Hot Air Ballon
May 10, 2016
Setelah makan malam kemarin, kita dikasih tahu untuk tidur lebih awal karena akan bangun subuh untuk naik Balon Udara. Rupanya Adem dan agency-nya sudah ngecheck ramalan cuaca nih... jadi positif kita bisa naik balon. Rombongan yg sebelum kita batal naik balon karena cuaca tidak mendukung. Hujan tidak masalah, salju tidak masalah, mendung tidak masalah, yg masalah adalah .... angin. Kalau banyak angin dan anginnya kencang, balon tidak berani beroperasi.
Berapa biaya naik balon per orang ? USD 250 untuk 30 menit. Mengapa mahal ? Karena biaya operasional menerbangkan balon itu tinggi. Balonnya khusus dan harganya mahal, hanya bisa dipakai 18 bulan saja, setelah itu harus dibuang, tidak bisa dipakai lagi walaupun tidak ada bolong/bocor. Pilotnya 1 orang, plus 1 co pilot, tapi crew di daratnya banyak untuk mengoperasikan trailer, menahan dan menangkap balon (waktu mendarat), mengisi gas, dll. Lagipula, balon diterbangkan hanya 1x sehari, cuma pagi saja, antara jam 05.00 sampai 06.00. Setelah itu tidak ada balon mengudara, pilot dan crew bisa santai leha-leha sampai esok pagi ha ha ha.... Hanya di Turki yg balonnya bisa mengudara keliling-keliling, Di Mesir juga ada balon udara, tapi tidak keliling, hanya naik dan turun saja.
So... sebelum subuh peserta yg ikut naik balon sudah di-morning call. Tidak semua peserta tour kita ikut naik balon, ada yg sudah pernah, atau takut, atau ada penyakit. Waktu itu saya lagi tidak enak perut nih ... kembung. Tapi tetap semangat, kapan lagi coba bisa naik balon. Kita kumpul di lobby dan naik van menuju lokasi. Masih gelap.
Tiba di lokasi, kita berkumpul di suatu ruangan dengan meja dan kursi. Dingin banget walaupun sudah pakai jaket, syal, topi, sarung tangan etc. Kita dihidangkan roti keras dan teh panas. Lumayan biar engga lapar dan engga kedinginan. Setelah itu, kita naik van lagi menuju balon masing-masing. Balon yg bakal kita naiki sedang dipersiapkan, diisi gas yg seperti api, makanya disebut Hot Air Balloon. Balonnya mengembang sampai gasnya cukup. Matahari mulai muncul.
Eh ... ada Pengantin yg Foto Pre Wedding dengan naik Balon loh ...
Kita siap-siap naik ke keranjang dari rotan. Bentuknya persegi panjang. Satu keranjang bisa muat maksimal 30 orang, yg terdiri dari 28 penumpang dan 1 pilot + 1 co pilot. Posisi pilot dan co pilot di tengah persis di bawah bolongan balon. Penumpangnya 14 orang di kanan dan 14 orang di kiri. Bagian kanan dan kiri pun disekat lagi, di depan 5 orang dan 2 orang, di belakang 5 orang dan 2 orang. Mengapa di sekat-sekat begitu ? Supaya seimbang, jadi kita tidak bisa pindah-pindah. Dari sejak naik kita akan berdiri di situ, dan tempatnya pas badan kita, Ada tali pengaman seperti di pesawat terbang. Walaupun tidak bisa pindah tapi pilot bisa mengarahkan balon sehingga semua penumpang bisa melihat pemandangan semuanya, bisa berputar-putar ganti arah.
Sebelum mengudara, Agnes dan Adem foto-foto kita. Mas pilot kita namanya Osman, ganteng, jadi digodain terus sama Vina dan Claudia. Buset deh ... pilot balon aja ganteng ...
Pelan-pelan keranjang kita mulai terangkat dan kita mengudara ... wah ... bagus banget pemandangan di atas ... kita berkeliling melihat bukit-bukit batu, melihat matahari terbit, melihat kota di bawah, turun ke lembah, naik ke puncak bukit ... Beneran bagus. Mempesona.
Selama 30 menit kita menikmati keindahan alam, matahari terbit, dan balon warna-warni di udara. Ini foto-fotonya.
Setelah 30 menit, balon kita mulai mengarah ke tempat kita tadi berangkat. Kita melihat Adem dan Agnes. Kita kirain, balonnya mendarat langsung ke tanah, ternyata mendaratnya di atas trailer. Jadi trailernya nyamperin balon yg mendarat dan dipas-pas-in di atas trailer. Jadi kita tidak terseret-seret. Pendaratan mulus ... langsung disambut oleh crew darat yg pegangin tali-tali balon. Crew juga bantuin kita keluar dari keranjang, malah kalo cewe-cewe digendong sampai turun ke tanah rumput. Ciehhhh ...ciehhhh ... Kalo yg gendong mas ganteng sih pada demen ... Mas pilot langsung turun dan jalan sambil merokok ...
Crew darat lainnya langsung siapkan meja dengan gelas-gelas dan champagne. Mas pilot buka botol champagne dan champagnenya muncrat ... semua bersorak-sorak gembira ... Duileee ... happynya yg abis naik balon ... Kita minum champagne bersama. Bukan itu saja, satu per satu peserta dipanggil namanya dan dikasih sertifikat sudah naik balon yg ditandatangani mas Pilot Osman. Setelah itu kita foto-foto sama Mas Pilot dan foto-foto selvie lah... Seru kan naik balon ...
Setelah itu kita naik van, kembali ke Hotel. Kita sarapan dan mandi.
Next posting : Goreme
More photos : Turkey Trip Album
rgds,
Lucy