Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Sunday, April 28, 2019

Kashmir Trip : House Boat

Meena Mahal & Meena Bazaar House Boat
Srinagar, April 28, 2017


House boat atau rumah perahu terletak di tepi Danau Dal.  Untuk sampai ke house boat, kita harus naik sikhara atau perahu penumpang dan barang yang jadi sarana transportasi di Danau Dal.

House boat terbuat dari kayu dan berjejer seperti rumah-rumah yg bertetangga. Masing-masing ada namanya dan nomor rumah.  House boat yg kita tempati namanya Meena Mahal dan Meena Bazaar, bersebelahan dihubungkan dengan jembatan kecil.  Satu owner.

Seperti rumah, house boat ini ada halaman, ada pohon-pohon / bunga, ada beranda/teras, ruang tamu, ruang makan, kamar-kamar, dapur, dan kamar mandi di dalam tiap kamar. 

house boat dari kayu


merapat di house boat

ruang tamu di house boat 

kamar dan tempat tidur 

kamar mandi dan toilet 

 lorong di houseboat, kamar-kamar berjejer, ada 4 atau 5 kamar


Seperti kampung atau kompleks, ada pedagang keliling di perahu yg berjualan buah, barang-barang kelontong seperti warung perahu.



Dal Lake sendiri sebetulnya agak kotor dan banyak tumbuh ganggang.  Setiap hari ada petugas yg membersihkan danau dari ganggang supaya tidak nyangkut di sikhara.




Sikhara

Sikhara ada namanya yg ditempel di atas atapnya.  Sikhara ini juga bisa dijadikan toko berjalan untuk jualan barang-barang.  Tukang perahunya ada yg masih muda juga loh ... seperti mas Kasep-nya mbak Asih misalnya ...



Jadi kemana-mana, kita selalu naik Sikhara.  Setelah istirahat sebentar di house boat, kita mau ke Pasar dan mesjid untuk street photography.  Jadi kita naik sikhara alias perahu berhias.





next posting : Srinagar Street Photography

rgds,
Lucy

Kashmir Trip : Pahalgam to Srinagar

Pahalgam, April 28, 2017

Pagi ini kita meninggalkan Pahalgam menuju Srinagar.  Pagi ini cerah, pemandangan di jendela kamar kita not bad, bagus juga.  Setelah sarapan kita jalan.



Sepanjang perjalanan kalau ketemu object bagus, masih bisa foto-foto.



Kita melewati ladang canola, dan seperti biasa kita berhenti untuk foto-foto.  Semangat pagi hari untuk foto-foto di ladang canola.  Yg mau selfie boleh ... yg mau foto landscape silahkan, yg mau macro bisa juga, dan yg mau human interest / street photography juga monggo ...


Landscape-nya begini ...









Ini yg macro ...






Human interest ...



Kalau menurut rencana, mustinya kita mampir ke Perkampungan suku Sikhs untuk foto human interest atau street photography.  Tapi ternyata local guide kita takut, katanya kuatir tidak aman, sehingga kita batal ke sana. Bagi yg suka landscape sih, pembatalan ini enggak masalah. Tapi beberapa dari teman kita yg suka human interest kecewa berat dan sempat terjadi perdebatan kecil.  Maunya mereka kita ke coba sana dulu, kalau bisa turun, kita bisa foto-foto, tapi kalau tidak memungkinkan, kita juga gak apa-apa, yg penting sudah mencoba.  Kalau kita tidak ke sana, kan tidak tau bagaimana kondisinya.

Waktu kita lewatin jalan menuju ke sana, kelihatannya memang fine-fine aja ... he he he ...  Sebagai gantinya kita malah ke toko oleh-oleh lagi yg waktu pergi sudah kita datangi untuk belanja kacang pistachio dll.  Rupanya masih ada yg mau belanja lagi, masih kurang oleh-olehnya.

Kita sampai di Srinagar saat makan siang.  Dan ... kita lunch di resto Stream lagi, because gak ada resto yg representative selain ini.  Setelah lunch kita check in di house boat.

next posting : House Boat

rgds,
Lucy

Saturday, April 20, 2019

Kashmir Trip : Pahalgam - afternoon with the locals

Pahalgam, Aru Valley
April 27, 2017

Foto-foto penduduk setempat.  Sama gembala, sama anak-anak kecil ...











Ini foto favorit saya .... karena anak kecil ini lagi tertawa ... cakep ...


Setelah foto landscape dan street photography, kita kembali ke Hotel.  Ditraktir OI makan sate ayam atau kambing di halaman pasar.  Satenya ditusuk pakai tusukan besi dan satenya bumbu kari.

Setelah itu kita jalan kaki pulang ke hotel, dekat kok.  Tapi di tengah jalan, "ayah" ngajakin saya dan 2 teman saya untuk makan di restaurant di situ, Poonam Restaurant.  Makanannya apa ?  Makanan local lah ... ada paket-paket menu ... dihidangkan di nampan yg isinya 4 macam lauk.  Ada nasi, roti cane, papadam, ayam kari, ayam masala, dan sayur kari.  Kita beli 1 paket, makan berempat.  oya ada dessert bola-bola ubi manis.

Kita kembali ke hotel untuk makan malam.  Setelah makan malam, kita rame-rame ke toko pashmina.  Yg mau beli oleh-oleh, bisa mborong nih ...

Next posting : Pahalgam to Srinagar

rgds,
Lucy

Kashmir Trip : Pahalgam Afternoon Landscape

Aru Valley, Pahalgam
April 27, 2017




Sekitar jam 3 siang, kita naik jeep lagi menuju ke Aru Valley untuk foto landscape.  Pahalgam ini daerahnya banyak gunung, lembah, padang rumput, dan sungai.

Mirip-mirip sama pemandangan tadi pagi.  Penduduk di Aru Valley banyak yg beternak domba,sapi,  dan kuda.  Kuda di sini untuk hewan tunggangan di tempat wisata.  Kita jalan kaki untuk foto-foto landscape dan street photography, foto domba dan rumah-rumah di pinggir jalan.  Setelah itu kita naik mobil lagi menuju tempat wisata Aru Valley.













Setelah parkir mobil, kita bisa jalan kaki menuju bukit, atau naik kuda.  Ada tukang kuda yg menuntun kuda yg kita tunggangi, jadi gak usah kawatir dibawa kabur kuda.  Dari atas bukit, kita bisa lihat rumah-rumah penduduk di kaki bukit / lembah.  Sebetulnya kalau enggak naik kuda, setengah metong juga naik mendaki bukit, terus nanti pulangnya harus turun bukit.  Yg napasnya setengah, saya sarankan naik kuda aja.  Beberapa dari kita ada yg tunggu di tempat parkir, ada yg naik sebentar, lalu turun lagi.





Naik kuda pelan-pelan ...


Sampe di atas bukit ngapain ?  Ngaso ... terus foto kuda yg lagi ngaso he he he ....


Teman saya ngobrol-ngobrol sama seorang turis domestik di tempat parkir.  Katanya dia baru dari Gulmarg, destinasi yg tidak jadi kita kunjungi karena bencana tanah longsor.  Kata turis itu, Gulmarg sudah dibuka untuk turis beberapa hari yg lalu.  Dia dari sana, dan cable car juga sudah beroperasi.  Pemandangannya jauh lebih bagus daripada di Pahalgam.  Waduh ... seandainya kita ke sana seperti jadwal semula .... pasti cool man !

Setelah dari Aru Valley, kita pergi ke salah satu rumah penduduk yg buka cafe di rumah.  Kita minum teh atau minum kopi dan ngemil kacang pistachio.  Yg mau ke toilet, di sinilah tempatnya.  Sudah agak sore dan gerimis.  Yg masih bersemangat slow speed, bisa melakukannya di depan cafe.  Hebat kan, rumah merangkap cafe di pinggir sungai ...  bisa slow speed pagi, siang, sore... all day long he he he ...



Air sungai di sini bersih tapi dingin banget.  Beberapa dari kita pada buka sepatu dan main air sembari slow speed.  Segeerrrr kata mereka.  iya lah ... ini kan salju yg meleleh.  Nah, ada temen saya yg kedemenan main air, akibatnya besoknya dia masuk angin .... nah kan ... untung saya enggak ikutan main-main air walaupun itu air mengundang untuk diceburin.




Selain landscape kita juga foto-foto penduduk setempat.

Next posting : Afternoon with the locals

rgds,
Lucy