Jumat, 25 April 2014
Kuala Lumpur
Kita hanya 1 malam di KL, jadi setelah mandi langsung packing. Kita ketemuan di bawah untuk sama-sama sarapan di salah satu kedai di dekat hotel. Masih sempat foto-foto di pinggir jalan, lalu kita jalan kaki menuju kedai bakmi.
Sarapan kita adalah Mie Wonton alias bakmi pangsit. Mie warna ijo, dikasih kecap yg banyak, mie yamien lah ... sekilas penampakannya jadi mirip jjajangmyun -- mie item Korea, tapi ini beda rasanya. Toppingnya non halal. Daging cincang, daging potongan, pangsit goreng, dll. Porsinya besar, pada banyak yg gak habis, kenyang banget. Minumnya Teh Tarik.
Habis sarapan kita jalan kembali ke Hotel untuk check out, tapi masih sempat foto-foto lagi ... mumpung pagi hari dan cerah pula. Ke SevEl untuk beli makanan dan minuman kecil.
Di Kuala Lumpur ada Jalan Padang lho ... foto di depan tukang buah. Buah lokal semua.
Kita tidak langsung ke Subang Airport (Airport Domestik), tapi keliling kota KL dulu. Tempat yg mati-mati harus mampir adalah Menara Kembar Petronas. Hanya untuk foto-foto, tidak naik ke menara lho ... Spot foto Menara Petronas dari dulu sampai sekarang enggak berubah. Beberapa tahun yg lalu saya ke KL juga dibawa ke sini utk foto-foto dengan latar belakang Menara Petronas.
Puas foto-foto di situ, kita kemudian dibawa ke spot foto-foto lainnya, foto di pinggir jalan dengan latar gedung KPK ... bukan Gedung Bundarnya KPK di Jakarta lho ... Tapi tulisannya memang KPK. Panas terik, kita foto-foto sampai meleleh berkuah ... dan saya kinclong mengkilap.
Dari pusat kota ke Subang Airport lumayan jauh. Sepertinya bandara di KL ini letaknya jauh-jauh deh ... di luar kota kira-kira berkendara 1 jam lebih ... yg satu di ujung sini, yg satunya lagi di ujung sono. Kudu spare waktu kalau mau ke bandara. Soetta aja udah jauh, tapi KLIA/LCCT dan Subang lebih jauh lagi.
Di Subang Airport kita check in, koper-koper semua masuk bagasi karena Firefly kasih bagasi per orang 15 kg, asik juga. Bisa group check in, jadi kita tinggal kumpulin paspor, ga usah hadir satu per satu.
Penerbangan kita :
FY2054 - Subang 13.40 - Langkawi 14.55
Masih banyak waktu menunggu, bisa santai ngobrol, shopping, tukar uang, jajan camilan, makan dll. Kue-kue di sini mirip seperti di Indonesia, jajan pasar. Kue lapis, dadar gulung, talam, moaci, talam ebi talas, kue ku, lemper, klepon, dll. Ini bukti bahwa kita serumpun dalam soal kue-kue basah. Gak usah rebutan siapa penemunya, apalagi mau dipatenkan segala. Harga rata-rata RM 3, setara dengan Rp 10.000,-. Pilihan menu makanan lumayan. Ada McD, Starbucks, Sushi, Kopitiam, Cafe, Chinese Food, Melayu Food, Indian Food, dll. Suasana airport juga lumayan nyaman.
Menu makan siang saya adalah Nasi Briyani dan lauk-pauk. Ini seperti nasi kuning yg berbumbu seperti nasi kebuli dan dicampur kacang, kismis, dll. Lauknya bisa pilih seperti nasi rames, misalnya ayam goreng atau balado, rendang, gulai, sayur, ikan, telur dll. Masakannya berbumbu seperti masakan Padang. Tapi menurut saya Padang Food tetap gak ada matinye ... Harga di kisaran Rp 30 ribu - 50 ribu, tergantung pilihan lauknya.
Dessert saya buah potong ... supaya lancar.
Setelah makan, kita ke gate dan tunggu sampai boarding. Pesawat Firefly tidak besar, pesawatnya pakai baling-baling. Sesekali bergoyang-goyang. Waktu take off memang rada ketar-ketir. Bule-bule aja sampai ketakutan, ada cewe bule yg sampe mau nangis dan tegang banget, iyalah ... bule juga manusia :)
Walaupun budget flight, local flight, tapi kita masih dikasih minuman boleh pilih aneka juice, dan dapat refreshment -- boleh pilih kacang atau muffin. Firefly gak pelit nih.
Tiba di Langkawi Airport.
Langkawi ... here we come
Next Posting : Sandy Beach, Langkawi
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment