Day 2 : Saturday, September 11, 2010
Franz Josef - Cromwell - Queenstown
Begitu morning call jam 6 pagi, saya langsung lihat ke jendela. Langsung lesu, karena cuaca hujan dan langit gelap. Masih berharap barangkali setelah sarapan, hujan berhenti dan matahari muncul. Sayangnya, sampai kita mau berangkat, hari masih hujan dan langit kelabu. Wah, batal deh trekking di Fox Glacier.
Hari ini tujuan kita adalah kota Cromwell dan Queenstown. Perjalanan panjang karena ditempuh dengan bus, tapi kita akan berhenti di beberapa tempat yg pemandangannya indah untuk foto-foto, dan istirahat di beberapa tempat istirahat. Supir di sini tiap 3-4 jam mengemudi harus berhenti untuk istirahat dan minum teh/kopi. Begitu peraturan dari pemerintah di sini, bagus juga sih untuk mengurangi angka kecelakaan, sebab batas konsentrasi manusia normal memang sekitar 3-4 jam.
Entah mengapa dengan hawa di bus, begitu naik bus, bawaannya pingin tidur aja. Tepat seperti pepatah turis Indonesia pada umumnya : "Begitu naik bus, langsung tidur. Begitu turun bus, langsung pipis." Persis seperti itulah kita.
Perhentian pertama adalah air terjun. Saya tidak tahu nama air terjun ini. Tapi di sini banyak air terjun, danau, gunung, dan tempat-tempat yg diberi nama dalam bahasa Maori, jadi agak sulit diingat. Letaknya tidak jauh dari jalan raya, jadi tinggal jalan sebentar saja. Lagi-lagi hujan, langit flat, susah betul mau foto-foto.
Ngomong-ngomong soal air, konon kabarnya, air di New Zealand ini termasuk air yg paling bersih di seluruh dunia. Jelas aja, wong mengalir dari gunung, dan bukan sembarang gunung, tapi gunung es. Di sini memang banyak gunung, bahkan katanya lempengan di New Zealand ini adalah magma yg masih aktif.
Perhentian kedua adalah danau. Tak tahu nama danau ini apa, pokoknya katanya danau ini indah, asalkan udara cerah. Sayangnya kita tiba saat hujan gerimis dan anginnya kencang sekali.
Sepanjang perjalanan, kita dapat melihat pemandangan di kanan dan di kiri yg indah-indah. Hijau sejuk, tidak kumuh. Rumput-rumputnya hijau rata seperti permadani.
Kita makan siang di salah satu restaurant Chinese Food. Pemiliknya orang Chinese Malaysia. Makanannya sebetulnya kurang enak, dan begitu masuk resto itu, langsung tercium bau langu biba. Teman kita ada yg langsung kontan keluar resto dan cari restaurant pasta di sekitar situ. Andaikan ada restaurant Indonesian Food di sini, atau Padang Food, alangkah enaknya. Mungkin bisa jadi peluang bisnis, kalau kita sudah pensiun, boleh buka restaurant Indonesian Food.
Kota di sini cantik dan bersih, ada danau dan taman yg indah untuk duduk-duduk, jogging, jet boating, lake cruising, trout fishing, dll. Nyaman sekali tinggal di sini, tidak kumuh, tidak sumpek.
Setelah main-main sebentar di taman dan foto-foto, kita melanjutkan perjalanan ke Cromwell, sebuah kota kecil penghasil buah-buahan. Salah satu penjual buah yg terkenal dan hampir semua turis belanja oleh-oleh di situ, adalah Mrs. Jones Fruit Market. Mrs. Jones ikut melayani pembeli, membungkus, menyediakan sample untuk icip-icip, jaga kasir, bahkan sampai mengepak buah-buahan ke dalam kardus. Mrs. Jones punya kebun buah-buahan sendiri. Jadi buahnya segar. Ada kiwi hijau, kiwi gold, plum, apel, anggur, jeruk, kacang-kacangan. Buah-buahan yg sudah lewat musimnya, dijual di situ dalam bentuk yg sudah dikeringkan. Ada raisin dibalut youghurt (anggur merah yg dikeringkan), ada sultana dibalut youghurt (anggur hijau yg dikeringkan), ada keripik buah kiwi, ada madu manuka, ada coklat kiwi, macam-macam deh.
Di halaman toko Mrs. Jones ada bunga-bunga yg cantik-cantik. Bunga apa namanya? Iris?
Setelah berbelanja, kita melanjutkan perjalanan ke Queenstown. Kita akan menikmati permainan Shotover Jet Boat, naik Gondola dan Luge.
Next Posting : Queenstown Shotover & Gondola
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment