Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Friday, April 10, 2020

Yogyakarta Trip 2018 : Kragilan and Cafe Brick

Top Selfie Pinusan Kragilan
December 24, 2018


Sesudah sarapan di Soto Soleh, kita menuju ke Kragilan.  Ini area di lereng Gunung Merbabu yang banyak pohon pinus yg katanya bagus pemandangannya dan cocok untuk yg suka selfie.  Driver kita sepertinya tidak familiar dengan area ini, jadi kita nyasar ... yang kita mau namanya Top Selfie Pinusan Kragilan, tapi kita dibawa ke area lain.  Masih hutan pinus juga tapi bukan itu yg kita mau.  Sebetulnya kalau hari tidak hujan, saya mau saja turun untuk foto-foto, as long as pemandangan bagus, sama-sama pinus juga.  Tapi hujannya deras, jadinya kita meninggalkan area.

Dalam pencarian lokasi Top Selfie, kita jadi mampir di Ketep Pass, museum Gunung Merapi.  Karena hari masih hujan, kita cuma duduk-duduk dan nonton video Erupsi Merapi setelah itu melanjutkan pencarian Top Selfie Pinusan Kragilan.  Akhirnya .... ketemu juga.  Masih hujan, tapi berangsur-angsur hujannya jadi gerimis, jadi kita turun sambil bawa payung untuk jalan-jalan, lihat-lihat sekitar dulu.

Menurut senior lulusan UGM yg sudah sepuh, pohon-pohon pinus ini ditanam mahasiswa UGM jaman dulu, termasuk proyek penanaman hutan kembalinya mereka.


Sesuai dengan namanya, area ini memang difasilitasi untuk pecinta Selfie.  Tukang foto yg nenteng kamera DSLR seliweran dimana-mana menawarkan jasa.  Kita gak minta foto, sama dia difoto dulu barang sejepret dua jepret terus ditunjukin ke kita, kalo kita minat, negosiasi deh ... Aturannya sama seperti yg di pantai Watu Kodok.  Kita difoto-foto sebanyak yg kita mau, lalu kita pilih yg mana yg mau kita ambil, bayar sesuai yg kita mau ambil.  Kalau ambilnya banyak, harga bisa didiskon atau harga paket / harga khusus, bisa dinego.  File dikirim ke HP kita pakai aplikasi Share It.  Tips untuk pakai jasa tukang foto begini, mending lihat dulu hasil foto di kameranya, ada yg motretnya asal aja, atau warnanya dangdut saturasinya ... enggak natural.

Lokasi fotonya bisa di jalan, di hutan pinus, atau di properti yg disediakan di area foto-foto selfie.

Saya pakai jasa 2 fotografer di lokasi yg berbeda.  Yg pertama di sekitar hutan pinus yg alami deh (banyak bocor karena banyak pengunjung yg tak bisa dihindari, apalagi tukang fotonya gak sabaran).  Yg ini saya kurang puas karena hasil fotonya warnanya gak natural, setting kameranya enggak cocok buat saya, sudah berusaha diedit tapi memang "kurang pas" buat saya.



Yang kedua di area properti selfie.  Jadi ada properti yg disediakan untuk foto-foto.  Kita bayar untuk sewa lokasi fotonya, biasanya sekitar 3 macam properti disediakan.  Kita pilih yg propertinya meja kursi, becak digantung dan telephone booth.  Waktu milih fotografer, kita udah lihat hasil karya di kameranya, kayaknya lumayan.

Hasilnya begini nih ...




Selesai foto-foto kita berasa lapar tapi tidak ada restaurant yg berkenan, yg ada hanya warung-warung, jadi kita jajan tempe mendoan aja untuk dimakan di mobil sembari cari restaurant.  Mendoannya ternyata berasa uenakkkk .... tau dah karena lapar atau emang beneran enak.

Makan siang kita di restaurant tradisional.  Ayam goreng, sayur terong, tempe goreng, jamur goreng tepung, dll gitu.  Enak dan murah.


Cafe Brick, Yogyakarta


Habis makan siang, kita istirahat di Cafe Brick.  Cafe ini lokasinya cocok untuk yg suka selfie juga, makanan dan minumannya sih biasa aja rasanya.





Kita di sini sampai sore setelah itu kembali ke Hotel.  Malam Natal dimana-mana macet.  Malioboro dan sekitarnya sudah penuh, gak bisa lewat.

Last Day
December 25, 2018

Besok paginya kita sarapan Gudeg Yu Djum di hotel, order lewat GoFood.  Beli oleh-oleh juga bakpia dan lainnya juga order online.  Hidup jadi mudah krn ada aplikasi jajan ini.

Flight kita masih nanti siang, jadi kita ke Malioboro, naik shuttle car dari hotel.  Lanjut dengan naik becak ke Mirota, jalan-jalan menyusuri toko-toko, dan kita kembali ke hotel naik Bentor alias Becak Montor ...

Naik taksi online ke Bandara.  Lunch di bandara.

end of trip.  Wisata domestik, top dah !

rgds,
Lucy

No comments: