Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Saturday, October 02, 2010

New Zealand : Evening in Auckland

AUCKLAND

Kita tiba di Bandara Auckland masih siang dan cuaca cerah.  Langsung menuju Hotel Rendezvous di jantung kota Auckland.

Driver kita ganti, bukan Giffen, tapi Chris.  Oya, informasi seputar bus pariwisata di NZ.  Bus di sini tidak dibersihkan setiap hari.  Hari pertama kita pakai bus itu kondisinya bersih, dan harus dijaga kebersihannya oleh kita sendiri selama kita pakai bus itu.  Jangan harap Driver mau membersihkan sampah-sampah kita.  Kalau kita taruh sampah, misalnya bungkus kue atau botol kosong, sampai hari terakhir pun sampah itu masih akan tetap ada di situ.  Barang-barang yg kita tinggal di bus, misalnya jaket, topi, syal, bahkan tas dan oleh-oleh juga aman, tidak bakal hilang.  Driver di sini paling anti sama yang namanya makan es krim di atas bus, apalagi yg makan anak kecil ... wow ... bisa marah dia.  Mereka tegas, berani menolak dan menegur, juga bekerja sesuai jam / jadwalnya.  Kalau kita menurut, mereka sangat kooperatif dan suka menolong.  Dan Driver di sini badannya tegap-tegap. Memasukkan koper ke dalam bagasi bus juga ada aturannya dari yg kecil dan enteng dulu masuk paling dalam, baru yg sedang, dan yg berat.  Kalau Driver di China kan asal aja, koper dibanting dan diseret-seret makanya pada rusak deh kopernya.  Di NZ koper tidak dibanting2.

Setelah check-in di hotel dan kunci dibagikan, kita ke kamar masing-masing dan segera kumpul di lobby untuk acara bebas.  Beberapa dari kita punya kerabat dan teman yg tinggal di Auckland, jadi mereka punya acara temu kangen.  Selebihnya pada jalan-jalan ke Queen Street - kawasan pertokoan dengan bangunan gaya Victorian, dan ujung Queenstreet adalah Waterfront.

QUEEN STREET

Dari Hotel Rendezvous jalan kaki kira-kira 10 menit, sampailah kita di Queen Street.  Queen Street ini panjang, dari ujung sampai ke ujung, ada banyak perempatan yg kita lalui ... pokoknya lurus aja, di kanan dan di kiri semua pertokoan.  Ada yg bertingkat, ada juga yg 1 lantai, tapi semua bangunan gaya Victorian. Mulai dari makanan sampai barang-barang.  Banyak toko yg penjualnya orang Asia, dan barang-barang yg dijual juga barang-barang China. Yg saya heran, penjaga toko yg orang bule ramah-ramah, sedangkan yg Asia malah jutek-jutek ... nyebelins ...




Rombongan anak-anak muda itu pada makan ayam di Nando's.  Saya dan 2 teman, beli sandwich di Subway.  Sepanjang jalan ini banyak gerai Subway. Pelayannya orang Asia, gak yg cowo maupun yg cewe, semuanya jutek abiezzzz ... Dari rombongan yg banyak itu, akhirnya kita terpisah-pisah menjadi rombongan kecil-kecil ... Saya tidak belanja barang, hanya beli roti-roti yg bentuk dan rasanya unik-unik ...

Karena jalan ini hanya lurus-lurus saja, akhirnya secara tak sengaja kita pada ketemuan di toko buku.  Untuk makan malam hari ini adalah Chinese Food di Dinasty.  Yg mau ikutan dinner harus kembali ke Hotel karena akan berangkat jam 19.30.  Sedangkan saya dan beberapa teman, skip dinner karena sudah tidak selera makan chinese food.  Mau makan steak aja.

Sampailah kita di jalan kecil dan ada 3 cafe / steak house.  Pilihan kita jatuh pada cafe yg paling terang.  Tulisan di dinding ... The Best Fish & Chips in Town ... tapi kita tidak order Fish & Chips, mustinya kita cobain ya ...  Kita berenam. Dan kita order 2 porsi Rib Eye Steak (NZ$24), Fetuccini, Potato Wedges, dan 1 pitcher Tui (Beer).  Yg minum beer hanya 3 orang, yg 3 mineral water.




Fettucini tidak sempat difoto karena langsung tandas seketika .... Makanan di sini enak rasanya dan tidak terlalu mahal. Hanya saja, masaknya lama ... mau nambah takut kelamaan.  Jadi lain kali kalau pesan, sekalian aja ...  Hmmmm .... lain kali ????

Begitu keluar dari restaurant, ternyata hujan .... gerimis tapi lumayan gede-gede butiran airnya.  Kita sempat foto-foto di tengah hujan rintik-rintik.



Akhirnya kita sampai di Harbor atau Waterfront.  Ada toko gelato / ice cream. Kayaknya enak ... dan setelah cobain, ternyata emang enak.  Flavor yg paling laku dikasih julukan Gold Medal Winner, berikutnya Silver Medal dan Bronze Medal.  Unik juga.  Saya beli yg Gold Medal ah ... Pikir2 gila juga ya ... udah dingin, hujan-hujan pula, makan ice cream lagi ...  Pada gambar di bawah ini, toko ice cream ada di sebelah kiri.  Sayang ice cream lupa difoto.



Tujuan selanjutnya adalah Sky Tower karena beberapa dari kita janjian ketemu di Casino di Sky Tower. Dalam perjalanan ke sana (kita jalan kaki), kita melihat mobil yg kecil mungil dan unik lagi parkir di pinggir jalan.  Itu mobil ada coraknya loh ....



Inilah dia si menara biru, Sky Tower.


Ternyata motret di saat hujan itu susah coyyyyyy ..... udah dingin, basah pula ...

Kita naik ke Sky Tower dan tiba di Casino.  Untuk masuk harus menunjukkan paspor.  2 orang diantara kita tidak bawa paspor, ditinggal di Hotel.  Batasan umur di sini harus 21 tahun ke atas untuk bisa masuk Casino.  Teman saya umurnya sudah 31 tahun tapi masih tidak bisa masuk karena tidak bawa paspor.  Lalu teman saya itu bilang ke penjaganya bahwa dia sudah berumur 31 tahun dan sudah punya 1 orang anak.  Dan penjaganya yg berbody besar kayak kingkong, bilang bahwa dia punya keponakan umur 15 tahun, sudah menikah dan punya anak, dan dia pintar bohong .... Nah lohhhhhh .... dalem banget kan tuch ....

Akhirnya 4 orang dari kita, termasuk saya memutuskan tidak masuk ke Casino dan pulang ke hotel saja. Berhujan-hujan ria dan sambil lihat peta, akhirnya sampai juga di Hotel.  Basah kuyup ... mandi dan tidur.

Next Posting : Auckland

rgds,
Lucy

No comments: