Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Sunday, May 25, 2014

Travel : Langkawi Trip Day 3 - Oriental Village

Sabtu, 26 April 2014
Restaurant Nasi Kandar Tomato, Cenang Beach

Makan siang kita adaah Nasi Kandar Tomato di kawasan Cenang Beach ... yes kita kembali ke dekat hotel kita.

Konon kabarnya, Nasi Kandar Tomato ini paling kondang dan paling enak se-Langkawi.  Mari kita buktikan.

Saat itu panas terik, tapi hujan rintik-rintik.  Begitu sampai di resto, kita udah gerah karena habis dari pulau dan ingin ke toilet.  Toiletnya hanya satu dan selalu dikunci karena hanya untuk tamu restoran saja, jadi kita dikasih kunci toilet, ntar setelah pakai harap toilet dikunci lagi dan kuncinya dikembalikan ke mbak atau mas di resto.  Jarang-jarang nih aturan kayak gini he he he ...

Nasi Kandar tuh apa sih ?  Nasinya bisa pilih, nasi putih, nasi tomat, atau nasi briyani. Semua nasi di sini dari beras Basmati yaitu yg panjang kurus dan dimasaknya buyar, tidak menggumpal. Mau campur-campur juga boleh.  Lauknya kayak warteg atau warung nasi rames, boleh pilih sesukanya, ntar di ujung sono ada mbak atau mas yg catat kita ambil lauknya apa. Ada lalapan yg boleh kita ambil sesukanya, tapi bayar juga loh ...  Lauknya ada daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, pokoknya yg serba halal, ada telur, ada tahu.  Dimasak gulai, kecap, balado, goreng biasa, bakar, dll.  Ada sayur juga yg ditumis, dimasak gulai/santan, dimasak kuah, dll.  Kesimpulannya, Nasi Kandar ini adalah Nasi Rames Malaysia dan India.  Kerupuknya adalah Papadam, yg mirip kerupuk gendar atau opak. Tipis garing renyah.

Minumnya standar deh ... lemon tea, teh biasa, juice, dll


Saya pilih lauk Ikan goreng, telur matasapi dimasak gulai, tumis pare dan lalapan.  Minumnya lemon tea.  Resto Nasi Kandar Tomato adalah budget restaurant, jadi harga terjangkau.  Selain dine in, banyak yg take away juga.  Bule-bule juga pada doyan ternyata.

Setelah makan, kita menuju ke Oriental Village.

Oriental Village


Oriental Village adalah taman hiburan terbuka yg lokasinya di kaki Gunung Mat Chinchang dengan ketinggian 709 di atas permukaan laut, yg adalah Gunung tertinggi kedua di Langkawi.  Orang datang ke sini untuk naik Cable Car dan Sky Bridge.  Selain itu ada Duck Tour seperti yg di Singapore.


Begitu masuk, kita langsung bisa belanja souvenir, toko-toko berjejer di situ.  Yg jual baju, kaos, topi, sendal, tas, pernak-pernik, asesoris, dll.  Karena panas terik, kita pada jajan es krim.  Terus kita beli tiket Cable Car.  Belinya bisa kapan saja, tapi masuk ke antrian ada batasan waktunya.  Diminta antri pada jam yg tertulis di tiket.  Kalau belum jamnya giliran kita antri, kita diusir dari barisan oleh petugas.  Jadi kita muter-muter dan duduk-duduk dulu.  Sungguh sayang Sky Bridge sedang maintenance jadi ditutup untuk wisatawan.  Padahal justru Sky Bridge ini yg bagus, karena kita bisa berjalan di jembatan dengan ketinggian 2300 kaki dan panjang jembatan 410 kaki berbentuk kurva.

Hingga giliran kita antri.  Antriannya panjang banget karena 1 cable car hanya muat 6 orang maksimal.  Kita antri ada kali sekitar 1 jam lebih, capek deh ...


Giliran kita tiba dan kita naik di cable car.  Pemandangan sih bagus karena mendaki ke gunung.  Saatnya foto selfie dan foto-foto pemandangan dari dalam cable car.



Sky Bridge difoto dari dalam Cable Car


Cable car berhenti di 3 station.  Kita boleh pilih mau berhenti, atau langsung ke station terakhir tempat Sky Bridge.  Kita berhenti di station 1 dulu untuk foto-foto.


Pada foto di bawah ini ada kapal-kapal yg sandar di dermaga kan, besok pagi kita ke situ.


Di station terakhir yg paling tinggi ada cafe dan jalan masuk ke Sky Bridge, tapi ternyata ditutup karena maintenance.  Jadi kita foto-foto saja.  Setelah minum dan ngobrol-ngobrol, kita naik cable car lagi untuk turun.




Ada masalah nih ... salah seorang dari kita ada yg kehilangan Smart Phonenya.  Baru engeh saat ada di atas pas mau foto-foto.  Kemungkinan HPnya ketinggalan waktu shopping.  Jadi setelah turun, kita menyusuri toko-toko yg tadi pernah dimasuki, tapi tak ketemu. Karena nyadarnya sudah kelamaan.  Mungkin diambil orang atau terbuang.  Akhirnya kita meninggalkan Oriental Village.  Tujuan selanjutnya adalah mengejar Sunset di Tanjung Rhu.

more photos on my flickr

next posting : Sunset at Tanjung Rhu

rgds,
Lucy

No comments: