Ayasofya Muzesi / Hagia Sophia Museum
May 6, 2016
Keluar dari Topkapi Palace, kita menuju halaman luar. Di situ banyak orang jualan makanan, ada simit dan beberapa macam roti, castane (chestnut panggang), dan jagung bakar juga ada. Saya beli castane, harganya 5 Lira sebungkus kecil. Teman-teman saya yg lain pada beli jagung bakar dan roti simit, tapi ternyata roti simitnya keras, enakan yg di toko roti Sembol, lebih empuk.
Castane panggang
Kita dibawa ke meeting point di halaman depan Ayasofya. Adem menjelaskan dulu mengenai Ayasofya. Awalnya Ayasofya atau Hagia Sophia adalah Gereja Ortodoks Yunani yg arti namanya adalah Holly Wisdom (Kebijaksanaan Suci) dan setelah itu jadi Gereja Katedral untuk Kerajaan Konstantinopel, belakangan dijadikan Gereja Roma Katolik sampai tahun 1261. Banyak gambar-gambar Yesus, Maria, dan Rasul-rasul. Adem kasih tau cara membedakan antara gambar Yesus dan rasul-rasul. Begitu kekuasaan Konstantinopel digantikan oleh Ottoman, maka Ayasofya dijadikan Mesjid sejak tahun 1453 sampai 1931. Semua gambar-gambar dan mozaik di kubahnya ditutup semua dengan semen karena mesjid tidak boleh ada gambar dan diganti dengan kaligrafi / tulisan Arab di dinding. Sejak tahun 1935 Ayasofya tidak jadi mesjid ataupun gereja, tapi jadi museum, namanya jadi Ayasofya Muzesi. Semen yg tadinya menutupi kubah bergambar, dikerok lagi, sehingga gambar-gambar dan ornamennya bisa kelihatan di langit-langit dan dindingnya. Ayasoyfa sendiri sudah beberapa kali direstorasi karena menjadi korban kerusuhan / dibakar. Sekarang jadi warisan budaya UNESCO.
Setelah menjelaskan ini, Adem beli tiket dan kita antri masuk. Kita dikasih waktu untuk lihat-lihat di dalam dan setelah itu kembali ke meeting point.
Di dalam museum suasananya gelap, agak susah motretnya. Pemugaran juga belum selesai, kebayangkan, mengerok semen di langit-langit yg tinggi dan sekeliling dinding. Bertahun-tahun tidak selesai ...
Setelah lihat-lihat di dalam, kita ke halamannya yg banyak bunga-bunga. Ada sisa-sisa bunga tulip yg masih mekar. Inilah enaknya jalan-jalan di musim semi.
Hari ini hari Jumat, jadi kita tidak masuk ke Blue Mosque sebab dipakai untuk sholat Jumat. Di hari ke-9 barulah kita ke sini lagi. Jadi waktu kita kembali ke Meeting Point, peserta tour yg pria dan muslim sholat Jumat di Blue Mosque. Selebihnya pada duduk-duduk menunggu di halaman dan foto-foto. Karena sholat Jumatnya ternyata lama banget dan sudah lewat jam makan siang, akhirnya Adem memutuskan agar kita duluan ke Restaurant untuk makan siang. Tidak naik bis, tapi jalan kaki, karena resto-nya dekat situ.
Blue Mosque dengan 6 menara. Hanya Raja/Sultan yg boleh membangun mesjid dengan 6 menara.
Ratu boleh membangun mesjid dengan 4 menara, Keluarga raja 2 menara. Mesjid pada umumnya 1 menara.
Next Posting : to Canakkale
more photos : Turkey Trip Album
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment