September 2, 2017
Ke Hongkong harus sarapan dimsum biar sah ...
Jadi kita jalan kaki ke U-Banquet sesuai arahan mbah google.
Pas sampe sana, pas resto buka.
Dimsumnya enak, cuma keluarnya lama karena baru buka dan pesanan kita banyak. Lapar berat.
Fotonya banyak, saya pilih beberapa.
Habis sarapan, kita kembali ke apartemen untuk menyapu, bersih-bersih kamar dan buang sampah. Whatttt .... serius nih ... memang permintaan dari owner apartemen, sebelum check out, kamar, kamar mandi dan dapur harus bersih ... sampah harus dibuang di luar apartemen. Baru sekali saya tinggal di apartemen sewaan yg kayak gini, kudu bebenah sebelum check out kayak di rumah sendiri aja. Temen2 saya juga sempat pada protes, tapi daripada berantem ... ya dilakukan saja he he he ...
Tujuan selanjutnya adalah Macau, naik ferry. Ada beberapa pilihan ferry dan berangkat tiap 30 menit, ga usah takut telat jadinya. Kita pilih Cotai. Nunggu enggak lama sampai kita boarding. Di ferry kita kompak pada tidur lagi ... capek kan abis bebenah ...
Tiba di pelabuhan di Macau, kita naik shuttle bus The Venetian karena kita akan menginap di situ. Bis shuttle gratis.
The Venetian itu megah memang ... dan luas, bisa nyasar untuk yg sense of directionnya kurang tune.
Biasanya orang begitu masuk langsung kagum melihat langit-langitnya ...
Suasananya terang, serasa siang terus ... bisa lupa waktu. Pantesan orang kalo berjudi di kasinonya bisa enggak pulang-pulang ya ... 24 jam di situ aja, lupa segala.
Kamarnya juga bagus dan luas, kalo hanya berdua di kamar, rasanya lega banget ...
Setelah check in, taruh koper, kita langsung menuju ke Food Court untuk makan siang. Food courtnya juga terang benderang, langit-langitnya gambar awan biru, serasa siang terus pokoknya.
Selanjutnya kita ke Senando Square naik taksi. Awalnya gerimis, lama-lama hujan deras. Kita naik 3 taxi, tapi herannya itu taxi pada enggak mau convoy, cari jalan sendiri-sendiri, akibatnya kita diturunin di 3 tempat yg berbeda, ada yg di seberang, ada yg di gang ... Kita jadi berceceran deh, berteduh di tempat yg berbeda. Setelah hujan agak reda, barulah kita bertemu.
Di Senando Square itu wajib jajan Portugesse Egg Tart, kue almond, es krim, terus beli oleh-oleh dendeng pork yg tidak halal tapi nikmat ... banyak jajanan deh, asal muat aja perutnya.
Ujungnya Senando Square adalah The Ruin of St. Paul. Rame banget ... penuh orang ... foto-foto sebentar lalu kita berpisah jadi 2 group. Group 1 yg mau nonton The House of Dancing Water (sudah beli tiketnya online di K-Look), dan sisanya tetap shopping di Senando Square. Saya nonton Dancing Water. Kita naik taxi ke City of Dream yg ternyata di seberangnya The Venetian. Pertunjukkannya bagus, terhibur, cuma harga tiketnya agak mahal. Kalau beli di K-Look, berhadiah tiket Bianglala di Macau (Macau Flyer), tapi waktu kita ke sana lagi rusak, tidak beroperasi. Sayang ya ...
Selesai nonton kita pulang pakai payung nyebrang jalan karena masih hujan. Sampai di The Venetian kita shopping sampai saatnya makan malam. Tadinya mau makan di street food, tapi akhirnya kita makan di salah satu restaurant di The Venetian.
Kita pelanggan terakhir ... setelah kita makan, restonya tutup ha ha ha ...
Tidur ... besok seharian lagi nih ...
to be continued
more photos : Album Hongkong Trip 2017
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment