East Europe Trip : Vienna City Tour

 Vienna, Austria, Oct 6, 2019

Hari ini cerah, langit biru, tapi udara sejuk ... cocok untuk jalan-jalan.  Tour ini cuma foto stop saja, tidak masuk ke dalam bangunan gedung yg nanti kita kunjungi.  Sebetulnya tempat-tempat yg akan kita kunjungi ini sudah banyak fotonya bertebaran di sos-med dan google.  Tapi sekali lagi "Seeing is Believing" harus lihat dengan mata kepala sendiri, baru bisa komentar "nih tempat emang bagus !"  Jangan percaya sama foto doang ... bisa di-edit, di-crop, didramatisir, dibagus-bagusin di Photoshop.

City tour kita diawali dengan mengunjungi Schonbrunn Palace, yaitu Istana Musim Panas Kerajaan Austria.

Schonbrunn Palace

Mengapa kita ke sini ?  Schonbrunn Palace adalah salah satu Warisan Budaya UNESCO dan tempat yg paling banyak dikunjungi oleh turis.  Harus ke sini biar afdol sebagai turis.  Arti nama Schonbrunn adalah beautiful spring alias mata air yg cantik.  Jadi rumah musim panas keluarga Kerajaan Habsburg, Austria.  Selain bangunan istana, yang harus dinikmati adalah tamannya dan kolam air mancurnya.

Kita cuma di halaman istana, tidak masuk ke dalam istana.  Foto-foto, jalan-jalan di taman, terus pindah ke lokasi lain.

Ini foto-fotonya.

Di dekat parkir bis, ada toko souvenir dan toilet.  Kita ke toilet dan belanja souvenir pastinya.  Bagus barang-barangnya.  Saya beli payung.  Tujuan selanjutnya adalah Opera House.

The Vienna Opera House

Austria itu banyak punya musisi klasik dan rakyat Austria adalah penikmat musik klasik dan opera.  Jadi Vienna Opera House adalah harus ada dan jadi kebanggaan orang Austria.

Vienna State Opera, German Staatsoper, theatre in Vienna, Austria, that is one of the world's leading opera houses, known especially for performances of works by Richard Wagner, Wolfgang Amadeus Mozart, and Richard Strauss.  

The Vienna State Opera is an opera house and opera company based in Vienna, Austria. The 1,709-seat Renaissance Revival venue was the first major building on the Vienna Ring Road. It was built from 1861 to 1869 following plans by August Sicard von Sicardsburg and Eduard van der Nüll, and designs by Josef Hlávka. Wikipedia

Saya motret dari luar, di sebrang, di pinggir jalan ... tapi gak papa sebab mobil, bus, yang seliwar-seliwer justru bikin seru foto saya.

Tadi sudah ke istana musim panas, selanjutnya kita ke Hofburg Palace -- istana musim dingin keluarga kerajaan Austria.  Biar komplit.

Hofburg Palace

The Hofburg is the former principal imperial palace of the Habsburg dynasty. Located in the centre of Vienna, it was built in the 13th century and expanded several times afterwards. It also served as the imperial winter residence, as Schönbrunn Palace was the summer residence. Wikipedia

Since 1946 it is the official residence and workplace of the president of Austria.

Banyak yang bisa dilihat di Hofburg dan banyak yang bisa difoto.  Ada Museum juga, nanti kalau pergi sendiri saya mau masuk ke Museum, sekarang harus puas dengan foto-foto dulu.

Di seberangnya Hofburg Palace ada Heldenplatz atau Heroes Square.  Ada Museum, ada Patung gede, bahkan ada musisi jalanan yang busking / ngamen di situ karena memang ini tempat publik.

Nah city tour berakhir di sini, selanjutnya adalah shopping time dan makan siang. 

Next Posting : Vienna Cathedral

to be continued

rgds,
Lucy

East Europe Trip : Vienna Street Photos

 Vienna, Austria, Oct 6, 2019

Salah satu aktivitas yang saya suka kalau mengunjungi suatu tempat adalah foto jalanan.  Kalau foto tempat wisata atau bangunan bersejarah yang ikonik, bisa dilihat di internet.  Banyak, dari yg spot sejuta umat sampai yg spektakular.  Tapi kalau foto jalanan, itu jarang-jarang yg motret dan susah didapat, harus datang sendiri.  Makanya, walaupun buram-buram terhalang jendela tetap suka foto dari dalam bis atau kendaraan, apalagi kalau bisa turun dan jalan-jalan.  Yang bawa kamera gede jadi kayak fotografer beneran atau kayak wartawan foto.  Cool !

Pagi ini kita sudah siap mau sarapan, tapi sarapannya yang belum siap, jadi ada waktu untuk jalan-jalan sama beberapa peserta tour lain, cuma di sekitar Hotel Senator.  Kota Vienna ini bagus untuk difoto, IMHO ya ... soalnya enggak ada yang kayak gini di Ciledug he he he

Coba lihat nih ... gedung di depan hotel kita, kayak mainan Lego deh ...

Selanjutnya, ini foto-foto jalanan

Yang ini foto ruwetnya kabel listrik, ternyata sama kayak di kampung kita ... hehehe ...

Kalau kota modern kabel listrik, telpon dll sudah masuk di gorong-gorong bawah tanah.

Kendaraan umumnya trem.  Masih pagi, masih sepi.

Setelah jalan-jalan, kita kembali ke hotel untuk sarapan.

Next Posting : Vienna City Tour

to be continued

rgds,

Lucy

Kashmir Trip : Srinagar Street Photography

Street Photography
Srinagar, 28 April 2017

Hari ini kita street photography di Pasar yg menuju mesjid terbesar di Srinagar.  Hari ini kebetulan hari Jumat, jadi suasana mesjid dan pasar warrrbiasa rame ...

Kita dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, karena repot kalau rombongan berjalan beriringan.  Saya sekelompok berlima, ngikutin Hasan, local tour guide.  Sisanya ngikutin IO (Indonesian Organizer) kita.

Katanya ketemuan di halaman mesjid, tapiiiiii .... menuju ke mesjid itu ampun deh ramenya minta ampun, berdesak-desakan seperti mau nonton konser idol k-pop ... kita berlima jalannya berbaris satu-satu saling pegang ransel yg di depannya supaya tidak terpisah, udah enggak bisa lihat kanan kiri karena terjepit massa, kaki melangkah jalan terus kayak terbawa dorongan orang-orang, sampai di halaman mesjid.

Di halaman mesjid sudah penuh sama orang-orang, pada duduk-duduk di rumput.  Kita cari-cari teman-teman kita hanya ketemu 1 orang, yg lainnya pada kemana ya ?  Kita enggak tau juga mau ngapain di mesjid.  Foto apa dan foto siapa.  Akhirnya kita foto-foto selfie aja.  Terus jalan ke halaman belakang mesjid, kirain bakal ketemu rekan-rekan kita, ternyata enggak ada siapa-siapa.  Kita foto-foto anak-anak kecil dan foto-foto burung merpati aja.  Burung-burung merpati banyak kumpul di sini karena dikasih makan jagung sama pengurus mesjid.  Habis foto-foto anak-anak, kita beli permen dan bagi-bagi permen.

Dari sini kita jalan kaki menuju pasar, foto-foto yg jualan dan yg belanja, sampai akhirnya kita sampai di jalan besar di pinggir Danau Dal.  Ini foto-fotonya.

Yang jualan sayur dan makanan

Yang naik bus umum

Yang lagi berbelanja or jalan-jalan di pasar

Yang lagi mancing ikan di Danau Dal



Dari sini kita menuju ke Danau Dal untuk foto Sikhara, foto refleksi di danau.

Next posting : Dal Lake foto setting-an

rgds,
Lucy