18 Januari 2015
Belanja Oleh-oleh di Pasar Kanoman
Kita ketambahan 2 peserta temannya Ary selagi makan siang di Nasi Jamblang Bu Nur. Setelah makan, kita beli oleh-oleh ke Toko Shinta. Beribu-ribu maaf, saya lupa foto-foto di Toko Shinta, maklum deh saya suka lupa segala kalo udah shopping. Toko Shinta ini terkenal dengan manisan buah-buahan, seperti manisan mangga, frambosen (rosella), pala, salak, pepaya, dll. Selain itu ada juga camilan rengginang rasa keju, bbq, ebi, original, aneka kerupuk, keripik, ikan asin, udang kering, dll
Selesai belanja oleh-oleh di sini, kata Ary, harus ke pasar kalau mau beli emping, ikan asin dan kerupuk melarat. Jadi kita menuju Pasar Kanoman. Seru juga belanja di pasar tradisional. Saya kagum juga sama cowo2 di trip ini, pada mau masuk dan jalan2 di pasar becek. Milih2 ikan asin dan emping, tawar menawar ... semangat sekali.
Berikut ini foto-foto seru di Pasar Kanoman.
Debby belanja kerupuk melarat.
Belanja ikan asin dan emping
Foto-foto di becak, becaknya sempit untuk duduk berdua. Jadi ingat waktu kecil, kalo naik becak bisa bertiga bahkan berempat, pangku-pangkuan.
Setelah belanja di pasar, kita ke Cafe untuk ngobrol dan foto-foto. Kita ke stasiun sekitar jam 17:30 karena kereta kita jam 18:00, eh ... delay pula, jadi jam 18:30.
Beli Roti O untuk menahan lapar. Dan masih sempat foto-foto di stasiun (kamera Jeny).
Tiba di Jakarta, Stasiun Gambir dan langsung cari taxi. Saya naik taxi dengan Jefry karena satu jurusan. Ternyata banyak taxi di stasiun, tapi tidak mau pakai argo. Hanya Bluebird yg mau pakai argometer. Untung Jefry gesit dan segera antri. Bagaimana Jakarta bisa jadi tujuan wisata ya ... kalau tidak ditunjang dengan transportasi umum yg jujur, aman, dan nyaman.
That's the end of Cirebon Trip, 17-18 January 2015. Liburan singkat yg menyenangkan.
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment