Coins from my niece's piggy bank.
Waktu saya kecil, saya hampir selalu punya celengan dari tanah liat. Kalau lagi semangat menabung, diisi terus. Tapi kalau lagi kepingin jajan, uangnya dicongkel lagi dari celengan ini. Itu sebabnya lubang celengan pada gerepesan dan rompal-rompal karena sering dicongkel dengan jepit rambut. Kalau sudah penuh, celengan dipecah, dan bisa dibelikan barang yg diidam-idamkan. Rasanya senang sekali bisa membeli barang dengan uang sendiri.
Sebetulnya punya celengan tanah liat, apalagi kecil dan diisi uang logam, jumlah nominalnya tidak banyak. Semangat menabunglah yang ingin dilatih. Jadi menabung dulu di celengan, kalau sudah penuh, celengannya dipecah dan uangnya ditabung di bank.
Mari menabung.
ciao!
Lucy
No comments:
Post a Comment