Menyeberang dari Parapat ke Tuk Tuk
15 Juni 2015
Tujuan pertama kita adalah ke Pulau Samosir di tengah Danau Toba. Untuk ke Pulau Samosir kita akan menyeberang dengan kapal ferry dari Parapat ke Tuk-Tuk. Hotel kita adalah sebuah resort di Tuk Tuk, Pulau Samosir, namanya Hotel Carolina.
Kita tiba di Parapat sore hari. Rencana semula mobil dan kita langsung naik di Ferry yg besar. Tapi ternyata antrian panjang sekali dan kemungkinan kita tiba di Tuk Tuk kemalaman. Akhirnya diputuskan mobil saja yg naik Ferry yg besar, sedangkan kita naik kapal Ferry penumpang yang lebih kecil dan ada pemberangkatan tiap jam. Dermaganya beda, jadi kita diantar dulu ke dermaga Ferry penumpang, setelah itu ditinggal sebab mobil dan supir mau antri untuk Ferry yg besar.
Dermaga Ferry di Parapat
Dermaga dan Ferry di Parapat dikelola oleh OPS Penyeberangan Tuk Tuk Indah. Kita beli tiket ferry untuk jam 6 sore. Sebagian dari kita sudah bawa kopernya, tapi saya dan banyak peserta yg lain kopernya ditinggal di mobil. Pikir-pikir menyesal juga ya, nanti sesampai di hotel tidak bisa langsung mandi, harus tunggu koper dulu. Masih banyak waktu sampai jam 6 sore, jadi kita foto-foto dan ngobrol-ngobrol. Bisa makan bekal juga kalo lapar.
Danau Toba itu luas banget loh ternyata .... dahsyatttt sudara-sudara
Kapal Ferry yg kita tumpangi namanya KM Evedina. Selain rombongan kita, ada beberapa turis asing dan pemilik villa/cottage, juga ada ibu-ibu pedagang makanan kecil dan minuman, dan ada anak-anak kecil pengamen. Di sekitar dermaga banyak warung-warung kopi dan makanan, rupanya turis asing dan tour guidenya pada menunggu di situ, kalo kita kan langsung nunggu di kapal.
Anak-anak pengamen, menyanyikan lagu-lagu daerah Batak, tanpa alat musik
Ibu penjual makanan kecil dan minuman
Kapal Evedina ini terdiri dari 2 lantai. Yg di bawah, kanan kirinya terbuka, dan ada bangku-bangku besi disusun berbaris untuk tempat duduk penumpang. Yg di atas itu open air, hanya ada 2 bangku panjang berhadapan. Ini untuk yg kuat menantang angin, sungguh deh, dingin banget nih angin sore.
Waktu menyeberang enggak lama kok, tidak sampai 1 jam, paling cuma 30 menit sudah sampai. Walaupun mobil tidak bisa diangkut, tapi motor bisa diangkut loh ... ha ha ha ...
Kita menyaksikan matahari terbenam dan melewati resort / cottage / hotel / villa yg unik bentuknya, khas Rumah Traditional Batak.
Yang unik adalah, kapal ferry ini tidak langsung menuju dermaga umum, melainkan mengantar langsung menuju hotel / cottage / villa tempat kita menginap, jadi kita akan ditanya tinggalnya di hotel apa. Biasanya hotel / cottage / villa di Pulau Samosir ini punya private dermaga. Kita menginap di Hotel Carolina Tuk Tuk dan hotel ini ada dermaganya sendiri, sehingga kita turun persis di hotel kita. Bagus juga ya pengaturannya.
Dermaga Hotel Carolina, Tuk Tuk. Bagus kan pemandangannya ...
Tiba di Hotel Carolina langsung dibagi kamar dan kemudian kita makan malam. Dinner kita bukan di hotel, tapi ada restoran Chinese Food dekat situ, kita cuma jalan kaki santai paling 5 menit. Setelah makan malam, kita kembali ke hotel dan menunggu koper diantar ke kamar kita. Mandi dan istirahat.
to be continued
next posting : Hotel Carolina
more photos Album North Sumatera
rgds,
Lucy
2 comments:
waktu kesana g inep di pandu , smpet liat carolina juga . iya tiap htl pny Dermaga sndr .
menurut g Danau Toba cukup bgs tapiii ya itu tidak dikelola dgn baik , kae tempat makan dikit n gitu2 aja , sederhana banget , jalanan juga ga mulus .
Hotel ya begitulah .. ha222
beda dgn bali ya , sayang sekali !
iya, sarana dan prasarana kurang. obyek wisata juga tidak dipelihara, kotor, fasilitas umum juga kurang. misalnya restoran, toilet, dll
Post a Comment