Day 4 : August 30, 2011
The City of Huangshan
Setelah makan siang, kita berjalan kira-kira 30 menit menuju ke stasiun cable car. Cable car ini kapasitasnya besar, memuat 50 orang sekali angkut. Dinding cable car ini terbuat dari kaca dan jalannya agak pelan, seperti memberi kesempatan pada kita untuk menikmati keindahan alam Gunung Huangshan yg segera akan kita tinggalkan. Sayang seribu sayang .... hari hujan sehingga tetes air hujan menempel di kaca bagian luar, saya tidak bisa foto-foto. Padahal bagus banget ... ada gunung batu yg bentuknya unik, ada air terjun yg tinggi, riam-riam, sungai-sungai. Oh seandainya tidak hujan ... tentulah amat indah.
Kita dijemput dengan bus dan Mr. Ho, local tour guide yg dari Hangzhou itu tuh. Perjalanan kita menuju Hotel Xuan Yuan di kota Huangshan kira-kira satu jam setengah. Sepanjang perjalanan, kita semua asli tidur. Tiba di hotel, check in, dan acara istirahat sampai sore hari. Jadi kita jemur-jemur baju, jacket, dan sepatu yg basah, bikin teh hangat, mandi, nonton tv, dan tidur. Sekitar jam 5 sore kita kumpul di lobby hotel untuk dibawa keliling kota.
Hotel ini rupanya terletak di pinggiran kota. Mestinya kita menginap di Hotel Tai Ping, tapi karena Hotel Tai Ping kondisinya kurang bersih dan kurang nyaman, jadi kita dipindah ke Hotel Xuan Yuan yg relatif masih baru dan bersih. Memang betul, hotel ini sungguh nyaman. Kamar besar dan bersih, lantainya tidak bau. Tapi memang agak sepi sih. Gak apa2 deh, yg penting cozy.
Kita dibawa ke supermarket karena beberapa dari kita ingin belanja-belanja makanan kecil dan keperluan lainnya. Saya beli snack-snack misalnya Pocky yg macam-macam rasanya - bukan hanya coklat, strawberry dan pisang, tapi ada tiramisu, cheese, almond, dll. Rasanya pengen borong Pocky and the gang semua rasa, tapi bingung bawanya, takut remuk kalau ditaruh dalam koper.
Selesai belanja, kita dibawa kembali ke Hotel Xuan Yuan untuk makan malam .... wah .... gak bisa keluyuran lagi nih habis dinner, soalnya jauh kemana-mana.
Foto-foto di depan Hotel Xuan Yuan. Udaranya segar dan bersih, mungkin karena habis hujan.
Deretan apartemen di depan hotel
Kotanya sepi, bahkan di jalan depan hotel, jarang mobil lewat
Ada monumen di depan hotel, saya tidak tahu ini monumen apa :p
Dinner
Ini menu makan malam kita. Rasanya sih lumayan, masih bisa termakan deh ... dibanding makanan di atas gunung Huangshan.
Sejenis kuluyuk, rasanya asam manis dengan potongan kentang
Udang rebus dengan jahe. Rasanya tawar-tawar. Ini bukan udang laut, soalnya jauh dari laut, kayaknya ini udang air tawar.
Tumis buncis dengan daging sapi. Minyaknya coyyyy .... berlinang-linang sampai mengkilap :)
Tumis kacang panjang polosssss, kacang panjangnya manis. Pupuknya apa dulu donggg ... tau kan yg saya maksud :p
Nugget ayam ... yg kayak gini sih produk frozen food, di Indo juga banyak yg jual
Daging apa saya gak tau soalnya dibalut tepung, tapi maksudnya goreng saus mentega kali ya ... tapi kok lengket-lengket
Kalo kita di Indonesia, yg namanya ketimun itu untuk lalap atau acar. Nah kalau disini, ketimun itu ditumis. Kadang ditumis polos, kadang ditambah wortel dan daging
Desert kita kali ini adalah tomat cherry. Enak dan segar tomat ini nih ...
Sepanjang perjalanan ini, buah yg dihidangkan baik makan siang maupun makan malam, pasti dan selalu semangka. Tapi malam ini berbeda ... yaitu tomat cherry. Sebetulnya ini buah untuk salad besok pagi kali .... tapi karena kita protes berat, bosan makan semangka, jadi terpaksa dihidangkanlah si tomat cherry ini.
Sisa tomat cherry dan kacang goreng kita bungkus untuk camilan ngobrol-ngobrol malam ini. Dimana ngumpulnya? Dimana lagi kalau bukan di kamar saya ... ha ha ha ...
to be continued
rgds,
Lucy