Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Showing posts with label Hanoi. Show all posts
Showing posts with label Hanoi. Show all posts

Friday, June 03, 2011

Vietnam : Hoa Lu - Tam Coc Cave, 16 Mei 2011

Day 5 : 16 Mei 2011

Bangun jam 6, sarapan jam 7, dijemput jam 8.
Kali ini saya pilih menu sarapan gaya Vietnam, yaitu menu no. 3.  Beef. Dan memang ternyata enak banget .... pagi-pagi yg hujan rintik-rintik, makan mie dengan kuah kaldu yg panas .... sungguh superlicious.

Petugas Charming Hotel sungguh helpful.  Menurut perhitungan dia, tour ke Hoa Lu & Tam Coc Cave itu selesai sekitar jam 6 lewat.  Jadi sebaiknya sudah booking Taxi karena flight kita ke Ho Chi Minh itu jam 8 malam.  Kita titip tas di reception, jadi begitu kita tiba di hotel, langsung ambil tas dan naik taxi ke airport.

Hujan rintik-rintik ...
Kita naik bus dan menjemput peserta tour yg lain.
Ternyata menurut tour guide yg namanya si Toan, kita kemungkinan tiba di Hanoi jam 6.30.  Waduh mepet sekali.  Jadi kalau kita takut gak keburu, mendingan kita batal ikut tour ini dan uang dikembalikan.  Kalau mau nekad ikut tour ini, kita musti kembali ke Charming Hotel untuk ambil koper kita dan nanti sore kita turun di pinggir kota Hanoi, langsung naik taxi ke airport.  Jadi diputuskan nekad ikut tour.

Perjalanan dengan bus ke Hoa Lu sekitar 4 jam.  Kira-kira setengah perjalanan, kita berhenti di rest area dan di situ ada Kedai Kopi Trung Nguyen yg katanya kopinya enak banget.  Saya ingin mencoba tapi tampaknya kopi ini termasuk yg keras, jadi saya takut gak bisa tidur.  Foto-foto saja deh.





Selain itu, di sini juga jual aneka souvenirs dan silk.
Perjalanan dilanjutkan ke Hoa Lu.  Karena cuaca mendung, jadi kita ngantuk berat.  Pada tidur sepanjang jalan.

Hoa Lu

Menurut wikipedia, Hoa Lu (Vietnamese: Hoa Lư) is a district (huyện) of Ninh Binh Province in the Red River Delta region of Vietnam. Before 1010, Hoa Lu served as the capital of Dai Co Viet. Hoa Lu Ancient Capital is located in Truong Yen Commune of this district.

Bekas ibukota di jaman dulu, tapi sekarang jadi kota kecil.










Biasanya toilet di Vietnam tuh bersih, tapi khusus trip di sini, aduh deh ... toiletnya ...


apalagi yg ini ....


Dari Hoa Lu kita makan siang di Tam Coc.  Kira-kira 30 menit naik bus.

Tam Coc Cave

Tam Coc dikenal sebagai obyek pariwisata yg unik.  Ada yg bilang seperti Ha Long Bay di daratan.  Begini tulisan di website Hoa Lu - Tam Coc Cave Tour yg membuat saya tertarik :

Apart from its historical interest, this area is also an astounding natural beauty with immense limestone outcrops whose splendor is often said to surpass of Ha Long Bay. This area is often referred to as the Ha Long Bay on land. The tour includes being rowed a Long Boi river, which makes for a truly unforgettable experience, passing in between towering limestone peaks.




Kita makan siang di sebuah restaurant di depan dermaga tempat kita akan naik sampan.  Makanan sudah termasuk dalam biaya tour, tapi minumannya kita musti bayar sendiri. Saya pesan lime juice (VND 20.000). Makanannya seperti makanan di rumah kita.  Nasi putih + lumpia goreng + tumis kangkung + tahu balado + udang goreng + sayur bening daun katuk.  Seperti masakan Indonesia-ku deh.  Turis bule, khususnya yg laki-laki, pada terheran-heran saat melihat sayur bening daun katuk, apalagi waktu saya jelaskan bahwa sayur ini bagus untuk ibu yg menyusui ha ha ha ....

Untungnya cuaca cerah jadi bisa naik sampan.  Mendingan panas dan gerah begini deh daripada mendung dan hujan.



Kita menyeberang jalan dan menuju dermaga tempat kita naik sampan.  Satu sampan bisa untuk 2-3 orang plus 1 - 2 orang pendayung.  Saya berdua Jane, dan pendayung kita seorang ibu-ibu sekitar umur 30 tahun-an.  Kuat juga loh Ibu ini.  Sampan yg lain, pendayungnya laki-laki, kalaupun perempuan biasanya 2 orang.  Mereka mengayuh bukan dengan tangan saja, kalau tangannya pegal, kakinya yg mengayuh ... hebat euy !!!!



Ini pengalaman yg menarik, karena kita bersampan di sungai yg kanan dan kirinya bukit-bukit batu yg besar dan kadang ada sawahnya juga.  Dan sungai ini panjang sekali, bolak-balik bisa 2 jam.  Jika angin bertiup kencang melawan arus sungai, sampan kita bisa melintir lho ... dan berat sekali mendayungnya.  Kita bisa ikut mendayung karena ada 1 dayung cadangan.


Di antara bukit-bukit batu ini, kita tampak kecil sekali ...




Sepanjang sungai ini banyak gua-gua batu.  Seingat saya ada 5 atau 6 gua yg kita masuki, dan kita bisa memegang dinding gua dan langit-langit gua karena lubang guanya pendek.  Seperti memegang kapur basah, lembab tapi padat dan tidak hancur.










Ada satu tempat perhentian supaya pendayung bisa istirahat.  Di sana ada yg jualan makanan dan minuman.  Kita beliin minuman untuk pendayung. Dan dia bisa minum dulu sebentar.  Para pendayung juga jualan lho ... ada peti di dalam sampan kita yg isinya souvenir kain-kain sulaman.





Padi ...


Sungai di sini airnya coklat keruh, tapi ada juga yg airnya bening hingga tanaman ganggang pun bisa terlihat.


Setelah naik sampan, sebagian dari kita naik sepeda mengelilingi area sini.  Yg tidak bersepeda, menunggu di restaurant.  Waktu bersepeda sekitar 30 menit.


Selesai main sepeda sudah sekitar jam 3 lewat.  Waduh ... kita bisa terlambat nih ... Sepanjang perjalanan saya tidur, ngantuk dan capek, sebab ikutan mendayung dan kepanasan.  Pak supir yg adalah orang Korea tapi sudah lama tinggal dan menetap di Vietnam, ngebut ... supaya bisa tiba di pinggiran kota Hanoi sekitar jam 18:30.  Ada turis dari Australia yg sudah usia pensiunan sangat memperhatikan kita berdua, ikutan khawatir kita ketinggalan pesawat.  Jadi dia minta tour guide kita menulis domestic airport dalam bahasa Vietnam dan kata "cepat ... cepat ..." dalam bahasa Vietnam supaya bisa ditunjukkan ke supir Taxi.  Soalnya supir Taxi tidak bisa bahasa Inggris kan.

Penerbangan kita ke Ho Chi Min :
JetStar BL807 - Hanoi - HCMC - 20.05 - 22.10

Nah ... ini pengalaman tak terlupakan. Kita diturunkan di pinggir kota Hanoi dan naik Taxi Maylinh. Tapi bukan yg Kijang Innova atau yg sedan normal, tapi sedang yg city car seperti mobil Karimun Estillo.  Waduh, pak supir nyetirnya alon-alon sekali .... kita sudah bilang "Hurry up please ..., we're late", berkali-kali ... tapi dia nyetirnya di kecepatan 40 km/jam, walaupun di depan tak ada mobil.  Mana AC tidak menyala, kaca mobil di depan dan belakang dibuka ... waduh anginnya ... Akhirnya kita teriak ... "Go ... go ... go ..." dan dia ikutan mengulang kata "Go ... go ... go ...".  Busettttt dah ...

Setelah sekian lama, akhirnya kita sampai di airport domestic.  Saya sudah curiga nih ... airport ini ada 2 jalur .. yg di bawah dan di atas.  Kita naik di atas.  Kita sudah lari-lari mau check-in di JetStar, kok tidak ada loketnya ....  yg ada hanya Vietnam Airlines.  Setelah nanya ke bagian Tourist Information, ternyata ada di lantai bawah ... jadi kita lari-lari lagi cari lift untuk turun. Untung pesawat delay 15 menit, jadi masih keburu check-in.  Malah masih keburu beli hotdog untuk makan malam kita.  Wah ... cape lahir bathin nih ...

Untung jalan-jalan ke Tam Coc Cave meyenangkan dan menarik, jadi rela deh lari-lari begini sambil nyeret-nyeret koper mengejar pesawat.

Tiba di Ho Chi Min sudah malam.  Ambil bagasi, dan naik taxi Vinasun ke Mai Hotel.  Check in dan kita ke convenient store lagi untuk belanja air minum.  Begitu kembali ke Hotel ingin ke kamar, eh liftnya rusak.  Padahal kita di lantai 5.  Walahhhh ... naik tangga deh.  Pegal bok!

Tidur after midnight, tapi besok boleh bangun agak siang karena acara bebas jalan-jalan sekitar Ho Chi Minh saja ....

to be continued

rgds,
Lucy

Thursday, June 02, 2011

Vietnam : Ha Long Bay - Hanoi, 15 Mei 2011

Day 4 : 15 Mei 2011

More Cruise ....

Saya setel alarm di jam 5 pagi karena mau motret sunrise.  Sudah terbayang matahari terbit di Ha Long Bay mestinya indah ....  Alarm berbunyi, saya langsung ke luar cabin, ternyata hari hujan, sendu kelabu, tak kelihatan ada matahari sama sekali.  Selama tidur tidak terdengar bunyi hujan karena kalah dengan suara genset.  Wah, kecewa deh ... lanjutin tidur ronde kedua sampai jam 6.  Ternyata hujan masih belum berhenti.  Saya mandi.  Setelah mandi pun masih hujan.  Gak bisa motret apa-apa.  Hanya memandangi hujan yg jatuh ke air.  Sesekali ada rombongan ikan kecil-kecil yg lewat.  Bisa dilihat oleh mata, tapi kalau dipotret tidak kelihatan.

Lama-lama hujan tinggal rintik-rintik, tapi hari masih mendung ....



Sarapan di cafetaria.  Sangat standard -- roti panggang dengan mentega dan selai, mie goreng instant, kopi / teh.  Mendung di pagi hari, membuat orang sarapan dengan malas-malasan, apalagi menunya tidak membangkitkan selera.  Kayaknya peserta tour gak ada yg mandi deh, palingan cuci muka dan gosok gigi, cuma kita berdua aja yg tampangnya sudah mandi.  Ransel sudah ditumpuk di cafetaria, karena kamar mau dibersihkan untuk penumpang berikutnya.  Proses check-out, kita membayar minuman-minuman yg kita order selama di kapal.

Kira-kira jam 10-an, beberapa dari rombongan kita akan ke Monkey Island karena mereka ambil paket 3 hari 2 malam, jadi kita berpisah.  Hanya kita berdua dan 3 orang turis Inggris yg kembali ke Hanoi.  Sambil menunggu kapal kecil menjemput mereka, kita masih ngobrol-ngobrol.  Hingga tiba saatnya berpisah.



Kapal kecil itu kembali dengan membawa rombongan baru sekitar 15 orang.  Mereka bergabung bersama kita dari kapal lain.  Jadinya merger hingga naik bus yg akan membawa kita kembali ke Hanoi.  Kita disuruh memilih menu makan siang.  Ada beberapa pilihan, tapi rata-rata pada milih chicken burger with french fries.  Malas mikir nih, ikutan aja deh.

Masaknya rada lama ... saya masih sempat foto-foto kalau ada obyek yg menarik




Foto-foto di kapal ...



Kapal merapat dan kita menunggu bus.  Bus tiba dengan membawa penumpang kapal yg mau cruise, dan kita naik ke bus itu yg akan membawa kita pulang ke Hanoi.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, kita berhenti di rest area seperti yg kemarin.  Saya membeli buah pear dan mangga lagi, jajan ice cream, dan duduk-duduk sebentar.  Peserta tour saling bertukar informasi.  Rupanya dari rombongan yg merger di kapal kita, 12 orang dari Phillipines dan mereka baru kembali dari Yogyakarta.  Keluarga besar.  Si mama bisa bahasa Indonesia sedikit-sedikit karena punya teman orang Indonesia dan selama beberapa hari di Yogyakarta dia belajar bahasa Indonesia dengan sungguh-sungguh.  Hebat.  Mereka sudah beberapa hari di Hanoi sebelum ke Ha Long Bay.  Si mama menyarankan kita untuk menonton Water Puppet Show.  Katanya bagus dan boleh dipertimbangkan.  Boleh juga nih ...

Mereka turun di stasiun kereta api karena akan melanjutkan perjalanan ke kota lain.  Wah seru juga nih ... sepertinya mereka akan keliling-keliling ke beberapa negara Asia selama liburan sekolah sebulan lebih.

Hanoi ...

Dari dalam bus, saya memotret kota Hanoi di sore hari.



Kita diturunkan di mulut gang di depan pasar.  Check in lagi di Charming Hotel, ambil koper yg kemarin kita titipkan di concierge.  Ternyata kamar kita belum siap, jadi sementara di taruh di kamar yg lebih kecil.  Nanti setelah kita kembali dari jalan-jalan sore/malam, kamar sudah disiapkan.

Sore ini kita mau nonton Water Puppet Show seperti saran rekan2 kita tadi.  Dari hotel jalan kaki kira-kira 10-15 menit, tergantung kecepatan kita berjalan.  Suasana ramai sekali soalnya Hotel kita terletak di daerah pasar tradisional, pertokoan, dan dekat dengan pusat kota.  Di tengah kota ada danau yaitu Hoa Kim Lake.  Banyak orang pada jalan-jalan sore, olahraga, duduk-duduk di taman, dan pacaran.  Nah, Water Puppet itu tepat di depan danau.


Namanya Thang Long Water Puppet Theatre. Sehari ada beberapa pertunjukan.  Kita nonton pertunjukan jam 18:30. Tiket masuknya VND 100.000,- (= Rp 50 ribu) dan kalau mau foto harus bayar tiket untuk kamera VND 20.000,- (= Rp 10 ribu) per camera.



Masih ada waktu sebelum pertunjukan, kita jalan-jalan sebentar di Hoa Kim Lake.





Lagi foto-foto, kita jajan roti goreng.  Tapi penjualnya sepertinya kurang jujur, masa sih roti goreng seperti ini sekitar 8 biji dihargain VND 100.000 ?  Setelah tawar menawar plus kesal, akhirnya kita bayar VND 50.000 untuk 6 biji roti kecil-kecil ini.  Tetap kemahalan juga sih ... tapi sudahlah ...




Sekitar jam 6 sore, kita kembali ke Theatre dan pintu sudah dibuka.  Kita masuk dan ternyata saya duduk di pinggir.  Susah motret nih karena tertutup kepala-kepala orang.  Akhirnya selama pertunjukan, saya berdiri di pinggir di dekat pintu keluar.


Thang Long Water Puppet Show

Acara pertunjukan terdiri dari 11 bagian - Festival Drumming, Dragon Dance, Perlude by the Buffoon Teu, Buffalo Fighting, Farm Work, Village Guardian God Procession, Van Singing, Horce Race, Quan Ho Singing, Coconut Picking, dan Carp Transformed into Dragon.

Ini foto-fotonya :


Penyanyi dan Pemusik






The proud artists


Evening at Hoa Kim Lake



Sesudah nonton, kita kembali ke Hoa Kim Lake untuk foto-foto.  Ternyata di tengah danau ada jembatan yg menuju ke kuil.  Kita jalan ke jembatan, dan waktu enak-enak foto ternyata pintu jembatan sudah mau ditutup karena sudah jam 8 malam.  Kita diusir deh.  Kita jalan-jalan mengitari danau dan rencananya kita mau makan di pasar malam di dekat situ.


Rencana gagal karena hujan rintik-rintik.  Makin lama, makin deras, dan pasar malamnya bubar. Waduh, repot juga nih ... akhirnya kita masuk ke salah satu cafe yg cukup besar dan letaknya tusuk sate, jadi eye-catching banget.  Kita lihat menunya agak lumayan.  Suasananya juga enak, jendelanya besar-besar dan dibuka lebar sehingga bisa melihat suasana meriah kota Hanoi di malam hari.  Namanya The Little Kitchen Thuy Ta Cafe.



Sebetulnya banyak menu pasta dan pizza, tapi waktu mau pesan dibilangin sama waitressnya bahwa pasta dan pizza bisa 50 menit memasaknya, buset, lama benerrrrr ... kita keburu lapar, mana hujan pula, tambah lapar.  Akhirnya kita memesan makanan Vietnam saja yg cepat masaknya.

Ga xao hat dieu an voi com alias nasi dengan tumis ayam sayuran pakai kacang mede (VND 145.000)


Nam ran Viet Nam alias Spring Rolls (VND 70.000)


Dessert : Hoa qua nhiet doi alias Mixed Fresh Fruit Salad (VND 70.000)


Minumnya Che Lipton mat. chanh alias Lipton Tea with honey (VND 30.000) dan Che hoa cuc alias Chrysanthemum tea (VND 30.000).  Penampilan makanannya biasa aja, rasanya juga biasa aja. Berhubung lapar dan hujan, tidak bisa kemana-mana, jadi enjoy aja deh ... makan sambil menikmati pemandangan Hanoi di malam hari lewat jendela cafe.




Selesai makan, hujan belum reda, malah tambah deras.  Sebetulnya jarak dari cafe ke hotel tidak jauh, tapi kita tidak bawa payung.  Sebetulnya ada ibu-ibu yg jualan jas hujan dari plastik tipis, tapi kita tidak beli, kita mau naik taxi saja.  Tapi taxi yg lewat dari perusahaan taxi yg tidak direkomendasikan.  Penjaga restaurant berbaik hati mau menelpon taxi Maylinh, tapi saat hujan begini jarang taxi yg kosong.  Akhirnya setelah menunggu lama, ada juga Taxi Maylinh, baru duduk dan jalan sebentar, ternyata sudah sampai, dan Taxinya tidak mau masuk ke dalam gang.  Jadinya kita musti lari dari mulut gang sampai ke Hotel, dan basah kuyup juga.  Hmmmmm ... mendingan dari tadi saja sekalian hujan-hujanan. Cape dehhhhhh ....

Tiba di hotel, kita musti pindah kamar ke kamar kita yg sebenarnya.  Habis itu kita ke convenient store untuk membeli air aqua dan biscuit untuk besok.  Setelah mandi, kita packing lagi karena besok pagi kita check out sebelum ikut tour dan malam hari kita langsung ke Ho Chi Min.  Tidurnya after midnight lagi ....

to be continued

rgds,
Lucy