Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Monday, July 04, 2016

Travel : Gerhana Matahari di Rumah Kebun, Puncak

Gerhana Matahari
Rumah Kebun, Puncak, Jawa Barat
9 Maret 2016


kebun7-0084crw

Peristiwa yg ditunggu-tunggu seluruh rakyat Indonesia di bulan Maret 2016 adalah Gerhana Matahari Total di sebagian wilayah Indonesia, dan Gerhana Matahari Partial di sisanya.  Kebetulan saya dan para tante dan om lagi ada di Rumah Kebun di Puncak, Jawa Barat pas tanggal 9 Maret 2016.  Sengaja ambil cuti untuk menginap dari tgl 8-10 Maret 2016.

Pagi-pagi bangun tidur sudah pada heboh, sebagian sudah siap di depan TV untuk memantau GMT di sebagian wilayah Sumatera e.g. Palembang, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dll.  Pulau Jawa tidak kebagian Gerhana Matahari Total, tapi hanya Partial atau sebagian.  Anyway ... kita tetap happy dan semangat menyaksikannya.

Saya sudah siap-siap dengan kamera.  Walaupun enggak bisa lihat dengan mata langsung dan gak punya alat untuk memotret gerhana, tapi saya ingin memotret suasananya dan saya memang mau motret alam sekalian berjemur.  Saya dan para tante keluar dan jalan menanjak ke kebun kita yg paling tinggi.  Pagi itu sangat cerah, matahari bersinar, udara sejuk, tanah becek karena air hujan dan embun, tanaman sayur-sayuran kita hijau segar ... enaknya begini nih kalau punya kebon ...

Para tante dan mama saya duduk di terpal sambil berjemur dan ngobrol.  Heran ya ... ngobrolnya gak habis-habis.

nonton gmp1-0106rw

Saya ngapain ?  Foto-foto lah ... foto pemandangan seperti di bawah ini

kebun6-0083rw

kebun9-0100rw

kebun10-0101crw

kebun12-0122rwbw

kebun14-0132rw

kebun17-0165rw

kebun19-0167crw

Di bawah kebun kita ada yg tanam labu siam.  Untuk yg belum pernah lihat bagaimana labu siam ditanam, ini foto-fotonya.  Ditanam di para-para bambu karena tanaman labu ini merambat, buah labunya bergantung-gantung, tinggal dipetik kalau sudah cukup besar.  Kalau mau dijadikan bibit, labunya dibiarkan besar sampai kuning, nanti bijinya diambil untuk bibit.  Kalau untuk dimakan, enaknya yg masih muda atau sudah cukup besar tapi belum tua.  Bisa di lalap, ditumis, atau dimasak dengan santan, 

labu3-0113rw

labu8-0129rw

labu1-0108rw

Sekitar kebun kita ditanami pohon kopi sebagai pembatas dengan kebun tetangga.  Lumayan loh hasil dari biji buah kopi ini, bisa berapa kilo tuh sekali dijual.

kopi2-0128rw

Selain kopi, tanaman di kebun kita adalah sawi, wortel, tomat, daun bawang, brokoli, cabe, dll.  Untuk tomat, saya posting foto-fotonya terpisah, sebab besok kita petik tomat untuk dibawa pulang.

sawi1-0152rw

wortel1-0097rw

Seperti biasa, saya foto-foto bunga-bunga yg ada di sekitar saya seperti bunga wortel dan bunga rumput.

Bunga wortel, seperti ini penampakannya.

bunga wortel2-0158rw

bunga wortel1-0157rw

Bunga-bunga rumput liar, cantik juga kalau di foto

bunga putih3-0153rw

bunga rumput pink1-0139rw

bunga rumput1-0125rw

bunga ungu2-0094rw

Ada sekeluarga petani penggarap yg sedang menyemai bibit wortel, katanya mau lihat gerhana matahari dari bayangan di matahari di kolam yg ada di dekat kebun.  Good idea.  Tapi kolamnya harus bening dan tenang, kalau butek kan engga kelihatan pantulan mataharinya.  Apalagi ada kodoknya ... ha ha ha ...

Saat gerhana matahari, suasana di kebun terasa lebih dingin dan langit agak gelap seperti mendung walaupun suasananya cerah.  Sebetulnya bisa lihat pantulan gerhana matahari partial di kaca film mobil, kelihatan mataharinya seperti growak sempoak ujungnya.  Kita kembali ke rumah kebun dan nonton tayangan GMT di TV sambil makan singkong rebus.  Nikmat to the max ...

Blusukan di kebun, hasilnya begini nih ... kaki jadi belepotan tanah, perlu pedicure nih sepulang dari kebun.  Dan sendal ini harus disikat supaya bisa bersih dari tanah-tanah.  Cuma bawa sendal satu ini aja soalnya ...

becek1-0162 pedicure needed


kebun20-0180rw

more photos visit my flickr Album Puncak March 2016

next posting : Taman Bunga Nusantara

rgds,
Lucy

No comments: