Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Sunday, May 30, 2010

Belitung Island (2) : Tanjung Binga

Tanjung Binga adalah perkampungan nelayan yg terletak 25 km dari Tanjung Pandan.  Tempat ini cocok jadi obyek fotografi karena kita bisa foto-foto rumah-rumah nelayan yg terbuat dari kayu, tempat mereka membuat ikan asin, dermaga, kapal-kapal, dan pantai yg berbatu-batu. Waktu kita tiba di sini, masih gerimis, tapi lama-lama berhenti juga.






Tetapi ada lagi yg membuat Tanjung Binga kerap didatangi turis yg suka memotret.  Di sini tersedia model anak-anak yg suka difoto, mereka tidak dibayar, tapi mau disuruh bergaya, bahkan sampai nyebur ke laut berkali-kali. Kids, do not try this at home!  Anak-anak ini perenang unggul, tidak ada takutnya.  Nelayan di sini kebanyakan berasal dari Makassar, jadi anak-anak ini berbahasa Makassar.






More photos :  v1olet's Flickr - Belitung Island

Tanjung Binga, May 2010

Sunday, May 23, 2010

Belitung Island (1) : Tanjung Tinggi

Yang sudah pernah nonton Film Laskar Pelangi pasti kagum dengan keindahan Pulau Belitung. Iseng-iseng saya cari informasi tentang Pulau Belitung dan apakah ada program tour ke sana. Setelah ber-google-ria, saya menemukan website : www.belitungisland.com.  Setelah membaca, ternyata programnya menarik dan lokasi yg dikunjungi juga indah-indah (ada foto-foto pantai hasil bidikan fotografer he he he ...).

Singkat cerita, tgl 13-16 Mei yg lalu, saya dan teman saya pergi ke Pulau Belitung, ikut program fotografer, walaupun saya bukan fotografer.  Kemampuan fotografi saya masih di minim, tapi saya bawa personal model lho .... who else, ya .... teman saya itu ha ha ha .... soalnya teman saya itu gak suka memotret tapi demen banget dipotret.

Saya naik Sriwijaya Air, flight paling pagi, jam 6.45, on time. Perjalanan hanya 45 menit. Jadi tiba di Bandara di Tanjung Pandan tuh masih pagi deh.

Peserta tour ada 13 orang termasuk kita berdua. Kita dijemput dengan mobil Elf dan kita berdua duduk di barisan paling belakang.  Tak lama kemudian masuk 2 orang cewe, yang ternyata klop banget sama kita. Langsung akrab dan asik ngobrol.  Dapat teman baru deh ... Kita menginap di Hotel Billiton, hotel paling oke di Tanjung Pandan.  Letaknya di tengah kota, dekat alun-alun.  Pak Gubernur aja menginap di hotel ini.  Belum bisa check-in ke kamar karena terlalu cepat, kamar belum siap.

DAY 1

Tujuan pertama kita adalah makan Mie Belitung di restoaran Atep.  Letak resto ini tidak jauh dari hotel, sebenarnya bisa jalan kaki, tapi kita semua ke sana naik mobil, soalnya gak tau sih ... Pilihan menu hanya Mie Belitung atau Nasi Tim Ayam.  Minuman juga pilihannya teh atau air jeruk kunci - boleh hangat, boleh dingin.  Saya makan Mie Belitung dan minum air jeruk hangat ... soalnya hujan bok!  Karena wisata kali ini bukan wisata kuliner, saya gak foto-foto makanan deh.  Foto landscape aja ya ....

Setelah makan kita ke Pantai Tanjung Tinggi.

Pantai Tanjung Tinggi adalah lokasi shooting film Laskar Pelangi.  Waktu kita tiba masih gerimis dan batu-batunya licin.  Tapi kita nekad motret di tengah rintik2 hujan.  My model bawa payung untuk menahan hujan dan siap2 kalau2 cuaca berubah panas terik.

Pantai di sini terkenal dengan formasi dan bentuk batu-batunya yg unik.  Bukan batu karang hitam tapi seperti batu granit yg warna2nya aneh.  Laut tenang dan bening, kelihatan dasar pantainya. Ombak kecil-kecil. Pasirnya putih halus.  Bagus banget nih pantai.  Yg suka berenang, pasti gak tahan pengen nyebur deh ...

It's show time .... Click the picture to enlarge.

Lihat batu yg seperti ikan paus?


Ngintip batu-batu diantara batu-batu


Buah Pear raksasa dan bola raksasa


Ada tanaman tumbuh di sela-sela batu.  Will it survive?


Mulut Ikan Paus


Batu Laskar Pelangi.  Gede kan?  My model tampak kecil banget


Foto-foto lain, bisa dilihat di :
Lucy's Flickr

Coming up next : Tanjung Binga

rgds,
Lucy

Sunday, April 25, 2010

Novel : Autumn in Paris by Ilana Tan


Autumn in Paris adalah seri kedua dari serial 4 musim karangan Ilana Tan.  Menurut gw inilah yg terbagus jalan ceritanya, tokohnya, dan romancenya.

Sesuai judulnya settingnya adalah musim gugur di kota Paris.  Novel ini bertutur tentang kisah cinta antara Tara Dupont, seorang penyiar radio terkemuka di Paris (sepupu Sandy di Summer in Seoul) dan Tatsuya Fujisawa, seorang arsitek dari Jepang yg bertugas ke Paris untuk sebuah proyek pembangunan hotel. Rekan kerja Tatsuya adalah Sebastien Giraudeau, sahabat Tara.

Dari Sebastien lah Tara berkenalan dengan Tatsuya.  Sewaktu berkenalan, Tara merasa sudah pernah bertemu dan mengenal Tatsuya.  Tapi dimana?  Sebenarnya Tatsuya tidak suka Paris dan musim gugur tapi karena Tara, Tatsuya jadi mencintai kota Paris dan menikmati musim gugur.  Saat cinta sedang bersemi, ada rahasia di masa lalu yg menghubungkan mereka berdua dan menghancurkan harapan, perasaan, dan kebahagiaan mereka, hingga mau mati rasanya.

Berikut ini kutipan dari kata-kata Tatsuya yang jadi favorit gw :

"Apakah ada yg tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.
Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup. Dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalaam hidupku.  Aku pertama kali bertemu dengannya di ...."

"Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil.  Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi.  Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya yang tidak boleh kudapatkan. Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja asal bisa bersamanya.  Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan? ..."

"Sekarang ... Saat ini saja ... Untuk beberapa detik saja ... aku ingin bersikap egois.  Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku.  Tanpa beban, tuntutan, ataupun harapan. Aku ingin mengaku. Aku mencintainya."

"Aku dan segala yang kuinginkan dalam hidup"
 
Selamat membaca, semoga kisah di novel ini berkesan. Hidup ini penuh warna, kadang warna yg cerah ceria seperti langit musim panas di Seoul, kadang pula warna yg suram dan kelabu seperti langit musim gugur di Paris.

rgds,
Lucy

Saturday, April 24, 2010

Food : Cali Deli Sandwich

Chicken Lemon Grass Sandwich


Tuna Sandwich

Novel : Spring In London by Ilana Tan




Spring in London adalah novel keempat dari seri 4 musim yg ditulis oleh Ilana Tan. Jadi kalau sudah baca Summer in Seoul, Autumn in Paris, dan Winter in Tokyo, sudah saatnya baca kelanjutannya, yaitu Spring in London.

Sesuai dengan judulnya, setting novel ini adalah kota London. Tapi tokohnya bukan orang Inggris lho. Tokoh wanitanya adalah Naomi Ishida, cewek blasteran Jepang - Indonesia yg menjadi model di London. Naomi Ishida adalah saudari kembar dari Keiko Ishida (Winter in Tokyo). Sedangkan tokoh prianya adalah Danny Jo, cowok Korea temannya Jung Tae Woo (Summer in Seoul), yg berprofesi sebagai model sekaligus sutradara video musik. Pertemuan Naomi dan Danny Jo adalah di London saat mereka menjadi model video musik untuk lagu terbaru Jung Tae Woo.

Shooting video musik itu hanya 3 hari, tetapi hubungan pertemanan mereka berlanjut.  Awalnya Naomi bersikap dingin, miserius dan sulit didekati. Naomi takut berteman dengan Danny Jo karena ternyata Naomi punya pengalaman pahit dengan pria. Tetapi kebaikan, kesabaran, perhatian, dan kehangatan Danny Jo dapat meluluhkan perasaan Naomi hingga tanpa Naomi sadari dia membutuhkan kehadiran Danny Jo di setiap hari. Naomi jatuh cinta dengan Danny Jo.

Saat cinta mulai tumbuh, tersingkap suatu peristiwa yg selama ini dirahasiakan oleh Naomi yg membuat mereka berdua terpaksa harus mengakhiri kisah kasih mereka.  Peristiwa apakah itu?  Apakah mereka bisa kembali bersatu?




Ini petikan dari Prolog Spring in London :

"Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kauberikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?
Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku.
Karena itu ... maukah kau menungguku?"

Novel ini novel romantis.  Bagi yg suka nonton serial drama Korea, pasti cocok deh.  Selamat membaca!

rgds,
Lucy

Wednesday, March 24, 2010

Pink Blossoms

Not Cherry Blossoms, nor Sakura Blossoms
But as beautiful as they are ....

Pink Blossoms ...





by v1olet

Tuesday, March 23, 2010

Monday, March 22, 2010

Friday, March 19, 2010

Ma Cherie Amour, My Juicy Cherry


Ma Cherie Amour
by Stevie Wonder

La la la la la la
La la la la la la

My Cherie Amour, lovely as a summer's day
My Cherie Amour, distant as the Milky Way
My Cherie Amour, pretty little one that I adore
You're the only girl my heart beats for
How I wish that you were mine

In a cafe or sometimes on a crowded street
I've been near you, but you never notice me
My Cherie Amour, won't you tell me how could you ignore
That behind that little smile I wore
How I wish that you were mine

Maybe someday you'll see my face among the crowd
Maybe someday I'll share your little distant cloud
Oh, Cherie Amour, pretty little one that I adore
You're the only girl my heart beats for
How I wish that you were mine

La la la la la la
La la la la la la


by v1olet

Monday, March 15, 2010

Rose of the day : Bright Yellow Rose

One of my mom's collection of roses.
These photos were taken at my garden.
Although it has not fully bloomed, yet it was beautiful.
I love the color of yellow which is so fresh and bright.
Not only pretty, but this rose also smells good.






by v1olet

Friday, March 12, 2010

Orchids of the Day : Phalaenopsis sp.


These pictures were taken at my office when we got many bouquets of flowers last February. Among all, I love these orchids most.  The shape of this orchid is just like a big moth in beautiful purple color. That is why this Phalaenopsis Orchid is also called Moth Orchid.


Phalaenopsis has many colors, with or without stripes.  The white one is also known as Moon Orchid, maybe because of its white color and its round shape.



Hope you enjoy the beauty of these flowers.  Have a cheerful day!

by v1olet

Friday, March 05, 2010

V1olet's Garden : Banana Hearts


About 2 years ago, my friend gave me a very young banana tree about 40 cm tall. My mom planted it in front of my house but outside my yard. It grew fast and within a year I have already had some big banana trees, but only stems and leaves - very big, wide, green leaves. There's no fruit yet. Some say that a banana tree would only have fruit when she has already become a grandmother tree.

After a long waiting, a banana heart finally showed up among the green leaves.


Banana hearts are used as a vegetable in Southeast Asia, steamed, in salads, or eaten raw. The female flowers appear further up the stem, and produce the actual fruit without fertilization. The fruit has been described as a "leathery berry". In cultivated varieties, the seeds are diminished nearly to non-existence; their remnants are tiny black specks in the interior of the fruit. The ovary is inferior to the flower; because of stiff stems and the positioning of the ovary and flower, bananas grow pointing up, not hanging down. (Wikipedia)

Some say that to a certain condition, banana heart should be cut so that the fruits would grow bigger. Here are some pictures of banana heart after being cut.


Take a closer look, and you'll find beautiful and unique small flowers inside the banana heart. It is amazing to see Jehovah's creative works.


Banana heart is edible. It was sliced and stewed with coconut milk and some spices. It tastes sweet and delicious.

by v1olet

Sunday, September 28, 2008

Sushi Lover : Kiyadon

Where : Kiyadon, Senayan City
When : Saturday, 27 Sept 2008

Adik gw bilang, kita jangan makan sushi lagi dong ... cobain yg lain.
Gw sih oke-oke aja coy ...
Udah keliling ... mana pas buka puasa lagi ... ehhhhh .... akhirnya masuk ke Kiyadon, resto sushi juga .... emang dasar sushi lover

Kiyadon termasuk penuh, hampir tiap meja terisi, kebanyakan menunggu jeritan bedug. Di meja2 mereka sudah tersaji rapih berbagai sushi, menunggu dicaplok.

Kalo kita, berhubung gak puasa, langsung ngambil sushi2 yg di ban berjalan itu. Kalo sushi tei piringnya cuma polos berwarna, nah kalo Kiyadon ini piringnya bermotif, warna-warni, bagus dan unik.

Mula2 ambil sushi yg isinya baso cumi (kiri), lalu yg isinya tuna (kanan). Selanjutnya ambil yg sushi udang. Rasanya manis dan sepertinya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Taburan telur udangnya banyak loh.

Photobucket

Photobucket

Sushi avocado bisa jadi pilihan utk yg gak suka amis dan gurih.

Photobucket

Untuk selingan boleh makan kacang edamame sembari ngobrol dan nunggu orderan kita diantar. Eh, adik gw minta difoto supaya masuk blog gw. Ini foto adik gw dan nyokap. Sushi lover semua nehhhh ...

Photobucket

Kalo suka yg pedas, boleh coba Fried Tuna Sushi. Rasanya unik nih ... garing dan pedas.

Photobucket

Orderan gw adalah mie dingin alias Soba Tempura. Soba itu mie kecil warnanya kecoklatan dan rasanya gurih dan uniknya disajikan dalam keadaan dingin. Sobanya 2 tumpuk. Makannya pake kuah saus coklat yg rasanya manis asin plus taburan rumput laut dan daun bawang. Tempuranya ada udang besar, terung, daun mint, jamur, dan labu parang.

Photobucket

Photobucket

Porsinya lumayan banyak, tp kalo dimakan bertiga sih cukup lah ...

Minumnya Ocha hangat ... gw mau protes nih ... dimana2 juga ocha panas, ini suam-suam kuku, gak nikmat banget deh ... mau panas, panas sekalian, mau dingin, ya dingin sekalian dong...

Waktu enak2 makan, sempat mati lampu .... waduh .... gelap bok! Untuk gak salah ambil wasabi, bisa berabe tuh ...

Makan begini, abis Rp200 ribuan.

rgds,
Lucy