Wonosari, Yogyakarta, 20 Februari 2015
Di perjalanan menuju Pantai Kukup kita mampir di toko oleh-oleh yg menjual makanan khas Gunung Kidul, yaitu Gathot dan Thiwul Yu Tum. Baik Gathot maupun Thiwul bahan dasarnya adalah singkong yg dijadikan gaplek.
Thiwul itu dari gaplek yg ditumbuk dijadikan seperti tepung lalu diolah menjadi seperti bolu tapi teksturnya kasar. Warnanya kecoklatan. Rasanya kalau dimakan seperti berbiji-biji atau berbutir-butir di lidah. Waktu saya ke sana, ada 2 macam thiwul, yaitu Thiwul Tumpeng dan Thiwul Coblong. Thiwul Coblong rasanya lebih manis karena diberi gula aren.
Thiwul Tumpeng
Thiwul Coblong - yg bolong-bolong coklat itu gula aren
Gathot yg artinya "gagal total" sebetulnya adalah gaplek yg gagal sehingga mengalami proses fermentasi sehingga warnanya hitam kecoklatan, kenyal-kenyal, lengket-lengket dan rasanya agak asam-asam gitu.
Kalau beli satu porsi dalam besek yg dialasi daun pisang, isinya thiwul tumpeng separuh, gathot, dan kelapa parut. Enaknya dimakan selagi hangat, karena kalau sudah dingin, thiwulnya agak keras. Ternyata tidak semua orang cocok makan thiwul, banyak yg merasa aneh, apalagi gathot yg warnanya hitam lengket-lengket gitu.
Selain menjual thiwul dan gathot, Yu Tum juga jual gethuk goreng dan aneka snack / camilan, gula jahe dan tepung thiwul.
Boleh dicoba nih kuliner Gunung Kidul.
more photos Album Java Trip
to be continued
next posting : Pantai Kukup
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment