Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Thursday, October 08, 2020

East Europe Trip : Parndorf Designer Outlet

Parndorf, Austria, Oct 5, 2019

Sekarang waktunya belanja.  Kita meninggalkan Budapest sekitar jam 2 siang dan tiba di Parndorf Designer Outlet sekitar jam 4 sore.  Ini tidak termasuk program acara tour, jadi tour optional dan bayar per orang Eur 20.  Yang namanya belanja, semua anggota tour enggak ada yg menolak, semua setuju pastinya.  Turis Indonesia emang terkenal gila belanja kaaannnn ....


Hari hujan waktu kita tiba di Parndorf.  Parkir bus agak jauh dan penuh, ini hari Sabtu, hari libur, mobil pribadi dan bus banyak sekali, full parkirnya, padahal lapangan parkirnya udah luas banget.  Jalan ke toko pakai payung, terus dibagikan list toko-toko (hanya list saja, bukan peta lokasi toko).  Yg kita lakukan pertama kali adalah ke toilet dan toiletnya penuh, antri dan kotor.  Setelah itu baru kita belanja.  

Dari pintu kita masuk itu banyak toko-toko yg saya kurang kenal, brand yg saya kenal itu ternyata jauh banget jalannya.  Ada di sisi yg berlawanan dengan parkir bus kita.  Kebayang kan jalannya jauh, dari ujung ke ujung.  Beneran deh outlet ini emang surga belanja ya ... besar bener dan tokonya banyak.  Makan waktu menuju toko yg kita mau.  

Ada toko apa saja ?  Ini listnya.  Silahkan dipilih berdasarkan skala prioritas, enggak mungkin dikunjungi semua dalam waktu 2 jam.



Harganya beneran murah ? Beneran.  Diskon lumayan, semua barang diskon, tergantung toko kasih diskon berapa persen atau special price / special discount.

Asli ori ?  Ori. 

Model baru ?  Ada yg koleksi baru, ada yg koleksi musim lalu, tapi semuanya kondisi bagus, tidak cacat, tidak rusak.  

Pembayaran bisa cash, bisa kartu kredit.

Pembelinya ?  Segala macam orang ada di sini, tua muda, anak-anak, perempuan laki, segala warna kulit tumplek blek di sini - putih kuning coklat hitam ... komplit.  Penjual semua bisa bahasa Inggris.  Ada yg ramah ada yg cuex, biasalah ...


Selain toko-toko, ada restaurant, cafe, indoor dan outdoor, snack camilan, minuman, es krim, dll.  Ada booth untuk refund tax.  Musti siapin waktu yg cukup untuk refund tax karena antian panjang.  Kalau tidak sempat refund tax di sini, bisa tax refund di airport asal di strook pembayarannya dicap dan ditandatangan oleh tokonya.

Yang harus diperhatikan adalah jam operasionalnya yaitu Senin - Jumat jam 09.30 - 20.00, Sabtu jam 09.30 - 18.00, Minggu tutup

Nah, kita kan hari Sabtu nih, jadi hanya sampai jam 6 sore, padahal kita dikasih taunya sampai jam 7 malam.  Jadi saya belanjanya belum puas, baru masuk 3 toko, sudah tutup deh Parndorfnya.

Saya bingung waktu lagi bayar di outlet Coach, mereka beberes dan pintu ditutup.  Lalu saya tanya emang tutup, terus mereka bilang, "Yes, we're closed, it's time to go home" sambil tersenyum.  Beneran loh, waktu kita keluar semua toko sudah pada tutup, tulisan Closed semua.  Sepi, pada kemana tuh orang-orang? Restoran-restoran sudah pada nyapu ngepel, kursi2 sudah ditebalikin di atas meja.  Berakhirlah acara belanja kita.  Gak sempat foto-foto juga, belanja aja kurang waktunya.  Pantesan aja orang-orang di sini jalannya pada cepat amat kayak mau ambil gaji, setengah lari, padahal pada bawa tentengan banyak.  Gak bisa tuh pakai acara jalan santai tengak-tengok kanan kiri, habis waktu.

Saya mau balik ke bus, ternyata nyasar dan ketemu sama anggota tour lain dan kita sama-sama cari bus, dan ke toilet dulu.  Sampai di parkiran, tinggal bus kita doang yg masih nunggu.  Untung tour leader kita inisiatif beliin mie goreng di Asian Resto Cocos supaya kita bisa makan malam di bus.  Tunggu kira-kira berapa menit gitu (18:40) akhirnya Ucup datang membawa makanan kita.

Kita menuju kota Wina atau Vienna atau Wien.  Sekitar jam 8 lewat (hampir jam 9 malam) kita sampai di Hotel Senator Vienna.

Next Posting : Vienna City Tour

More photos : East Europe Album

rgds,

Lucy


Wednesday, October 07, 2020

East Europe Trip : Budapest - Street Photography

Budapest, Oct 5, 2019


Ini foto-foto dari pinggir jalan dan dari dalam bis.  Kotanya bagus buat difoto ...






Foto di atas ada spanduk Kerjasama Hongaria dengan Indonesia lho ...







Restoran kapal, makan sekalian cruise ... menikmati panorama gedung-gedung bersejarah.
Jadi kebayang kalau ada Ciliwung Cruise, pemandangan di kanan-kirinya apa ya ?



Ini bis Hop On Hop Off untuk turis keliling kota, ada 2 warna lho ... ada yg warna hijau juga.


Next Posting : To Parndorf

rgds,
Lucy

East Europe Trip : Budapest City Tour

Budapest City Tour

Oct 5, 2019



Setelah sarapan langsung angkat koper, hanya 1 malam kita di sini.  Program acara hari ini adalah City Tour Budapest.  Kita akan mengunjungi gedung-gedung bersejarah yg kemarin sudah kita lihat waktu cruise.  Jadi hari ini kombinasi naik bus dan jalan kaki.

Parliament House, Royal Palace, Heroes' Square, Andrassy Avenue, St. Stephen Cathedral, Jewish Synagoge dan Fishermen Bastion (pasar ikan zaman dulu).

Banyak yg mau didatangi tapi sayang hari hujan, jadi kita kemana2 bawa payung.  Cuaca dingin-dingin sedap dan mendung, jadi bikin sendu.  Tapi biar hujan-hujan obyek wisatanya tetap rame tuh.

Mula-mula kita ke Royal Palace.  Apa yg dilihat di sana ?  Gedungnya ... terus bisa melihat pemandangan di seberang Sungai Danube.  Kemarin malam kan serba kuning, nah sekarang warna gedung yg sebenarnya.





Bisa melihat pemandangan ini nih ...



Habis itu kita jalan kaki ke Bastion Fishermen dan sekitarnya



Selanjutnya saya enggak ikut ke Cathedral dan Jewish Synagoge karena hujan dan harus jalan kaki, mama saya tidak mau, kecapean jalan terus kayaknya.  Jadi saya tunggu di bus.  Selain saya ada beberapa yg seperti saya, tunggu di bus aja.  Kira-kira 30 menit kemudian, teman-teman kita kembali ke bus.  Ternyata mereka nyasar dan muter-muter, lalu Synagogenya ditutup sehingga tidak bisa masuk, hanya lihat dari luar saja.

Waktunya makan siang, saya makan kebab sebab ada nasinya.  Nih fotonya ... dibalik tumpukan suwiran ayam ini terdapat nasi .... horeeee ... makan nasi.  Porsinya besar, bisa berdua.


Setelah kenyang, masih ada waktu untuk muter-muter ke toko-toko souvenir dan barang-barang branded.  Tapi kita pada menahan shopping karena sore ini kita ke Parndorf  Designer Outlet.  Oya mata uang Hungary adalah Forint, kurs per hari ini Forint 1 = Rp 48,22.  Bisa juga belanja pakai Euro, tapi nanti kembalinya Forint.  Repot kan cuma sehari di sini pegang recehan Forint yg ga bisa ditukar ke Rupiah or Euro.  Jadi sarannya, kalo belanja pakai kartu kredit saja, no kembalian.

Acara jalan-jalan berlanjut ke Heroes Square, hujan rintik-rintik lagi







Kembali ke bus dan kita melanjutkan perjalanan yg panjang menuju ke Austia, Vienna, tapi mampir dulu di Designer Outlet.

Next Posting : Budapest - Street Photography

More photos : East Europe Album

rgds,

Lucy


Tuesday, October 06, 2020

East Europe Trip : Hungary - Danube Cruise

Danube Cruise

October 4, 2019



Cruise mengarungi Sungai Danube ini tidak termasuk dalam program tour, tapi tour tambahan.  Durasi 1 jam, harganya Eur 25 per orang, termasuk soft drink / teh / wine / bir segelas per orang.


Budapest itu sebetulnya 2 kota yang digabung, yaitu Buda di kawasan yg berbukit dan Pest di kawasan yg datar di sebelah Timur.  Wilayah Pest dua per tiga wilayah kota Budapest.  Kedua kota ini dihubungkan dengan Sungai Danube atau Sungai Donau.  Kawasan di sekitar Sungai Danube inilah yang menjadi pusat kota Budapest dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.  Ada beberapa gedung terkenal yang kita lalui selama cruise di Danau Danube ini, misalnya Gedung Parlemen Hongaria yang merupakan Gedung Parlemen Terbesar Ketiga di Dunia, Kastil Buda, Halazbastya, Istana Gresham, Jembatan Rantai Szecheny, Perpustakaan Szecheny, Gereja Matyas dan Patung Kebebasan.

Kapal yg kita tumpangi untuk cruise namanya Armada Budapest Fortuna no 9.  Kita nunggu di pinggir jalan beberapa menit sebelum disuruh naik ke kapal




Gedung Parlemen Hongaria yang katanya salah satu gedung legislatif tertua di Eropa.  Oya, lampu di sini warnanya kuning ya ... jadinya foto-foto malam hari jadi kuning.



Ini Kastil atau Istana Buda yang adalah kompleks tempat tinggal Raja-Raja di Budapest.





Budapest memang kota yang indah. Berbagai pujian untuk kota ini, misalnya disebut sebagai salah satu kota paling indah di Eropa, kota terbaik kedua dunia, tempat terindah ketujuh untuk tinggal di Eropa.  Makanya Budapest jadi salah satu tujuan wisata populer Eropa dan dunia.

Setelah 1 jam cruise kita langsung menuju ke Hotel.  Kita menginap di Hotel Danubius Budapest.  Besok pagi kita city tour.

Next posting : Budapest City Tour

More Photos : East Europe Album

rgds,

Lucy