Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Saturday, May 21, 2011

Vietnam : Ho Chi Min City - 12 Mei 2011

Day 1 - 12 Mei 2011 : Ho Chi Min City

Sudah 2 tahun belakangan ini tiap bulan Mei saya jalan-jalan bersama teman kuliah saya, Liendha.  Tapi kali ini dia berhalangan, jadi saya ganti partner jalan-jalan deh.  Jane, rekan seperjalanan saya kali ini, suka memotret sekaligus suka dipotret.

Mengapa jalan-jalan ke Vietnam ?
- Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta : 3 jam naik pesawat
- Ada promo tiket pesawat murah (sebetulnya sih tidak terlalu murah2 amat he he he ...)
- Akomodasi terjangkau, hotel sekitar 200 - 300 ribu per malam
- Makanan relatif murah dan cocok dengan selera saya
- Obyek wisata menarik, terutama Ha Long Bay yg adalah salah satu Situs Warisan Dunia menurut versi UNESCO
- Vietnama lagi booming sebagai tujuan wisata.  Setelah saya di sana tambah kagum karena sejauh mata memandang, dimana-mana turis mancanegara berseliweran.

Perjalanan saya berawal di Bandara Soekarno Hatta.  Penerbangan saya :
AirAsia QZ7736 - CGK-SGN - 16.35 - 19.40
Delay sekitar 30 menit.

Perjalanan lancar.  Seperti disarankan, saya sudah memesan makanan sejak booking tiket.  Saya pesan Nasi Lemak yg rasanya lumayan (jadi ingat rekomendasi Pak Bondan Winarno di Detikfood).  Jane pesan Nasi Kuning yg katanya tidak enak, cuma dimakan sedikit.  Di sebelah saya ada cowo yg memesan Nasi Padang, kelihatannya enak juga, dan dia makan dengan lahap ... Belakangan saya tanya sama dia, dan dia bilang selain lapar, rasanya enak juga kok, he he he ...

Sekitar jam 8 malam, kita tiba di Tan Son Nhat International Airport, Ho Chi Min alias Saigon.  Tanpa harus mengisi dokumen imigrasi, kita langsung antri dan paspor dicap. Tidak sampai 5 menit, dan beres.  Langsung ambil bagasi, tidak sampai 5 menit, koper sudah nongol.  Wah ... simple ya urusan di Bandara ini ... sepertinya Pemerintah di sini sangat mendukung sektor pariwisata, soalnya turis paling sebel sama yg namanya urusan antri di Bandara.  Setelah itu kita ke Money Changer untuk tukar uang. 

USD 1 = VND 20.540
Rp1 = VND 2

Begitu keluar pintu, langsung diserbu sama petugas/supir taxi ... tapi kita sudah browsing di internet, bahwa selama di Ho Chi Min, hanya 2 perusahaan Taxi yg aman, yaitu Vinasun dan Maylinh.  Jadi kita langsung mencari Vinasun, dan ada petugas dari Vinasun yg kasih tiket pemesanan Taxi. Taxinya bagus, ada yg sedan dan ada yg Toyota Kijang Innova. Di dalam Taxi ada TV.  Argometer berawal dari VND 10.500 (VND 1 = Rp 0.5). Dari bandara ke Hotel sekitar 30 menit.

Kotanya lumayan bagus, jalan rayanya licin dan lebar.  Berikut ini foto-foto Ho Chi Min di malam hari.  Semua foto diambil dari dalam Taxi.

Click the image to enlarge


Sengaja difoto nomor Taxinya ... supaya kalau dibawa kabur bisa dilacak ... he he he ...


Di HCM banyak taman-taman kota yg cukup besar untuk bermain, jalan-jalan, olahraga, dan ... pacaran.  Klik gambar di atas, kalau mau lihat orang pacaran he he he ...


Ini sepertinya sebuah Mal atau Dept. Store besar, lumayan mewah.  Oya di sini juga banyak tukang ojek sepeda motor yg mangkal.  Seperti di Jakarta (khusunya Cileduk, he he he...), di HCM banyak sepeda motor.  Menurut salah seorang tour guide kita, mereka lebih suka naik motor karena pertama belum mampu beli mobil, kedua karena jalan-jalan di sana kecil dan sempit, sering macet dan jarang bus kota.  Samalah pertimbangannya dengan orang Jakarta.


Kita menginap di MAI Hotel (4A-4B Thi Sach St. Ben Nghe Ward, Dist. 1, HCMC) yg tarifnya USD32/nite.  Tapi taxi mengantar kita ke MAY Hotel yg bagus dan mewah ... begitu pintu dibuka, saya melongo, masa sih Hotel yg murah begitu sebagus ini .... beda sama di gambarnya.  Eh ... ternyata salah.  Masih lurus ke depan lagi ... akhirnya sampailah kita di depan Mai Hotel yg sebenarnya.  Hotelnya kecil mungil, tapi cukup terang dan bersih.  Argometer taxi sekitar VND 130.000.

Kita check-in dan staff hotel sangat ramah dan bisa berbahasa Inggris.  Proses check in tidak lama dan kita diantar ke kamar di lantai 3.  Ada lift.  Kamarnya lumayan bagus untuk ukuran hotel bertarif tidak sampai Rp 300 ribu.  Tempat tidur empuk, ada AC, LCD TV 32 inchi, Bathtube dan yg paling penting bersih dan toilet ada selang.  Wah ... oke banget nih kamar hotel.




Setelah taruh koper, kita ke lobby untuk konfirmasi dengan local Tour&Travel karena besok pagi kita mau ke Chu Chi Tunnel.  Tour ini sudah kita booking dari Jakarta by i-net / email, tapi harus konfirmasi lagi setibanya di HCMC, apalagi kita belum bayar.  Besok pagi jam 8, kita dijemput untuk jalan-jalan dan setelah itu baru menyelesaikan pembayaran.

Kita ke CicleK untuk beli air minum dan snack.  Air mineral isi 500 ml harganya VND 5.000, isi 1500 ml harganya VND 9.000.  Setelah itu mandi, nonton TV sebentar, dan tidur.

To be continued

rgds,
Lucy

4 comments:

Veny said...

Seneng bgt baca liputan kamu selama di Vietnam Vi. hs for sharing yah .
bisa jd acuan gw kl kesana . Htlnya mayan bgs n murah yah .

v1olet said...

Iya, hotel2 murah di sana ukurannya kecil. Kalau dilihat dari tampilan luarnya memang kurang meyakinkan, tapi ternyata kamarnya ok. Fasilitasnya cukup bagus dan bersih / terawat.

Veny said...

iya bny yg blg bgt Vi , htlnya ga kae htl depannya ruko biasa hahaaa murmer yah .
Kamu beli lwt mana ? Agoda ? atau mana ?
gw tunggu lanjutan crt nya yah .

v1olet said...

pesan hotel lewat Agoda. Iya, gak usah yg mahal-mahal soalnya cuma buat mandi dan tidur aja. Dari pagi kita udah jalan-jalan, jadi gak menggunakan banyak fasilitas hotel.