Day 2 : August 28, 2011
Hangzhou
The Romance of The Song Dynasty
After Lunch we went to the Old Town Area to see one of the famous performance in Hangzhou, The Romance of the Song Dynasty. It's the combination of traditional song, dance, opera, and acrobat. It was fantastic show, we really enjoyed that. See the pictures below.
The Entrance
Perut sudah kenyang, nah sekarang kita memasuki Kawasan Kota Tua untuk menonton Pertunjukan The Romance Of The Song Dinasty. Kawasan Kota Tua itu ya ... mirip-mirip dengan Kota Tua di Jakarta, sekitar Museum Fatahilah, tapi yg di sini so chinese banget ... emang di China sich ... Di sepanjang jalan kita melihat toko-toko yg jualan makanan, souvenir, baju, dan lain-lain.
The Old Town
Jadwal pertunjukkan kita udah mepet banget ... saya dan satu teman saya masih keasyikan motret sana-sini. Tahu-tahu saya tidak lihat rombongan kita lagi ... nah lho... pada kemana ya ... Kita hanya mendengar suara gembrang-gembreng tanda pertunjukkan akan dimulai. Wah ... kita berdua ngibrit ke arah suara, tapi suara itu berhenti, setelah tanya sana tanya sini akhirnya kita sampai ke lokasi gedung pertunjukkan, ada Mr. Ho yg bawa bendera tour kita lagi berdiri mondar-mandir sambil celingak-celinguk cariin kita. Kita masuk dan duduk dengan selamat di kursi yg lumayan strategis. Pertunjukan dimulai.
Pertunjukan ini terdiri dari beberapa babak. Ada yg menceritakan mengenai Raja Dinasty Song yg sedang dihibur oleh para penari dari berbagai daerah di China. Karena China itu luas dan berbatasan dengan berbagai negara, jadi seni tarinya juga mendapat pengaruh dari negara sekitarnya itu. Misalnya ada tari perut pengaruh Arab, tarian Korea, dll. Pantesan aja di film silat, pada rebutan yg pengen jadi raja, habis enak sih ... dihibur sama penari yg cantik-cantik.
Babak selanjutnya menceritakan mengenai General Yue Fei, White Snake Legend, dan Sampek Engtay atau dalam Bahasa Mandarin Liang Shanbo (梁山伯) dan Zhu Yingtai (祝英台), dan lain-lain.
White Snake Legend
Menari di tengah penonton
Sampek Engtay yg bisa akrobat he he he .... ada kupu-kupunya tuh
Gadis-gadis pemetik teh Long Jing
Sebetulnya yg membuat pertunjukkan ini menjadi dramatis dan fantastis adalah layar backgroundnya yg bagus, teknologinya keren nih ... jadi berkesan kolosal gitu. Selain itu permainan lampu-lampunya juga bagus. Ada akrobatnya juga lho seperti babak Sampek Engtay di atas ... China kan terkenal dengan akrobatnya.
My favorite picture
Flower Girls
Para Pemain
Di bagian akhir dan pertunjukan, di layar itu ditunjukkan bagaimana para pemain ini dilatih sejak kecil untuk bisa menari dan akrobat dengan baik. Latihan dan disiplin yg keras, sehingga mereka bisa menjadi pemain yg handal dan profesional.
to be continued
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment