Seekor ulat sebesar jari telunjuk saya melalap daun pohon sirsak di halaman rumah saya. Lucu sih ... tapi lihat daun sirsaknya jadi grepesan dan bolong-bolong, jika dibiarkan bisa gundul nih pohon sirsak saya. Selera makannya besar sekali, sebentar saja daun itu digasak habis. Kalau memikirkan pertumbuhan daun sirsak, rasanya mau dimatikan saja nih si ulat ini, tapi membayangkan ulat yg seperti ini akan bermetamorfosa menjadi kupu-kupu, kok ya jadi kasihan. Ulat sebesar ini nantinya jadi kupu-kupu sebesar apa ya?
Si Ulat meliukkan badannya seperti lagi mengulet dan berbalik arah ...
Seperti kita kalau baru bangun tidur, kan sukanya mengulet. Mungkin asal kata mengulet adalah dari gerakan ulat ini he he he ... mengulat ... mengulet ...
Balik kanan gerakkkk .... nah sekarang menghadap ke atas deh ...
Kalau ulat ini cukup makan, dia akan jadi kepompong, hingga suatu hari dia berubah menjadi seekor kupu-kupu yg cantik. Bagaimana rupa sayapnya? Apa warnanya? I wonder how ....
rgds,
Lucy
No comments:
Post a Comment