Resto ini bisa jadi pilihan untuk makanan yg ringan dan banyak pilihan, makan santai sambil ngobrol, namanya juga Kopitiam :)
rgds,
Lucy
Welcome to v1olet Blog
All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.
Showing posts with label Chinese Food. Show all posts
Showing posts with label Chinese Food. Show all posts
Monday, January 21, 2013
Saturday, January 19, 2013
Food : Sari Laut Dim Sum and Seafood
Sari Laut
Mal Taman Anggrek, Jakarta
Kalau ke Medan, rekomendasi Resto Seafood adalah Sari Laut yg buka cabang di Mal Taman Anggrek.
Yg terkenal dari resto ini adalah Pancake Durian yg warnanya hijau dan di dalamnya diisi durian Medan yg terkenal harum, manis, dan creamy. Top dah ... Harganya juga Top he he he ... Pancake Durian ini dalam bentuk dingin dan beku lalu baru kemudian dihangatkan dan siap saji. Kalau mau dibawa pulang, akan dikasih yg beku ini.
Selain Pancake Durian, bisa pesan aneka Dim Sum. Pilihan dimsum lumayan banyak, dari yg goreng-gorengan, kukus, berkuah, berbumbu, lengkap ...
Kalau mau Chinese Food atau Seafood juga banyak pilihan. Nasi, Bubur, Mie, Bihun, Kwetiau, digoreng, kuah, siram, mau yg pakai sapi, ayam, seafood, dll tinggal pilih. Porsinya pas untuk makan sendiri, cukuplah untuk cewe. Kalau cowo mungkin porsi kurang banyak. Harga relatif terjangkau, kecuali untuk Pancake Durian itu yg agak fantastis.
rgds,
Lucy
Mal Taman Anggrek, Jakarta
Kalau ke Medan, rekomendasi Resto Seafood adalah Sari Laut yg buka cabang di Mal Taman Anggrek.
Yg terkenal dari resto ini adalah Pancake Durian yg warnanya hijau dan di dalamnya diisi durian Medan yg terkenal harum, manis, dan creamy. Top dah ... Harganya juga Top he he he ... Pancake Durian ini dalam bentuk dingin dan beku lalu baru kemudian dihangatkan dan siap saji. Kalau mau dibawa pulang, akan dikasih yg beku ini.
Selain Pancake Durian, bisa pesan aneka Dim Sum. Pilihan dimsum lumayan banyak, dari yg goreng-gorengan, kukus, berkuah, berbumbu, lengkap ...
Kalau mau Chinese Food atau Seafood juga banyak pilihan. Nasi, Bubur, Mie, Bihun, Kwetiau, digoreng, kuah, siram, mau yg pakai sapi, ayam, seafood, dll tinggal pilih. Porsinya pas untuk makan sendiri, cukuplah untuk cewe. Kalau cowo mungkin porsi kurang banyak. Harga relatif terjangkau, kecuali untuk Pancake Durian itu yg agak fantastis.
rgds,
Lucy
Thursday, June 28, 2012
Food : Chinese Food - Paradise Dynasty
Paradise Dynasty
Plaza Senayan, Jakarta2 Juni 2012
Yang membuat Paradise Dynasty unik adalah Colorful Xiao Long Pau. Satu porsi terdiri dari 8 buah dengan warna dan ras berbeda-beda. Ada rasa green tea, jamur, black truffle, ginseng, original, dll. Cara makan Xiao Long Pau yg benar juga dikasih tahu di kertas yg jadi alas mejanya. Mula-mula ambil Xiao Long Pau dengan sumpit, taruh di sendok bebek, tusuk / jepit dengan sumpit sampai keluar kuahnya, hati-hati kuahnya panas, hirup sambil tiup-tiup kuah itu, lalu makan xiao long pau itu, boleh tambahkan kecap asin dan irisan jahe. Harap dimakan segera setelah disajikan, sebab kalau sudah dingin akan mengurangi cita rasanya. Lezat bok!
Michelle makan Xaio Long Pau
Setelah makan Xiao Long Pau sebagai makanan pembuka, boleh makan berat. Kita pesan La Mien Daging Babi (non halal) dan La Mien Seafood.
La Mien Daging Babi
Porsinya lumayan banyak. Kuah kaldunya butek putih, sedap dan gurih. La Miennya banyak dan dimasaknya pas. Dagingnya lumayan banyak, ada sayuran dan telur rebus juga. Enak, boleh diulang order ini kalau ke sini lagi.
La Mien Seafood
Kuah kaldunya juga putih butek, gurih enak. Isinya selain La Mien, ada sayur, fillet ikan, udang, baso cumi, telur. Jangan lupa kasih cabe, enak .... sedap. Apalagi kalau dimakan saat mendung, atau hujan, bisa menghangatkan perut dan tenggorokan. :)Dasar perut nasi, enggak nendang kalo belon ketemu nasi, jadi order Nasi Goreng.
Nasi gorengnya putih kuning pucat dimasak dengan irisan daun bawang, daging asap, udang, dan telur aduk-aduk. Isinya banyak. Gaya nasgor Hongkong.
Kenyang? Eeeh ... masih order roti manis ... roti disemir dengan madu kayaknya ...
Suasana resto ini lumayan nyaman, cuma agak gelap / remang-remang untuk ukuran Chinese Resto. Soalnya saya merasa yg remang-remang itu cocoknya untuk Cafe. Untuk Chinese Resto enaknya agak terang dikit he he he ... But, ornamen di langit-langitnya unik.
Dapurnya dari kaca, jadi bisa lihat kokinya bikin La Mien, bikin Xiao Long Pau, masak-masak, dll. Keponakan saya senang tuh lihat kesibukan dapur seperti itu. Saya juga suka lihat orang masak, tapi kalo saya disuruh masak kayaknya belum mampu ... hu hu hu ...
rgds,
Lucy
Monday, April 30, 2012
Food : Nasi Campur Kacamata
Nasi Campur Kacamata
Pesanggrahan, Kebon Jeruk, Jakarta BaratNon Halal
Waktu saya lihat Nasi Campur Kacamata di Pesanggrahan baru dibuka, saya ajak teman saya untuk makan di sana. Hari Minggu, pulang berhimpun, langsung ke sana.
Kalau ditanya soal Nasi Campur Kacamata ini, terus terang rekomendasinya fifty-fifty. Sebagian teman-teman saya suka banget, tapi banyak juga yg tidak suka. Saya sendiri pernah makan, tapi tidak makan Nasi Campurnya, melainkan makan Nasi Hainam plus ayam rebus.
Nah sekarang ke sini lagi. Kita makan berlima, 4 pesan nasi campur, dan saya seperti biasa, Nasi Hainam plus ayam rebus.
Nasi Campur Special plus Nasi Hainam dihidangkan dengan kuah sayur asin. Seingat saya, dulu kuah ini pakai darah. Karena kita berlima bukan pemakan darah, jadi sudah kita wanti-wanti, supaya dikasih yg non darah. Tapi ternyata memang outlet yg ini, semuanya bebas darah. Oya, perbedaan Nasi Campur dan Nasi Campur Special adalah pada ukurannya, yg special porsinya lebih besar. Isi dan jenisnya sih sama. Yg istimewa adalah babi panggang madu, yg rasanya manis.
Nasi Hainam plus Ayam Rebus, dihidangkan dengan kuah sayur asin juga. Menurut saya Nasi Hainam maupun Ayam Rebusnya kering, kurang rasa, kurang wangi, dan hambar-hambar saja. Kalau mau ada rasa kudu kasih cabai dan kecap asin. Mustinya nasi hainam tuh ada rasa asin, gurih, wangi, pulen dan lembut. Ayam rebusnya juga bener-bener ayam direbus tanpa bumbu, seperti makan ampas. Wah ... saya kurang cocok nih. Kalau di foto sih tampaknya OK, bukan?
Pilihan minuman lumayan nih, ada banyak pilihan. Mulai dari liang teh, markisa, teh tarik, air jeruk, dll.
Bagaimana dengan harganya? Hmmmm .... tidak murah, bisa dibilang mahal, apalagi di daftar menu tidak dicantumkan harganya, boleh kaget deh begitu lihat bon.
Setelah saya diskusikan dengan teman-teman di kantor saya, mereka pada membanding-bandingkan beraneka versi nasi campur. Ternyata memang nasi campur gaya Medan seperti Kacamata ini tak bisa dibanding dengan nasi campur versi Putra dan Putri Kenanga, juga tidak bisa dibandingkan dengan nasi campur Kalimantan. Enggak bakal ketemu, soalnya beda selera. Ibaratnya seperti Apple to Apple -- membandingkan Apel Washington vs Apel Sun Moon vs Apel Malang he he he atau ... Orange to Orange antara Jeruk Medan vs Jeruk Garut vs Jeruk Pontianak he he he ...
Beda lidah, beda selera, enjoy aja
rgds,
Lucy
Wednesday, March 07, 2012
Food : Chuan Tin
Chuan Tin
Jl. Pesangrahan Raya 125Puri Indah, Jakarta Barat
4 Feb 2012
Untuk penggemar Lo Mie boleh coba makan di Chuan Tin. Saya sih cocok sama masakannya. Untuk Lo Mie, bisa pilih ukuran S untuk 1 orang, M untuk 2-3 orang, L untuk 4-5 orang. Menurut saya, bahkan ukuran S saja porsinya cukup besar. Lo Mie-nya banyak. Begitu pula dengan proteinnya yg terdiri dari daging babi, ayam, udang, tiram, baso goreng, bisa dibilang royal dan meriah. Ada sayuran sawi putih dan daun ketumbar. Supaya lebih mantep, tambahkan kecap asin, cuka, bawang putih, dan cabe rawit. Dijamin merem-melek he he he ...
Lo Mie size M Rp 57.000,- ++
Biasanya saya makan lo mie dengan lumpia udang, kodok goreng saus mentega, atau Tiram Goreng Telur. Enak banget nih tiram goreng telur. Jadi ingat sama almarhum papa saya yg suka banget Tiram Goreng Telur.
Tiram Goreng Telur Rp 47.000,- ++
Chuan Tin memang terkenal dengan Lo Mie-nya, tapi ada banyak masakan lain dan bisa dibilang komplit ragamnya. Mulai dari daging babi, ayam, ikan, udang, kepiting, kodok, tiram, lindung dll. Rasanya juga OK. Oya, tidak halal ya ...
Di tiap meja ada aneka kerupuk untuk camilan atau teman makan nasi. Yg paling menggoda adalah opak yg lebar, tipis, kering, garing. Kriukkkk ....
rgds,
Lucy
Tuesday, February 21, 2012
Food : Nan Xiang - 22 Jan 2012
Nan Xiang
Senayan City, Jakarta22 Januari 2012
Minggu pagi memang paling enak untuk makan aneka dimsum. Sebetulnya yg enak tuh kalau dimsumnya AYCE (All You Can Eat). Tapi Nan Xiang tidak ada promo AYCE. Kita makan bertujuh.
Kepingin makan lamien. Jadi kita pesan 2 mangkuk Lamien untuk sharing. Bubur 3 rasa untuk Michelle.
Lamien
porsinya kecil, untuk ukuran cewe sih pas, tapi buat cowo kayaknya cuma nyempil. Kaldunya bening tapi sedap, dagingnya lumayan banyak. OK lah. Mie-nya kecil-kecil, halus, tapi kenyal. Enak deh Beef Lamien. Wonton Lamien, kuahnya agak kecoklatan.
Dimsum
Di sini ada 2 versi dimsum, mau yg gaya Cantonese ada yg gaya Hongkong. Buat kita lebih umum yg gaya Hongkong. Chicken Minipau, Lumpia Udang bungkus Kembang Tahu, Lo Mai Kai, Ceker Ayam, Siauw Lung Pau, dll.Makan dimsum seperti ini cepat kenyang, tapi cepat lapar juga. Susah deh kalau perut nasi, belum mantap kalau belum ketemu nasi, he he he ...
rgds,
Lucy
Label:
Chinese Food,
Dim Sum,
food,
Lamien,
Luciana Adriyanto,
Nan Xiang,
v1olet
Thursday, December 08, 2011
Food : Jumbo Seafood Riverside
Jumbo Seafood (Riverside)
30, Merchant Road, #01-01/02Riverside Point, Singapore
Jumbo Seafood (Riverside) terletak di kawasan Clarke Quay. Di sepanjang sungai ada berderet-deret restaurant dan cafe, tempat yg asik untuk hang-out. Suasananya benar-benar enak dan santai. Mau pilih makan in door atau out door, tergantung cuaca dan mood hati. Saran saya mending yg outdoor, seriously, rasanya beda.
Kalau mau dinner di sini, waktunya jangan terlalu mepet, tapi datang lebih awal, soalnya susah cari tempat duduk, ngantri. Lagipula, orang makan di sini bukan sekedar untuk makan lalu pulang, tapi untuk menikmati makanan dan bersantai, ngobrol-ngobrol, jadi bisa lama tuh. Kalau kita nungguin mereka kelar makan, bisa geregetan. Karena ini tempat hang-out, khususnya saat week-end (Jumat malam sudah terhitung week-end loh ya ...), makin malam, makin ramai.
Mengapa makan di Jumbo Seafood? Karena lagi kepengen makan kepiting. Begitu duduk kita langsung dikasih apron bergambar Kepiting Jumbo. Apron ini nantinya berguna sebagai alas di lantai saat saya motret, soalnya saya tidak bawa tripod (tripod itu berat, bok!). Oya, saya makan bertiga dengan mama saya dan adik saya. Inilah menu yg kita pesan. Agak kebanyakan sih menurut saya he he he ... soalnya kita makan sampai kekenyangan.
Chilli Crab (SGD 48.40 ++)
Crab / Kepitingnya gede dan benar-benar enak dan fresh. Dagingnya banyak, bumbunya enak, pokoke dangerously delicious. Kuahnya itu boleh dihirup dan digadoin. Kalau makan kepiting kayak gini, jangan sekali-kali makan bergaya lady-like, udah ... hajar bleh, makan pakai tangan, dikorek, digigit, dikunyah, baru nikmat. Tang buat jepit dan menghancurkan cangkang disediakan seorang satu kok. Oya, makannya bukan pakai nasi, tapi pakai mantau goreng alias Deep Fried Mini Bun.
Deep Fried Mini Bun (SGD 1.50++), garing krenyes-krenyes ... digadoin begini aja udah enak.
Selain itu kita pesan Prawn Salted Egg (SGD 20.00++)
Udangnya segar garing renyah dan gede-gede, dibalut kuning telur asin ... wah ... kalau makan begini jangan menghitung cholesterol deh ... pasti dangerous he he he ... Yg juga unik adalah wadah tempat menaruh udang goreng ini, bukan mangkok tapi dari tepung berserabut dan berwarna-warni, keren !
Kita juga pesan Homemade Beancurd (SGD 14.00++). Ini adalah tahu yg lembut ditumis dengan jamur hioko, jamur enoki, dan brokoli. Iya dong ... harus makan sayuran juga supaya sehat. Nah .. sampai sini kita sebetulnya sudah kekenyangan.
Eh .... masih ditambah lagi dengan Seafood Fried Rice (SGD 12.00++).
Memang dasar perut nasi, kudu harus makan nasi. Bukan saya yg order ini lho ... Kalau saya sih, terus terang udah kenyang puooolllll. Anyway, nasi gorengnya memang enak. Seandainya perut tidak kekenyangan pasti puas banget makan nasi goreng ini.
Kesimpulannya : Memang enak nih makan di sini ... Tapi sayang kita pesan kebanyakan untuk dimakan bertiga. Menu seperti ini idealnya dimakan berempat. Soal harga, memang lumayan, tapi untuk makanan seperti ini di tempat seperti ini, memang berasa mahal kalau di-kurs ke Rupiah. Sekali-sekali boleh dong ... :)
Recommended!
rgds,
Lucy
Sunday, November 13, 2011
Food : Din Tai Fung, Singapore
Din Tai Fung, Paragon, Singapore
Oct 7, 2011
Din Tai Fung di Paragon, Singapore buka jam 11.30. Saya datang terlalu cepat, jadi menunggu dulu sampai restaurant buka. Selagi menunggu, sempat jajan Tor-Q dan Breadtalk.
Berikut ini menu yg kita order. Kita makan bertiga, jadi idealnya order 3 macam menu, supaya tidak kekenyangan. Menu yg die-die must order adalah Siauw Lung Pau.
Siauw Lung Pau :
satu porsi terdiri dari 10 buah. Cara makannya taruh di sendok bebek, tusuk dengan sumpit, hirup kuahnya, baru kemudian makan pangsitnya. Boleh ditambah kecap, cuka, dan cabai. Hati-hati kuahnya panas.
Beef Noodles
Ini salah satu menu yg ada kode recommended. Dagingnya banyak dan empuk, tapi banyak lemaknya. Kuahnya kaldu kecoklatan dan sedap banget. Hirup kuahnya sembari makan mie dan dagingnya.
Chicken Katsu Fried Rice
Dasar perut nasi, belum mantep kalau belum ketemu nasi. Jadi kita order nasi goreng dengan topping chicken katsu alias fillet ayam goreng tepung. Nasi gorengnya agak kuning karena digoreng tanpa kecap dan diaduk dengan telur. Kenyangnya puoollll deh.Demikianlah menu makan siang kita.
Oya minumnya chinese tea untuk membasuh lemak-lemak yg masuk ke perut.
Sediakan tempat untuk snack sore.
Next posting : Snacks di Food Court Takashimaya
rgds,
Lucy
Label:
Chinese Food,
Din Tai Fung,
food,
Luciana Adriyanto,
Paragon,
Siauw Lung Pau,
Singapore,
v1olet
Wednesday, November 09, 2011
Food : Taiwanese Beef Noodle
Taiwanese Beef Noodle
Eat & Eat, Gandaria City
Waktu makan malam sama Ince, Ita, Diana, and Lisa, saya makan Taiwanese Beef Noodle. Jadi ingat waktu thn 2008 ke Taiwan, makan ini juga nih di satu warung mie di kawasan kota tua. Waktu ke pasar malam, ada kedai mie yg pengunjungnya luar biasa ramai. Kita kirain jualan apa sampai segitu hebohnya, eeehhhh taunya jualan mie. Pembelinya antri, bahkan rela makan sambil berdiri di pinggir jalan. Hebat bener!
Kalau baca dari klaimnya ... katanya kuah kaldu ini dari ramuan obat-obatan yg menyehatkan badan. Kalau dirasa-rasa, mungkin benar juga, kuahnya yg kecoklatan itu gurih dan manis seperti dari tumbuh2an obat. Boleh juga nih ... hitung-hitung cia pho alias masakan sehat. Pilihan dagingmya ada macam-macam -- ayam, sapi, dll. Potongan daging sapinya lumayan gede-gede dan banyak. Mienya bisa pilih mau yg kurus langsing, atau yg lebar gepeng. Saran saya ... hirup kuah sampai habis he he he ...
rgds,
Lucy
Friday, November 04, 2011
Food : Maystar - Dim Sum
May Star - Gandaria City
October 1, 2011
Mau makan yg tidak terlalu mengenyangkan ... sebab belum saatnya makan malam ... hm... makan sore deh ... jadi diputuskan makan Dim Sum di May Star. Ternyata sedang happy hour jadi discount 50%, dan kita datang kira-kira 15 menit sebelum last order. Kita segera memesan aneka dim sum.
Saya makan berdua, tapi yg kita pesan ternyata banyak juga ya ... dan hampir semua mengandung unsur udang .... wah high cholesterol nih ...
Aneka Pangsit Udang, Ayam, dan Sayuran
Che Cong Fan isi Udang
Lumpia Udang
Camilan - yg garing-garing
Pangsit Udang Mayonaise
Talas Goreng isi Ayam
Untuk aneka dimsum, penampilan menarik, rasa enak, cuma untuk berdua, kita pesan kebanyakan nih ... soalnya lapar mata, semua kepengen coba. Untung ada bala bantuan untuk menghabiskan pesanan kita.
Mama saya datang menyusul bersama temannya, dan join untuk makan malam. Mereka pesan 2 lauk, karena mereka mau makan nasi.
Sapo Kodok Batu
Rasanya enak dan tidak amis karena dimasak pakai jahe. Kuahnya kental, kodoknya lumayan berdaging, jadi berasa deh memakannya.
Kangkung Tumis Belacan
Waktu saya foto sayur kangkung ini ... teman mama saya heran ... kangkung aja dipotret he he he ...
Tumis kangkung dengan terasi yg banyak dan intense .... rasanya pedas gurih.
Kesimpulannya, enak ... apalagi harga bersahabat krn sedang ada promo.
Boleh berkunjung kembali nih ...
Salam yummy !
Lucy
Subscribe to:
Posts (Atom)