Pulau Onrust, Kepulauan Seribu
26 Oktober 2013
Dari Pulau Kelor sekitar 20 menit saja, tahu-tahu sampai deh kita di Pulau Onrust. Diantara 3 pulau yg kita kunjungi hari ini, Pulau Onrust adalah yg paling besar. Ada warung, ada toilet, dan ada musholla. Makanya kita makan siang di pulau ini. Begitu perahu kita merapat di dermaga, kita langsung dibagikan nasi kotak dan air mineral, dan kita langsung menuju warung karena di warung itu kita bisa cuci tangan dan ada meja-meja dan kursi-kursi kayu. Kita bisa beli minuman dingin yg menyegarkan di hari yg panas terik ini. Nasi kotak kita lumayan enak kok, lauknya lumayan lengkap. Teh botol dingin adalah teman yg cocok ... harganya Rp 5000 per botol. OK lah ... secara teh botol itu pakai naik perahu dari Jakarta.
Setelah makan siang, Elly, Steffi dan saya langsung jalan-jalan, sedangkan yg lain sholat. Pulau itu teduh, banyak pohon-pohon. Mau ngapain coba, selain foto-foto narsis. Ada peserta tour kita yg bawa property lengkap, baju-baju, dan asesoris untuk foto-foto. Niat memang. Pemandangannya adalah pohon-pohon saja, sebab kalau keliling pantainya, panas luar biasa, kagak sanggup deh.
Ngapain aja di Pulau Onrust selain foto-foto ? Ada yg duduk-duduk sambil makan siang, gelar tikar piknik, ada yg bakar ikan, pasangan-pasangan pada mojok di bawah pohon, turis asing (bule-bule) pada tidur-tiduran di rumput, asik amat .... sempat kepikir pengen saya foto, tapi saya takut dikemplang he he he ...
Saya pribadi sih senang aja foto-foto di sini, asal ada pohon-pohon dan daun-daun kering aja udah bisa banyak gaya dan pose ha ha ha ...
Kita hanya dikasih waktu sampai jam 13:30, kurang lama buat foto-foto ... gak puas banget
Sepertinya pantai di pulau ini tidak bisa dipakai buat berendam atau main-main air, sekelilingnya ada tembok batu ... kita hanya duduk di atas tembok batu itu sembari memandang laut yg biru, tapi tidak bisa lama-lama sebab silau dan panas terik banget ...
Lagi enak-enak foto-foto eh .. ditelponin sama Mega, diminta balik ke perahu karena kita akan bertolak ke Pulau Cipir.
Next Posting : Pulau Cipir
rgds,
Lucy
Welcome to v1olet Blog
All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.
Saturday, November 23, 2013
Wednesday, November 20, 2013
Travel : Wisata 3 Pulau - Pulau Kelor
Pulau Kelor, Kepulauan Seribu
26 Oktober 2013
Wisata Bahari di Kepulauan Seribu yg lagi ramai adalah wisata murah meriah ke 3 Pulau yaitu Pulau Kelor, Onrust dan Cipir. Biayanya hanya Rp 90 ribu. Kata teman saya, wisata ke 3 pulau horor, karena 3 pulau itu adalah pulau dengan reruntuhan bangunan tanpa penghuni he he he ...
Saya pergi bersama teman-teman sekantor yaitu Ibu Rina dan Rere anaknya, Ajeng, Elly, Steffi, Sulis, selebihnya membatalkan diri. Kita beli voucher Shine Tour yg lagi promo di Groupon Disdus. Tour guide kita namanya Mega. Ternyata yg beli voucher seperti kita ada 750 lebih, untuk 3 kali keberangkatan di hari Sabtu. Kalau diambil rata-ratanya per keberangkatan sekitar 250 orang lebih, wow ... rame pastinya.
Pelelangan Ikan Muara Kamal
Seperti peserta lain yg kebingungan dengan lokasi meeting point di Pelelangan Ikan Muara Kamal, kita juga sibuk tanya-tanya, nelpon Mega, dan googling, hingga akhirnya ketemu info yg paling lumayan gampang.
Kalau naik kendaraan umum atau transjakarta, berhenti di Mal Cengkareng, lalu naik mobil omprengan (Carry plat hitam) yg akan membawa kita ke Pelelangan Ikan. Biaya Rp 5000,-/orang.
Kalau naik mobil pribadi atau taxi, ambil jalan tol menuju Bandara Soeta, keluar di pintu tol Dadap/Kamal, belok ke kiri, lurus ikuti jalan, sampai di pertigaan akan ada papan petunjuk jalan Pelelangan Ikan belok ke kanan. Lurus ikuti jalan yg becek dan ramai pedagang ikan di pagi hari, nanti ada tanah kosong tempat parkir, nah ... mobil kita hanya bisa sampai di situ. Kalau taxi berhenti di situ, kalau mobil bisa masuk dan parkir di situ. Ada biaya parkir. Dari situ kita bisa lihat torrent air dan mesjid, harus jalan kaki di becek-becek menuju ke situ.
Tiap Sabtu atau Minggu banyak peserta yg mau ke 3 pulau itu, jadi pelelangan ikan yg sudah ramai, jadi tambah ramai. Waktu saya ke sana, hari cerah ceria. Kita janjian dan saling tunggu-tungguan. Kita bingung meeting pointnya tepatnya dimana, sebab kumuh banget dan bau ikan asin, ikan amis, dan ikan busuk, campur baur. Saat kita jalan sembari bingung, ibu-ibu tukang ikan pada nanya, tournya apa dan siapa tour leadernya ... buset dah ... top amat ya ... begitu kita sebutkan, ternyata si Mega ada di situ. Kita digiring menuju jalan MHT yg lebarnya 1 meter, sampai di warung di depan dermaga. Weizzzz .... yg namanya dermaga itu bukan pier yg indah seperti di foto-foto loh, ini dermaga kumuh dari 3 batang bambu yg rada reyot-reyot, yg sekitarnya rumah-rumah kumuh, dan ada perahu nelayan sederhana dari kayu yg berjejer. Tapi banyak bule-bule yg sudah duduk manis di perahu itu he he he ...
Selagi menunggu di warung, eh ... pengen pipis. Mau numpang ke toilet, ternyata gak ada toilet. Jadi harus numpang pipis di rumah Bu Haji yg merangkap warteg. Banyak peserta tour lain pada makan nasi dan lauk sederhana sebagai sarapan. Di situ kita langsung ditanya, mau buang air kecil atau besar. Kalau kecil bisa di tempat cuci piring ... waduh di kanan kiri kita ada piring, gelas, baskom dll. Biarin deh ... drpd kebelet. Kalo besar jelas gak bisa di situ, sebab gak ada ada closetnya, yg ada hanya lubang dan bak air. Pintunya bolong pula. Hadeeuuwwwww ....
Habis itu kita digiring naik ke perahu dan di suruh nunggu. Sembari nunggu kita foto-foto dengan diiringi lagu house music yg godek-godek dari perahu di sebelah kita. Sama seperti kita, mereka juga menunggu peserta yg pada ngaret. Gak kira-kira, kita udah sampai sekitar jam 8 kurang, tapi baru berangkat jam 09.45 ... capek nunggu deh.
Oya, utk foto-foto, saya hanya bawa 1 lensa, yaitu lensa 50mm f/1.8, lensa yg paling kecil dan enteng.
Pulau Kelor
Perjalanan kita yg pertama adalah ke Pulau Kelor. Hanya perlu waktu sekitar 20 menit dari dermaga (ciehhh ...) ke Pulau Kelor. Naik perahu tanpa Life Jacket (di warung Bu Haji kayaknya menyewakan Life Jacket tuh). Selama perjalanan laut bisa dibilang tenang, ombak kecil, lancar deh .. enggak terguncang-guncang, enggak pakai pusing ... syukurlah ... Pemandangan di kanan kiri perahu adalah keramba ikan, jadi kita tidak terlalu kuatir dan kita tidak takut. Sesekali kita bisa melihat sekelompok burung camar (jiahhhh ...) terbang melintasi perahu kita ... boleh juga, boleh juga ...
Terlihatlah sebuah pulau yg bagus ... dan modern ada resortnya ... ada kapal-kapal boat / yacht yg bagus-bagus ... itukah pulau Kelor ? Ternyata bukan ... itu adalah Pulau Bidadari ha ha ha ... pantesan keren. Oya, kita bisa ke Pulau Bidadari dengan menambah biaya Rp 75 ribu. Namanya juga kepulauan seribu, pulaunya kan banyak, bisa aja kita kecele salah nama ... atau salah kira :)
Akhirnya kita tiba di Pulau Kelor. Kelor itu daunnya kecil mungil, makanya ada pepatah "Dunia tak selebar daun kelor", saking kecilnya tuh daun. Nah sesuai namanya, pulau ini juga kecil mungil. Saking kecilnya sampai tidak ada toilet dan tidak ada warung ha ha ha ... Dermaganya bagus, dari semen/batu, sehingga waktu turun dari perahu, kita juga enggak terlau ngeri. Begitu menjejakkan kaki di Pulau Kelor, langsung foto-foto dulu. Narsis sejati.
Ada apa di Pulau Kelor ?
Langsung terlihat di depan mata sebuah reruntuhan benteng yg artistik buat foto-foto, plus ada pohon-pohon yg membuat benteng itu jadi cantik difoto. Belum lama ini ada celebrity yg menikah di pulau ini. Romantis serem-serem sedap kali ya ... sore-sore bikin party di reruntuhan benteng.
Pantainya jernih, bisa lihat dasar pasirnya ... saya berendam kaki saja sebab sudah siap-siap pakai sendal jepit. Enak adem ... dan tentu saja foto-foto di batu-batu dan reruntuhan benteng. Silahkan cari spot unik di sekitar benteng, and .... action ! Atau masuk ke benteng, duduk-duduk, atau manjat-manjat, nongol-nongol di gua-gua ...
Ada juga sekelompok anak-anak muda petualang yg berkemah ... karena tidak ada bangunan lain selain benteng ini, mereka mendirikan tenda di samping benteng. Seru juga kali ya ...
Kita dikasih waktu hanya sekitar 1,5 jam di pulau ini ... hah ... kurang lama. Terus terang saya sibuk foto-foto jadi tidak sempat mengelilingi sekujur benteng ini ... satu alasan untuk kembali lagi ke sini jika ada kesempatan.
Perjalanan dilanjutkan ke Pulau Onrust.
Next Posting : Pulau Onrust
rgds,
Lucy
26 Oktober 2013
Wisata Bahari di Kepulauan Seribu yg lagi ramai adalah wisata murah meriah ke 3 Pulau yaitu Pulau Kelor, Onrust dan Cipir. Biayanya hanya Rp 90 ribu. Kata teman saya, wisata ke 3 pulau horor, karena 3 pulau itu adalah pulau dengan reruntuhan bangunan tanpa penghuni he he he ...
Saya pergi bersama teman-teman sekantor yaitu Ibu Rina dan Rere anaknya, Ajeng, Elly, Steffi, Sulis, selebihnya membatalkan diri. Kita beli voucher Shine Tour yg lagi promo di Groupon Disdus. Tour guide kita namanya Mega. Ternyata yg beli voucher seperti kita ada 750 lebih, untuk 3 kali keberangkatan di hari Sabtu. Kalau diambil rata-ratanya per keberangkatan sekitar 250 orang lebih, wow ... rame pastinya.
Pelelangan Ikan Muara Kamal
Seperti peserta lain yg kebingungan dengan lokasi meeting point di Pelelangan Ikan Muara Kamal, kita juga sibuk tanya-tanya, nelpon Mega, dan googling, hingga akhirnya ketemu info yg paling lumayan gampang.
Kalau naik kendaraan umum atau transjakarta, berhenti di Mal Cengkareng, lalu naik mobil omprengan (Carry plat hitam) yg akan membawa kita ke Pelelangan Ikan. Biaya Rp 5000,-/orang.
Kalau naik mobil pribadi atau taxi, ambil jalan tol menuju Bandara Soeta, keluar di pintu tol Dadap/Kamal, belok ke kiri, lurus ikuti jalan, sampai di pertigaan akan ada papan petunjuk jalan Pelelangan Ikan belok ke kanan. Lurus ikuti jalan yg becek dan ramai pedagang ikan di pagi hari, nanti ada tanah kosong tempat parkir, nah ... mobil kita hanya bisa sampai di situ. Kalau taxi berhenti di situ, kalau mobil bisa masuk dan parkir di situ. Ada biaya parkir. Dari situ kita bisa lihat torrent air dan mesjid, harus jalan kaki di becek-becek menuju ke situ.
Tiap Sabtu atau Minggu banyak peserta yg mau ke 3 pulau itu, jadi pelelangan ikan yg sudah ramai, jadi tambah ramai. Waktu saya ke sana, hari cerah ceria. Kita janjian dan saling tunggu-tungguan. Kita bingung meeting pointnya tepatnya dimana, sebab kumuh banget dan bau ikan asin, ikan amis, dan ikan busuk, campur baur. Saat kita jalan sembari bingung, ibu-ibu tukang ikan pada nanya, tournya apa dan siapa tour leadernya ... buset dah ... top amat ya ... begitu kita sebutkan, ternyata si Mega ada di situ. Kita digiring menuju jalan MHT yg lebarnya 1 meter, sampai di warung di depan dermaga. Weizzzz .... yg namanya dermaga itu bukan pier yg indah seperti di foto-foto loh, ini dermaga kumuh dari 3 batang bambu yg rada reyot-reyot, yg sekitarnya rumah-rumah kumuh, dan ada perahu nelayan sederhana dari kayu yg berjejer. Tapi banyak bule-bule yg sudah duduk manis di perahu itu he he he ...
Selagi menunggu di warung, eh ... pengen pipis. Mau numpang ke toilet, ternyata gak ada toilet. Jadi harus numpang pipis di rumah Bu Haji yg merangkap warteg. Banyak peserta tour lain pada makan nasi dan lauk sederhana sebagai sarapan. Di situ kita langsung ditanya, mau buang air kecil atau besar. Kalau kecil bisa di tempat cuci piring ... waduh di kanan kiri kita ada piring, gelas, baskom dll. Biarin deh ... drpd kebelet. Kalo besar jelas gak bisa di situ, sebab gak ada ada closetnya, yg ada hanya lubang dan bak air. Pintunya bolong pula. Hadeeuuwwwww ....
Habis itu kita digiring naik ke perahu dan di suruh nunggu. Sembari nunggu kita foto-foto dengan diiringi lagu house music yg godek-godek dari perahu di sebelah kita. Sama seperti kita, mereka juga menunggu peserta yg pada ngaret. Gak kira-kira, kita udah sampai sekitar jam 8 kurang, tapi baru berangkat jam 09.45 ... capek nunggu deh.
Oya, utk foto-foto, saya hanya bawa 1 lensa, yaitu lensa 50mm f/1.8, lensa yg paling kecil dan enteng.
Pulau Kelor
Perjalanan kita yg pertama adalah ke Pulau Kelor. Hanya perlu waktu sekitar 20 menit dari dermaga (ciehhh ...) ke Pulau Kelor. Naik perahu tanpa Life Jacket (di warung Bu Haji kayaknya menyewakan Life Jacket tuh). Selama perjalanan laut bisa dibilang tenang, ombak kecil, lancar deh .. enggak terguncang-guncang, enggak pakai pusing ... syukurlah ... Pemandangan di kanan kiri perahu adalah keramba ikan, jadi kita tidak terlalu kuatir dan kita tidak takut. Sesekali kita bisa melihat sekelompok burung camar (jiahhhh ...) terbang melintasi perahu kita ... boleh juga, boleh juga ...
Terlihatlah sebuah pulau yg bagus ... dan modern ada resortnya ... ada kapal-kapal boat / yacht yg bagus-bagus ... itukah pulau Kelor ? Ternyata bukan ... itu adalah Pulau Bidadari ha ha ha ... pantesan keren. Oya, kita bisa ke Pulau Bidadari dengan menambah biaya Rp 75 ribu. Namanya juga kepulauan seribu, pulaunya kan banyak, bisa aja kita kecele salah nama ... atau salah kira :)
Akhirnya kita tiba di Pulau Kelor. Kelor itu daunnya kecil mungil, makanya ada pepatah "Dunia tak selebar daun kelor", saking kecilnya tuh daun. Nah sesuai namanya, pulau ini juga kecil mungil. Saking kecilnya sampai tidak ada toilet dan tidak ada warung ha ha ha ... Dermaganya bagus, dari semen/batu, sehingga waktu turun dari perahu, kita juga enggak terlau ngeri. Begitu menjejakkan kaki di Pulau Kelor, langsung foto-foto dulu. Narsis sejati.
Ada apa di Pulau Kelor ?
Langsung terlihat di depan mata sebuah reruntuhan benteng yg artistik buat foto-foto, plus ada pohon-pohon yg membuat benteng itu jadi cantik difoto. Belum lama ini ada celebrity yg menikah di pulau ini. Romantis serem-serem sedap kali ya ... sore-sore bikin party di reruntuhan benteng.
Pantainya jernih, bisa lihat dasar pasirnya ... saya berendam kaki saja sebab sudah siap-siap pakai sendal jepit. Enak adem ... dan tentu saja foto-foto di batu-batu dan reruntuhan benteng. Silahkan cari spot unik di sekitar benteng, and .... action ! Atau masuk ke benteng, duduk-duduk, atau manjat-manjat, nongol-nongol di gua-gua ...
Ada juga sekelompok anak-anak muda petualang yg berkemah ... karena tidak ada bangunan lain selain benteng ini, mereka mendirikan tenda di samping benteng. Seru juga kali ya ...
Kita dikasih waktu hanya sekitar 1,5 jam di pulau ini ... hah ... kurang lama. Terus terang saya sibuk foto-foto jadi tidak sempat mengelilingi sekujur benteng ini ... satu alasan untuk kembali lagi ke sini jika ada kesempatan.
Perjalanan dilanjutkan ke Pulau Onrust.
Next Posting : Pulau Onrust
rgds,
Lucy
Tuesday, November 19, 2013
Food : Cake Tape Kismis
Bahan :
200 g gula pasir
4 butir telur ayam
2 kuning telur ayam
200 g mentega, lelehkan
150 g kismis
200 g tape singkong yang masak + 3 sdm susu kental manis putih, lumatkan dan aduk rata
200 g tepung terigu + 1 sdt baking powder, campur rata
Cara membuat :
- Kocok telur dan gula dengan mixer hingga kental.
- Masukkan campuran tape, kocok hingga rata.
- Masukkan campuran terigu bergantian dengan mentega leleh sambil aduk rata.
- Tambahkan kismis, aduk rata.
- Tuang ke dalam loyang yg sudah dioles margarin dan ditaburi terigu
- Panggang dalam oven panas 180 C selama 45 menit.
- Angkat dan dinginkan.
rgds,
Lucy
Label:
cake,
Cake Tape Kismis,
Dessert,
food,
Luciana Adriyanto,
Recipe,
v1olet
Monday, November 18, 2013
Film : K-Drama - Secret Love
- Title: 비밀 / Bimil
- Also known as: Secret
- Genre: Melodrama, romance, suspense, mystery
- Episodes: 16
- Broadcast network: KBS2
- Broadcast period: 2013-Sep-25 to 2013-Nov-14
Cast :
- Ji Sung as Jo Min Hyuk (27→31)
- Hwang Jung Eum as Kang Yoo Jung (26→30)
- Bae Soo Bin as Ahn Do Hoon (28→32)
- Lee Da Hee as Shin Se Yeon (26→30)
Everyone has their own secrets. Secrets can help people succeed and even fall in love; but secrets can also destroy people. Secrets can sometimes make us happy, worried, or even blind us to reality. This drama is about secrets. It is an exploration into the trials and tribulations of people who live with secrets. These secrets drive the four characters desire to find love and exact revenge.--KBS World
This drama will depict how a man falls in love with a woman who killed his lover. It is the story about a man who doesn't believe in love and a woman who believes in love but gets betrayed by love. Min Hyuk is a rich guy who has everything but a good personality, and burns with revenge after he found out his lover was killed in a hit-and-run accident. Yoo Jung is a woman who takes blame for those accident. She is a woman who refuses to give up on life even though she′s been thrown into despair. She goes to prison in her boyfriend’s place who causes the hit-and-run accident but she gets betrayed in the end.
Source : DramaWiki - Secret_Love
v1olet's Comment :
Cerita : salah satu K-drama yg saya rekomendasikan ke teman-teman saya karena ceritanya menarik. Tidak bertele-tele dan enak ditonton. Walaupun geregetan melihat cewek yg segitu bodohnya sampai rela masuk penjara untuk perbuatan yg tidak dilakukannya, tapi demi karir cowoknya .... ya nonton saja, pengen tahu sampai sejauh mana cowoknya berterimakasih. Ternyata enggak loh ... gak tau terimakasih tuh cowo. Malah jahatnya menjadi-jadi. Di sisi lain ada cowo yg segitu dendamnya ingin memberi ganjalan yg setimpal, malah lebih dari setimpal, kepada orang yg membunuh kekasihnya, walaupun belakangan salah sasaran. Plot awalnya sudah bikin penasaran, diikuti jadi tambah seru. Makanya saya rekomendasikan.
Casting : Ji Sung .... OK banget untuk main film yg kayak gini. Pakai kemeja putih terus, tambah kinclong. Bae Soo Bin ... hmmmm ... ini cowo paling cocok jadi cowo jahat pengkhianat (inget K-Drama 49 Days, dia juga jadi cowo yg menyebalkan). Hwang Jung Eum bisa beda-beda penampilannya, tapi di drama ini dia bagus banget emosinya.
Romance : dendam dan cinta hanya setipis kulit bawang ... terobsesi untuk membalas dendam dan membuat Yoo Jong menderita. Setelah tahu bahwa Yoo Jong bukan pelaku tabrak lari, jadi simpati juga kan dan jadi merasa bersalah.
Ending : Happy
Spoiler
Demi menyelamatkan perusahaan K-Group yg mau collapse, Min Hyuk terpaksa menikahi Shi Yeon. Min Hyuk dengan berat hati berpisah dengan Yoo Jong. Tapi Shi Yeon tidak bahagia dan akhirnya mengakhiri perkawinan mereka. Min Hyuk memilih untuk bekerja di cabang K-Group di Armenia. Shi Yeon ke Amerika Serikat untuk jadi pelukis. Ahn Do Hoon masuk penjara. Yoo Jong merelakan San tetap dipelihara oleh keluarga yg mengadopsinya. Min Hyuk mengembalikan rumah dan bakery milik ayah Yoo Jong. Yoo Jong membuka kembali bakery alm. ayahnya. Setahun berlalu. Min Hyuk kembali ke Seoul, datang ke bakery Yoo Jong dan mereka bersatu kembali. So simple, so sweet.
Rating : 8/10
rgds,
Lucy
Sunday, November 17, 2013
Film : J-Dorama - Boss 1
- Title: BOSS
- Format: Renzoku
- Genre: Detective
- Broadcast network: Fuji TV
- Episodes: 11
- Viewership rating: 17.0 (Kanto)
- Broadcast period: 2009-Apr-16 to 2009-Jun-25
- Theme songs:
- Opening theme: Alright!! by superfly
- Ending theme: My Best Of My Life by superfly
This series revolves around a group of peculiar detectives in a new division created to fight against an increase in atrocious crimes. Osawa Eriko is a beautiful career woman who has just returned from training in the U.S. and is appointed as the "boss" of this division. But despite her intelligence and capabilities, she can never understand a man's heart, so she remains unable to find a husband. In fact, her assignment in the U.S. was really a demotion after she ruined her career track over a man. So why was she chosen as the boss of the new division? Even though the detectives are talented, they all have some kind of issue or flaw, and they are considered to be the "problem children" of the police force. In the end, the division's true purpose is just to isolate these problematic detectives.
Cast :
- Amami Yuki as Osawa Eriko
- Takenouchi Yutaka as Nodate Shinjiro
- Tamayama Tetsuji as Katagiri Takuma
- Toda Erika as Kimoto Mami
- Mizobata Junpei as Hanagata Ippei
- Kichise Michiko as Narahashi Reiko
- Kendo Kobayashi as Iwai Zenji
- Nukumizu Youichi as Yamamura Keisuke
- 2nd Tokyo Drama Awards: Best Actress - Amami Yuki
- 13th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Annual): Best Actress - Amami Yuki
- 61st Television Drama Academy Awards: Best Drama
- 61st Television Drama Academy Awards: Best Actress - Amami Yuki
- 61st Television Drama Academy Awards: Best Supporting Actor - Takenouchi Yutaka
- 61st Television Drama Academy Awards: Best Directors - Mitsuno Michio, Ishii Yusuke, Hoshino Kazunari, Narita Takeshi
- 13th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring 2009): Best Actress - Amami Yuki
v1olet's comment :
punya download-an dorama ini sudah lama banget, mau nonton selalu gak kesampaian. Sampai suatu hari belum lama ini, nonton episode 1 dan 2 di Red, jadi penasaran dong ... lanjut terus deh ... Ceritanya semua tentang kasus pembunuhan ... sekali lagi kasus pembunuhan. Seru ... iya seru bagi yg suka cerita detektif. Romance ? Maaf ya ... kering, gak ada romance sama sekali. Walaupun kasusnya serius tentang pembunuhan yg unik-unik dan tidak terpikir oleh kita cara menyingkapkan pelakunya, tapi di sana-sini ada bumbu humornya. Iyalah ... ya ... sebab team special ini terdiri dari orang-orang yg rada aneh sih ... Recommended deh ... dijamin seru. Oya ceritanya bisa ditonton terpisah, sebab biasanya kasus selesai dalam tiap episode, kecuali ada satu kasus yg selesai dalam 2 episode.
Cast : OK banget. Pokoknya dorama yg ada Amami Yuki dan Yutaka Takenouchi jangan sekali-kali dilewatkan. Wajib nonton. Yg lain juga bagus-bagus.
Rating : 8/10
Serial ini ada season 2 yg tidak kalah menarik. Review coming soon, saya nonton dulu ya ....
rgds,
Lucy
Thursday, November 07, 2013
Food : Puding Roti Kukus atau Panggang
Bahan :
- 5 lembar roti tawar disobek-sobek, atau boleh pakai roti pentung 20 iris
- 700 ml susu cair
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 1/2 sdt bubuk vanili
- 125 gr gula pasir
- 100 gr margarin, cairkan
- 100 gr kismis
- 100 gr keju parut
Cara membuat :
- kocok telur, tambahkan susu, vanili, dan gula pasir, aduk rata
- masukkan sobekan roti tawar, margarin cair, kismis dan 1/2 bagian keju parut, aduk rata
- masukkan ke dalam loyang, atau aluminium foil atau pyrex yg sudah diolesi margarin
- taburi dengan sisa keju parut
option 1 :
- kukus hingga matang
option 2 :
- taburi dengan bubuk kayu manis
- panggang hingga matang
rgds,
Lucy
Sunday, November 03, 2013
Food : Egg Tart
Bahan :
- 6 buah Puff Pastry (merk Edo), potong dengan cetakan bulat untuk ukuran loyang muffin.
- 150 ml krim kental / whipping cream / susu segar / susu evaporasi
- 1 butir telur
- 2 buah kuning telur saja
- 70 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt vanili
- bubuk kayu manis untuk taburan (jika suka)
- kismis (jika suka)
Cara membuat :
- panaskan oven pada susuh 190 derajat Celcius
- dalam baskom, masukkan krim, telur, gula, garam, vanili. Kocok dengan tangan sampai rata.
- taruh lembaran pastry yg sudah dicetak bentuk lingkaran ke loyang muffin atau cup aluminium foil tekan-tekan sampai bentuknya seperti mangkok
- tuang adonan ke loyang muffin / cup aluminium sampai penuh tapi jangan tumpah
- masukkan beberapa butir kismis, jika suka
- taburi dengan bubuk kayu manis
- panggang dalam oven selama 25-30 menit.
- saat dikeluarkan dari oven, egg tart masih goyang-goyang, biarkan saja, nanti akan mengeras.
rgds,
Lucy
Film : Korean Drama - Good Doctor
- Title: 굿 닥터 / Goot Dakteo
- Previously known as: 그린 메스 / Geurin Meseu (Green Scalpel)
- Genre: Medical, romance, human, melodrama, family
- Episodes: 20
- Broadcast network: KBS2
- Broadcast period: 2013-Aug-05 to 2013-Oct-08
Cast :
- Joo Won as Park Shi Ohn (one-year residency)
- Choi Ro Woon as child Shi Ohn
- Moon Chae Won as Cha Yoon Seo (two-year fellowship)
- Joo Sang Wook as Kim Do Han (associate professor of Department of Pediatric Surgery)
- Kim Min Seo as Yoo Chae Kyung (head of hospital planning board)
As a child, Park Shi On (Joo Won) was sent to a specialized care center, where he discovered genius capacities for his autism. Coupled with an exceptional memory and keen spatial skills, the young savant eventually entered pediatric residency, where he developed into a promising surgeon. However, his mental and emotional development seems to have stopped at 10-years-old, which makes for incredible conflicts in and out of the O.R., especially with the hotheaded surgeon Kim Do Han (Joo Sang-wook). Despite warm hearted and fair colleagues like Cha Yoon-seo (Moon Chae-won) and Han Jin-wook (Kim Yeong-kwang), it’s a fierce and competitive adult world. One cannot simply tell Shi On to "grow up."
Source :
DramaWiki - Good Doctor
Hancinema - Good Doctor
v1olet's Comment :
Cerita : hanya fiksi. Dalam kehidupan sebenarnya hampir tidak ada anak autis yg jadi dokter dan bisa praktek di rumah sakit umum. Jujur saja, mana ada pasien yg mau ditangani oleh dokter yg autis, apalagi dioperasi oleh dokter bedah yg autis. Tapi karena ini hanya fiksi dan cerita drama, jadi enjoy saja nontonnya. Kasus-kasus di departemen pediatri / anak-anak memang unik dan menarik. Ada yg bikin terharu. Saya memang paling suka cerita tentang dokter dan rumah sakit.
Casting : bagus semuanya .... soalnya saya suka Joo Won, Moon Chae Won dan Joo Sang Wook.
Romance : pengennya Dr. Cha Yoon Soo jadian sama Prof. Kim Do Han ha ha ha ... tapi sejak kapan Korean Drama mengijinkan lead cewe jadian sama second lead cowo :) Jadinya, walaupun terkesan aneh ... Dr Cha sama Dr Park Shi On. Tapi ada romance lain yg lucu dan asik juga, jadi tidak melulu operasi dan penyakit.
Ending : Happy
Spoiler alert ...
Setelah 3 bulan, Dr Park Shi On lulus probation dan boleh magang di Rumah Sakit itu, tepatnya di departemen bedah anak-anak. Ayah Shi On yg sakit kanker meninggal di kampung halamannya. Shi On pacaran resmi dengan Dr. Cha. Prof. Kim Do Han kembali jadian dengan Yoo Chae Kyung dan akan segera menikah.
Rating : 8/10. Recommended untuk yg suka cerita dokter dan Rumah Sakit.
rgds,
Lucy
Subscribe to:
Posts (Atom)