Jumat, 25 April 2014
Sandy Beach, Cenang, Langkawi
Di Airport Langkawi kita menyewa mobil Van seperti Elf sehingga kita
semua bisa terangkut. Tanpa driver, jadi Om Enggano yg setir mobilnya.
Seru juga. Kata orang sono, jangan takut nyasar di Langkawi karena
tiap 500 meter ada petunjuk jalan yg jelas. Kita meninggalkan Airport
Langkawi dan rupanya parkir di airport gratis lho ... wah makmur nih
Langkawi.
Langkawi ini seperti Pulau Bali di tahun
90-an .... masih sepi dan hijau. Memasuki kawasan Cenang, suasananya
seperti di Marbella, Anyer. Makin ke sono, mulai ramai dengan
restaurant, cafe, toko-toko souvenir dll. Lumayan ramai, walaupun tidak
seramai kawasan Kuta. Kita menginap di Sandy Beach Hotel, yg letaknya
di belakang Restaurant Seafood Telaga. Hotel kita bukan di tepi pantai,
tapi Sandy Beach ada private Beach di seberang dan di sana ada
restaurant (besok pagi kita sarapan di situ), ada cafe, dll
Sandy Beach Resort
Setelah
check in, kita langsung menuju ke pantai. Pantainya flat .... ombaknya
tidak besar, banyak yg berenang dan main jet ski, ada perahu yg bisa
disewa, ada banana boat, dll. Sejujurnya Pantainya biasa aja, bagusan
Bali kemana-mana ... ciahhhhhh ... Buat fotografi apalagi ... tidak
menarik untuk di foto, flat banget, tidak ada batu karang atau
lumut-lumut atau apa kek yg bisa dijadikan POI (Point of Interest). Cuma
ada pohon kelapa.
So jadinya kita foto-foto selfie aja. Setelah itu
kita duduk-duduk di pinggir pantai sambil makan kentang goreng dan
minum-minum sore. Ada yg pesan miloccino yaitu milo + cappucino. Saya
pesan es krim Banana Split. Kita ngobrol-ngobrol sampai sekitar jam
5.30 sore dan suasana masih terang. Kapan sunsetnya ya ?
Karena
kita dinner jam 8 malam di Telaga Seafood di depan Hotel, jadi kita
masih bisa jalan-jalan ke toko-toko souvenir di sepanjang jalan. Sore
begini mulai terasa ramai, para turis mulai keluar mondar-mandir. Ada
yg tiba-tiba ikutan foto bareng kita, ada yg lompat-lompat minta difoto,
ada-ada aja nih ...
Sekitar jam 6 sore-an kita
kembali ke Hotel untuk mandi dan siap-siap untuk makan malam. Setelah
mandi saya keluar kamar dan ternyata sunset. Saya lihat jam, buset deh
jam 7.30 malam. Malam amat ya sunsetnya. Masih ada waktu untuk ambil
kamera dan ke pinggir pantai yg tadi siang kita datangi. Saya foto-foto
sekejap sampai gelap, kemudian langsung ke Telaga Seafood bergabung
untuk dinner bersama yg lainnya.
Sandy Beach Resort di kala senja
Sunset di Langkawi Beach
Menu yg kita pesan mostly Seafood (sesuai dengan namanya Telaga Seafood) seperti ikan bakar, ikan bumbu cabe (rasanya pedas-pedas dikit), pokoke ikan-ikanan, cumi goreng tepung, udang, roti canai + daging domba, kangkung tumis, dll. Masakannya enak. Harganya jauh lebih murah daripada di Jimbaran Bali, jadi buat makan Seafood di sini tuh OK deh ...
Telaga Seafood
Selesai makan malam, kita ke Mal. Malnya cuma 3 lantai. Ada Old Town White Coffee, ada Chatime, toko-toko souvenir, dll. juga ada Duty Free dan Toko Coklat, namanya Ole-ole. Bagi penggemar coklat dijamin demen sebab jenisnya banyak, dari berbagai negara -- Belgia, Swiss, Jerman, Belanda, UK, Turki, Korea, Jepang, Malaysia, tapi sayangnya gak ada coklat made in Indonesia he he he ... Pada memborong coklat deh. Lagipula harganya murah, apalagi banyak promo dan diskon. Oya di situ ada Susu Pepaya dan Susu Pisang dari Taiwan. Wah ... saya suka tuh. Jadi inget beberapa tahun yg lalu saya ke Taiwan, hampir tiap hari minum susu pepaya. Saya mau beli coklat, takut lumer kalau ditinggal di kamar seharian. Besok malam aja ke sini lagi.
Makin ke arah sana, makin ramai dan meriah tempat jualannya. Sebetulnya ada beberapa Duty Free Shop yg seperti mal itu, cuma karena sudah malam, sudah pada tutup. Yg ramai adalah cafe, restaurant, dan toko-toko souvenir biasa.
Setelah dari mal kita kembali ke hotel. Istirahat karena besok kita mau tour seharian. Beberapa dari kita masih kuat, lanjut jalan-jalan di sepanjang kawasan Cenang sampai malam.
Saya dan mama bobok, capek, tapi kok saya gak bisa tidur nyenyak -- hanya tidur-tidur ayam. AC kelewat dingin, sudah dikecilin masih tetap dingin. Mau dimatikan, takut pengap. Gawat ... bisa-bisa besok loyo nih ...
more photos on my v1olet's flickr
Next Posting : Hoping Island Tour
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment