Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Friday, September 24, 2010

New Zealand : Milford Sound

Day 3 : Sunday, September 12, 2010
Milford Sound

Berharap hari ini cerah karena kita akan ke Milford Sound.  Kalau mendung, apalagi hujan, sia-sialah kita ke sana, karena kita akan cruise dan untuk foto-foto harus naik ke dek kapal.

Morning call jam 6 pagi, sarapan jam 7 pagi, dan berangkat jam 8 pagi.

Inilah suasana Queenstown di pagi hari, foto diambil di depan hotel Copthorne tempat kita menginap.  Foto-foto lebih lengkap, akan saya posting besok (hari keempat).


Hari ini driver kita ganti, khusus ke Milford Sound harus driver yg punya kecakapan khusus dan mengenal lokasi sana.  Driver kita perempuan, namanya Shelly.  Pengalaman menyetir sudah bertahun-tahun, dan sudah berkeluarga.  Oya di sini banyak driver bus perempuan.  Jadi ingat driver Trans Jakarta, juga banyak yg perempuan.

Untuk cruise, kita mengambil paket cruise Real Journey yg paling top se-NZ untuk urusan cruise dan wisata dengan kapal-kapal. Biasanya trip ke Milford Sound tidak termasuk dalam acara tour, tapi optional.  Banyak group tour dari Indonesia yg juga sedang ke Queenstown, acara bebas satu hari, dan salah satu pilihannya adalah one day tour ke Milford Sound, tapi bayar sendiri, dan biayanya mahal.

Real Journey Milford Sound

Karena naik bus, kita akan berhenti di beberapa tempat yg pemandangannya indah untuk foto-foto. Sayangnya cuaca tak bersahabat, gerimis, dan langit kelabu.  Alangkah indahnya kalau langit biru cerah.  Selain bus kita, kira-kira ada 5 bus lagi dari tour lain maupun bus Real Journey yg juga menuju ke Milford Sound untuk naik cruise Real Journey.

1st Stop : padang rumput terbuka dengan pemandangan gunung es, bentuknya unik banget



2nd Stop : Mirror Lake.  Jika cuaca cerah, gunung-gunung akan mantul di danau.  Tapi hujan gerimis begini, tak ada pantulan sama sekali, danau hanya terlihat seperti empang dengan bebek-bebek yg berenang. Sayang banget ...



3rd Stop : Monkey Creek.  Ini adalah sungai kecil dengan air yg jernih.  Teman-teman saya pada refill air minum ke botol masing-masing.  Ini benar-benar air yg mengalir dari gunung es yg mencair.  Dingin dan bersih, lebih bersih dari air Aqua.




4th Stop : Snowy Mountain. Bagi yg kemarin tidak berhasil menyentuh glacier di Fox Glacier Franz Josef, nah, di sini ada kesempatan melihat salju dari dekat, tapi belum boleh menyentuhnya, karena kita harus mengejar jadwal kapal, bus-bus lain sudah lebih dulu dari kita.  Tapi Shelly berjanji, pulang dari cruise kita akan ke sini lagi untuk bermain salju. Sekarang dipandangi dan difoto saja.





Milford Sound Cruise :
Kita naik ke kapal.  Begitu mau masuk ke dalam kapal, kita difoto dulu dan nantinya foto ini bisa dibeli.  Di kapal kita duduk di kursi dan meja berhadapan untuk 4 orang seperti di restaurant fast food. Langsung makan siang.  Menunya campuran antara makanan asia dan barat.  Cruise ini tidak boleh datang mendadak, harus reservasi karena menentukan jenis hidangannya.  Jika banyak tamu Asia, maka akan banyak menu asia seperti Chinese Food, Thai Food, Japanese Food, bahkan ada kimchi juga lho dll.  Tapi jika banyak tamu Europe, Australia, dan America, maka menunya sebagian besar menu western.

Saya cepat-cepat makan karena mau motret.  Saking buru-buru, makan cuma sedikit dan es krim tak sempat dimakan.  Saya ke dek untuk memotret, sampai cruise berakhir dan kapal merapat saya tidak kembali ke meja/kursi.  Untungnya udara cukup cerah tapi banyak angin, jadinya pantulan gunung-gunung ke air agak kurang bagus.

Oya, sedikit informasi tentang Milford Sound. 

Milford Sound is named after Milford Haven in Wales, while the Cleddau River which flows into the sound is also named for its Welsh namesake. The Māori named the sound Piopiotahi after the thrush-like piopio bird, now extinct. Piopiotahi means "a single piopio", harking back to the legend of Māui trying to win immortality for mankind - when Maui died in the attempt, a piopio was said to have flown here in mourning.

Milford Sound runs 15 kilometres inland from the Tasman Sea and is surrounded by sheer rock faces that rise 1,200 metres (3,900 ft) or more on either side. Among the peaks are The Elephant at 1,517 metres (4,977 ft), said to resemble an elephant's head, and The Lion, 1,302 metres (4,272 ft), in the shape of a crouching lion. Lush rain forests cling precariously to these cliffs, while seals, penguins, and dolphins frequent the waters and whales can be seen sometimes. (source : wikipedia)








Bagus bukan pemandangannya? Sesuai dengan janji Shelly, kita kembali ke tempat salju, kali ini untuk memegang dan timpuk-timpukan salju.

5th Stop : Snow Snow Snow ...





Di sini banyak burung Kea yg jinak-jinak, apalagi kalau dikasih biscuit ... mereka pada ngumpul.  Perhatikan deh, kakinya dikasih gelang identitas sehingga bisa dipantau / dimonitor keberadaannya.



6th Stop : Sheeps and Little Lambs
Ke New Zealand kalau enggak motret domba secara close-up, kurang afdol.  Masalahnya, begitu bus kita berhenti di padang rumput yg banyak dombanya, dan kita berhamburan turun dengan membawa kamera, domba-dombanya juga kontan pada kabur semua ... udah di zoom sampe yg paling jauh, juga kelihatannya hanya titik-titik putih.  Untung ada keluarga domba yg dikandangin, jadi kaburnya gak bisa jauh-jauh. Gotcha!




Tiba di Queenstown hari sudah malam, sudah saatnya makan malam.  Dinner kita adalah Thai Food di pinggir pelabuhan kecil (Harbour).  Makanannya lumayan, tapi kurang menarik untuk difoto, lagian saya sudah kecapean.  Seluruh badan bau salonpas, karena satu bus dibagikan salonpas untuk ditempel di udel supaya tidak mabuk / mual karena perjalanan panjang dan berliku-liku naik turun gunung.  Ngomong-ngomong, aroma salonpas itu hebat ya ... bisa mengalahkan Eau De Parfum sekalipun.

Setelah makan kita jalan-jalan di sekitar Harbour.  Harbour itu letaknya nyambung dengan Queenstown Mall.  Jadi putar-putar ke situ lagi, ke situ lagi.  Ke toko-tokonya itu lagi, itu lagi.  Ke toko souvenir, ke toko coklat dan permen, ke toko cookies, ke minimarket lagi ... Kota Queenstown ini kecil banget ternyata.  Sudah malam, kita kembali ke Hotel.  Beberapa dari kita makan steak yg enak banget katanya, seporsi sekitar NZ$20 aja.  Saya menyesal kenapa tidak makan steak tiap hari .... hu hu hu ... padahal dagingnya juicy banget ...

Next Posting : Queenstown to Christchurch

rgds,
Lucy

2 comments:

campursarimidwifery said...

senang sekali tiap kali dapat sharringnya miss Lucy setelah mengunjungi tempat-tempat indah. Jadi walopun saya ga bisa kesana, lihat foto-fotonya yang keren merasa senang sekali. DSLR nya dah ganti lensakah?
Kayaknya tiap tahun bisa pergi ke tempat-tempat berbeda ya.. Profesiat, saya tunggu infonya tahun depan. Salam.

v1olet said...

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya dan meninggalkan komentar. Semoga blog saya bermanfaat :)

DSLR ganti dan lensa juga ganti.
Sekarang pakai Canon EOS 7D dan lensanya 24-105 mm f/4L.