Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Monday, October 21, 2013

Food : Eggless Tiramisu

Suka makan Tiramisu tapi kadang was-was karena pakai telur mentah dan cake ini tanpa dimasak. Takut salmonella dan takut sakit perut. Tiramisu dengan telur mentah hanya tahan 2 hari, lewat dari itu tidak boleh dikonsumsi lagi. 

Kalau begitu kita buat yang tanpa telur, bagaimana ?


Bahan :
- 5 sdt Kopi bubuk instant, larutkan dalam 300 ml air mendidih
- 1 kemasan Keju Mascarpone
- 1 kotak @ 250 ml Krim Cair atau Whipping Cream (boleh Whipping Cream Haan atau Pondan, ikuti cara pembuatannya yg tertulis di kotak kemasan)
- 7 sdm Gula Pasir
- Rhum
- Coklat bubuk
- 1 pak Biskuit Lady Finger

Cara membuat cream keju :
- kocok whipping cream dan gula pasir sampai kaku dengan mixer kecepatan sedang
- masukkan keju mascarpone, kocok sampai rata
- masukkan rhum secukupnya

Cara menyusun :
- gunakan plastick container atau pyrex yg ada tutupnya
- ambil biscuit Lady Fingers, celup sebentar di larutan kopi, susun sebagai lapisan pertama
- lapisi dengan cream keju, taburkan dengan coklat bubuk
- ulangi lagi dari biscuit Lady Fingers dst. sampai semua bahan habis, paling atas adalah cream keju dan coklat bubuk
- masukkan ke dalam freezer kira-kira 3-4 jam sampai mengeras

- potong-potong dan siap disantap


Thanks to Wiwi yg kasih resep ini. :)

rgds,
Lucy

Saturday, October 19, 2013

Film : J-Dorama - Tokyo Zenrokyu Shojo

  • Title: 東京全力少女
  • Title (romaji): Tokyo Zenryoku Shojo
  • Format: Renzoku
  • Genre: Comedy
  • Episodes: 11
  • Viewership rating: 07.6% (Kanto)
  • Broadcast network: NTV
  • Broadcast period: 2012-Oct-10 to 2012-Dec-19
  • Theme song: On Shirazu by Nakajima Miyuki

Cast :
Synopsis :
Positive and daring in character and always living her life to the fullest, Urara is a 19 year old girl who lives in Japan’s smallest prefecture, Kagawa. On her birthday, she learns that her father who she thought had died 15 years ago is alive somewhere in Tokyo. Urara cannot withhold her yearning to go look for him and withdraws her entire life savings to hop on a bus to head to the big city. But on her first day in Tokyo, Urara realizes that her entire fortune is robbed by a pick-pocket! Broke, homeless, and without a vision, Urara wanders about and meets a woman who introduces her to Takuya, a middle-aged lawyer and bachelor. Something about the man is remarkably familiar to Urara and she gasps in shock, “DAD!?”

After their coincidental reunion, Urara’s benevolent curiosity does not stop her from wanting to find out more about her estranged father who urges her to go back to her small home town. Soon, Urara sees that Takuya is being preyed upon by several young and attractive bachelorettes. Innately meddlesome in nature, Urara makes it her duty to see that her father is not played a fool. In her simplistic thinking, Urara decides to move in with Takuya...though totally uninvited!

Tokyo Zenryoku Shojo is a drama of a young woman searching for her space in this world while depicting a split family that tries to regain its lost time together in modern day Tokyo.

Source : dramawiki - Tokyo Zenryoku Shojo

v1olet's comment :
Cerita : ringan dan lucu, agak sedikit komik.  Iseng-iseng aja nontonnya.  Ini cerita tentang anak yg mencarikan jodoh yg paling cocok untuk papanya yg sudah menduda.  Kepoh emang ... ha ha ha ... Ada 3 wanita yg dekat dengan ayahnya baik dalam urusan kerja, olahraga maupun pergaulan.  Yg mana yg paling klop ?  Anak sotoy kayak gini sih bakalan sering salah sangka dan salah duga.  Justru ini yg bikin lucu.

Cast :
Saya pernah nonton dorama yg Takei Emi memerankan cewe psycho, cocok juga.  Tapi peran komik komedi begini ternyata cocok juga.  Yg lucu sih yg jadi Dad ... Watabe Atsuro.

Ending : Happy
Spoiler ...
Ternyata jodoh yg paling klop untuk si papa adalah si mama yg polos-polos lugu agak keoneng-onengan.  Mereka menikah untuk yg kedua kalinya ... dan mudah-mudahan tidak bercerai lagi.

Rating : 7/10

rgds,
Lucy

Thursday, October 17, 2013

Film : J-Dorama - Osozaki no Himawari

  • Title: 遅咲きのヒマワリ ~ボクの人生、リニューアル~
  • Title (romaji): Osozaki no Himawari ~Boku no Jinsei, Renewal~
  • Title (English): Late Blooming Sunflower –My life renewed-
  • Format: Renzoku
  • Genre: Human
  • Episodes: 10
  • Viewership rating: 9.2%
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Broadcast period: 2012-Oct-23 to 2012-Dec-25
  • Theme song: Jotoku by Mr. Children
  • Opening song: Anata ni by MONGOL800 (as sang by the main cast)

Cast :
Synopsis :
"Late blooming Sunflower –My life renewed-" is a story of 7 young adults living their ordinary days near the Shimanto river of Kochi prefecture, renowned as the last of the crystal clear streams. Somewhat nostalgic, somewhat new, they hold on to their dreams and insecurities. It's a true-to-life portrayal of the days in young adulthood.

Kodaira Jotaro, the main character, played by Ikuta, is an easy going, slow starter who spends a rather relaxing time at a private college before graduating to work at a company as a contract employee. He leads a so-so life with moderate satisfaction and moderate uneasiness, like any other young man of the modern times. Later, his character and honest ways are acknowledged by the company and he is planned to become a full-time employee when suddenly things take a complete turn. He is not only laid off, but left behind by his girlfriend who he dated for over 7 years.

Jotaro returns to his parents' home only to find that his brother was now the central part of the family, working for the government, the most dependable figure in the family. There is no room for him to fit in and feeling bewildered, he finds a website online that is recruiting volunteers for the revitalization of Shimanto city, Kochi prefecture. Without much thought, he desperately jumps at the opportunity and finds himself in the middle of Kochi, where nature is grand and time is of abundance.
Award :
75th Television Drama Academy Awards: Special Award

source : dramawiki - Osozaki no Himawari

v1olet's comment :
Cerita : menarik, sehari-hari banget.  Karena nonton serial ini jadi baru tahu bahwa penting juga program bantuan untuk para manula yg tinggal di desa.  Makin hari makin sedikit anak muda yg tinggal di desa karena sekolah dan kerja di kota, maka pemerintah perlu turun tangan untuk mengurus manula.  Di negara maju mungkin begini, kalau di Indonesia sih ... boro-boro.

Cast : Suka sama Ikuta Toma.  Kalau main film lucu dan cocok untuk peran yg periang.  Chemistry Toma dan Maki Yoko juga bagus.  Persahabatannya juga lucu.

Ending : Happy
Spoiler ....
Kaori kembali ke Tokyo, tapi bukan bekerja di Laboratorium seperti tawaran Professor.  Kaori kerja di Laboratorium lain dan mulai dari nol lagi.  Perlu kerja keras.  Pada hari Natal, Jotaro minta Kaori foto pohon natal di Tokyo Tower.  Saat lagi foto-foto, Kaori menabrak seseorang, ternyata Jotaro nyusul ke Tokyo naik mobil van semalaman sambil membawa bunga matahari yg telat mekar.  Mereka jadian deh.

Rating : 8/10

rgds,
Lucy

Tuesday, October 15, 2013

Travel : Ujung Genteng Trip - Air Terjun Cikaso

Air Terjun Cikaso, Sukabumi
8 September 2013


Dari Amanda Ratu ke Air Terjun Cikaso sekitar 30 menit.  Air Terjun Cikaso atau Curug Cikaso bisa dibilang istimewa sebab terdiri dari 3 air terjun di satu lokasi.  Untuk menuju ke air terjunnya, kita bisa trekking alias jalan kaki, bisa juga naik perahu.  Tentu saja kita pilih yang naik perahu yg lebih cepat sampai daripada berjam-jam jalan kaki di jalan setapak dan berbatu-batu.




Untung cuaca cerah dan musim panas, jadinya air sungai yg kita lalui warnanya hijau. Kalau hujan, apalagi banjir, air sungai jadi coklat, seperti tahun lalu waktu saya ke Green Canyon.





Kita naik 2 perahu. Jaraknya tidak jauh, jadi hanya sebentar berperahu, sampailah kita di jalan yg menuju ke air terjun.  Wah ... ternyata di situ sudah ramai pengunjung.  Air terjunnya bagus tapi karena musim kemarau, airnya tidak terlalu banyak dan tidak deras, apalagi air terjun yg ketiga, aliran airnya kecil dan sedikit.  Kalau bulan depan ke sini, maka air terjunnya makin kecil karena airnya makin habis.





Kita dikasih waktu 30 menit untuk foto-foto.  Wah ... panas terik, foto-foto sampai berkuah keringat.  Kalau sudah capek dan kegerahan, ngaso dulu di bawah pohon yg rindang.  Kayaknya di group kita tidak ada yg mandi-mandi di air terjun, semua narsis habis ... foto-foto doang.



Setelah foto-foto, kita naik perahu lagi untuk berkumpul makan siang.  Ada beberapa warung yg jual makanan dan minuman.  Ada karedok, mie instant, gorengan, kopi dll.  Kita makan siang di sebuah warung makanan dan minuman langganan Sunburst kayaknya, soalnya si Denny dan Tante Lina sudah akrab bener sama pemilik warung.  Menu makan siang kita adalah nasi box yg dimasak oleh Tante Lina tadi pagi.  Hebat euy!  Minumnya bisa pesan di warung.


Sudah kenyang, langsung naik ke bus dan perjalanan panjang pulang ke Jakarta dimulai.  Tidak pakai mampir-mampir, hanya berhenti di pompa bensin untuk ke toilet beberapa kali.  Makan malam kita adalah nasi bungkus yg dimasak oleh Tante Lina juga.  Masuk di Sentul sudah jam 9 malam, dan Liendha turun di situ.  Masuk Jakarta sudah jam 10 malam.  Tante saya dan beberapa peserta lain turun di UKI Cawang.  Tiba Mal Taman Anggrek sekitar jam 11 malam sebab tol dalam kota sangat macet.  Saya sampai di rumah jam 12 malam.  Wah ... capeknya.  Untung sudah kenyang tidur di bis.  Besok pagi harus bangun jam 5 dan kerja.

2 Days 1 Night !

rgds,
Lucy

Tuesday, October 08, 2013

Travel : Ujung Genteng Trip - Amanda Ratu

Amanda Ratu, Sukabumi
8 September 2013

Kalau Bali punya Tanah Lot, maka Sukabumi punya Amanda Ratu.  Batu karangnya mirip di Tanah Lot.  Dari Ujung Genteng ke Amanda Ratu kira-kira 30 menit.  Saya kira tuh bisa turun ke bawah untuk main-main air, ternyata waktu yg diberikan untuk foto-foto sangat singkat, cuma 20 menit.  Buset deh ... mana puas foto-foto cuma sekejap.  Ternyata di Amanda Ratu ada cottage juga, so kalau mau menginap di sini juga bisa.



Sudah lewat dari jam 10 pagi, sinar matahari sudah galak dan panas terik pula ... silau dan gerah deh.  Tapi tetap semangat foto-foto.

With my mom.


Berdelapan


Yg foto dan difoto sama-sama gaya he he he ...


Smile ...


Sunburst Adventure


Belum puas foto-foto, kita sudah dipanggil untuk naik bis melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Cikaso.

Next Posting : Air Terjun Cikaso

rgds,
Lucy

Saturday, October 05, 2013

Travel : Ujung Genteng Trip - Pantai Ujung Genteng dan Pondok Hexa

Pantai Ujung Genteng
8 September 2013


Bagus gak Ujung Genteng ?  Begitu pertanyaan teman-teman saya.  Kata orang, bagus enggaknya tergantung mata yang melihat.

Dari mata fotografer, pantai ini sih bagus, apalagi untuk foto sunset, sebab lokasinya di sebelah Barat.  Ada batu karang dan lumut yang bagus buat foreground.  Sayangnya kemarin saya kelewatan moment foto sunset.






Dari mata wisatawan, pantai ini masih bagus karena pasirnya putih dan agak besar-besar, airnya bening dan dingin, ombaknya tidak terlalu besar sebab sudah tertahan karang-karang yg agak di tengah.  Cocok buat berendam dan main air.  Kalau mau berenang juga boleh.  Tapi karena pasirnya besar-besar dan kasar, kalau tidak pakai sendal, tapak kaki kita rada sakit.  Pantai di sini lumayan bersih, relatif tidak ada sampah bertebaran dan tidak ada orang jualan.  Yg jualan di pinggir jalan saja, tidak sampai turun ke pantai.



Pagi ini saya bagun jam 5 dan gak bisa tidur lagi.  Tahu begini, saya OK kan ajakan tukang ojek untuk foto sunrise he he he ...  Akhirnya saya putuskan untuk bangun dan jalan-jalan sendiri sambil motret sebisanya di Pantai Ujung Genteng di depan penginapan.  Foto-foto di atas adalah hasilnya.

Sewaktu saya masih foto-foto, Liendha menyusul dan ngajak sarapan.  Sarapan kita adalah nasi uduk dengan sambel kacang plus kerupuk.  Setelah sarapan, saya mau main air di pantai sambil foto-foto narsis.  Begitu sampai di pantai, saya lihat tante saya sudah nyemplung di air dan ngajakin saya join nyemplung.  Cannot tahan ... saya ikutan nyemplung deh ... asik, dingin, dan segar.  Tak lama kemudian, sepupu saya datang ke pantai, tujuannya mau pinjam kunci kamar, eh ... akhirnya ikutan nyemplung.  Jadinya kita bertiga main air.

Yang sudah mandi, tidak berani dekat-dekat air ... duduk-duduk saja, makan angin pantai.




Tidak bisa terlalu lama main air karena musti check out pagi ini untuk melanjutkan perjalanan ke Amanda Ratu dan Air Terjun Cikaso.

Pondok Hexa

Oya sedikit tentang penginapan kita yg namanya Pondok Hexa.  Bentuknya seperti rumah-rumah yang terdiri dari beberapa kamar. Tiap kamar ada pintu yg menghadap ke luar dan ada connecting door ke ruang tengah.  Jadi bisa disewa individual, bisa juga sebagai satu rumah.  Kamar saya paling depan, jadi bisa langsung menghadap ke jalan dan pantai.



Bangunannya agak tua, tapi sebagian sudah direnovasi.  Herannya hampir tiap kamar, pintu kamar mandinya rusak dan tidak bisa dikunci.  Untungnya kita saling menghormati sehingga walaupun pintu kamar mandi tidak dikunci, dan hanya ditutup/terbuka sedikit, kita tidak ngintip atau buka pintu sembarangan he he he ...  Sepertinya Pondok Hexa perlu perbaikan pintu-pintu.  Di sini juga ada kolam renang yg lumayan bagus.  Jadi yg tidak mau berenang di pantai, bisa renang di kolam.


Jam 9.30 kita meninggalkan Pondok Hexa, menuju ke Amanda Ratu.

Next Posting : Amanda Ratu

rgds,
Lucy