Calais, Mal Taman Anggrek
Sekarang ini banyak betul yg jualan Milk Tea ala Taiwan. Hampir semua bahan import dari Taiwan, mulai dari susu, teh, buble, puding, jelly, sirup, dll, di sini tinggal rebus, campur-campur, beres. Yg jualan banyak bener, sistem franchise kayaknya ... and yg beli juga banyak ...
Dulu pernah ada Quickly yg ramai pembelinya tapi sekarang jadi sepi, beralih ke gerai baru, sebut saja Cha Time yg menjamur dimana-mana, Come Buy, dan Calais yg kebetulan sempat saya foto waktu beli. Bukan sentimen lho ... tapi saya juga jajan Cha Time dan Come Buy tapi enggak keburu foto-foto udah sibuk sedot, kunyah, and glekkk ...
Soal rasa beti lah ... beda tipis mirip-mirip sebelas duabelas lah ....
Tapi masing-masing punya pelanggan setia dan menu favorite.
Kalau saya tidak suka bubble sebab capek ngunyah dan kelewat kenyang.
Jadi saya suka grass jelly, pudding, dan cincau.
And sebetulnya yg paling OK di kala haus ya ... just Milk Tea lahhhhh ... less sugar, less ice
Yg unik dari Calais hingga saya memotretnya adalah di tiap gelas ada pesan dan kesan untuk Cup Holder ... kata-katanya sebetulnya quotes umum yg biasa kita baca, tapi sembari minum kita bisa merenung maksud wise words itu ... he he he, ada-ada aja nih Calais :)
Gelas saya tulisannya begini, "Dear Cup Holder, Dream as if you will live forever, live as if you will die today. Love, Calais"
Gelas yg satunya lagi, "Dear Cup Holder, Action speaks louder than words. Love, Calais"
So gelasnya beda-beda quotes-nya. Seandainya gelas biasa, enggak bakal saya foto. Tuh lesson dari Calais, gelas kudu unik dan bercerita ... he he he ...
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment