Sonamarg, April 25, 2017
Landscape Photography
Setelah sarapan, kita siap berangkat untuk foto Landscape atau foto-foto pemandangan alam. Kita naik jeep kecil. Isinya 1 jeep 4-5 orang plus 1 supir. Supir di jeep saya setel lagu-lagu India kencang-kencang, makin dipuji, makin digedein tuh volumenya.
Kita bukan melewati tebing batu, tapi melewati dinding salju yg membatu, tapi dekil krn bercampur tanah dan lumpur.
Pemandangan menuju lokasi pemotretan dimana-mana salju .... Beberapa hari sebelum kita ke sini, terjadi badai dan tanah longsor, sehingga banyak pohon-pohon yg tumbang. Salju yg di pinggir jalan tidak putih tapi kotor karena campur tanah dan lumpur.
Kita sampai di lokasi pemotretan pertama.
Lokasi 1 - Foto Refleksi
Foto refleksi adalah foto pemandangan dengan pantulannya di air yg tenang, biasanya di danau, sebab kalau di laut dan di sungai kan ada arusnya / ombaknya, airnya tidak bisa tenang dan tidak bisa memantulkan obyek dengan sempurna.
Contohnya seperti ini.
Pemandangan di sekitar sini juga bagus, tapi sayangnya langit kurang biru. Matahari bersinar cerah, sehingga di beberapa tempat, saljunya mencair dan kita harus hati-hati karena bisa kejeblos. Ada teman kita yg kejeblos dan terpeleset sampai hampir nyemplung ke danau.
Itu daun-daun dari pohon yg tumbang dari atas gunung waktu tanah longsor beberapa hari lalu.
Kita selanjutnya menuju lokasi pemotretan kedua.
Lokasi 2 - Foto Slow Speed
Foto Slow Speed itu foto ombak di pantai atau arus sungai dengan efek awan-awan atau kapas-kapas. Peralatan yg harus dibawa, selain kamera dan lensa, adalah tripod dan filter ND 400 up.
Saya bawa keduanya, tapi di mobil, enggak saya bawa turuh ke sungai. Why ???? Kaena saya tidak sanggup membawanya. Coba lihat di foto di bawah ini, saya ada di atas di pinggir jalan tempat kita turun dari jeep, dan untuk mencapai sungai, kita harus turun di salju-salju dan jalannya jauh sekali ... bawa diri dan kamera saja udah "sesuatu" banget buat saya ... jadi sudah saya putuskan saya enggak ikutan slow speed deh ... foto-foto landscape biasa aja
Sebetulnya kita masih cari lokasi lain untuk foto landscape, tapi banyak lokasi yg ditutup, mungkin belum aman untuk turis foto-foto. Jadi kita kembali ke hotel untuk makan siang.
Next posting : Sonamarg - Street Photography
More photos : Kashmir Trip Album
rgds,
Lucy
Welcome to v1olet Blog
All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.
Sunday, November 25, 2018
Saturday, November 24, 2018
Kashmir Trip : Snow Land Hotel in the morning
April 25, 2017
Snow Land Hotel
Pagi ini cuaca cerah di Snow Land Hotel.
Sebelum sarapan saya foto-foto di sekitar hotel.
Beberapa teman saya malah sudah dari subuh main seluncuran salju.
Walaupun matahari bersinar, udara masih tetap dingin.
Banyak burung-burung hitam seperti ini.
Rumah B adalah restaurant tempat kita sarapan, makan siang dan makan malam. Di sini cuma restoran ini yg representatif aman buat turis asing seperti kita. Selebihnya restoran-restoran lokal yg cocok untuk turis domestik.
Selokan di seberang hotel kita. Airnya menjadi es.
Setelah sarapan, kita siap-siap foto landscape. Naik mobil jeep kecil-kecil karena jalanan menanjak.
Next posting : Sonamarg - Nature and Landscape
more photos : Kashmir Trip Album
rgds,
Lucy
Snow Land Hotel
Pagi ini cuaca cerah di Snow Land Hotel.
Sebelum sarapan saya foto-foto di sekitar hotel.
Beberapa teman saya malah sudah dari subuh main seluncuran salju.
Walaupun matahari bersinar, udara masih tetap dingin.
Banyak burung-burung hitam seperti ini.
Rumah B adalah restaurant tempat kita sarapan, makan siang dan makan malam. Di sini cuma restoran ini yg representatif aman buat turis asing seperti kita. Selebihnya restoran-restoran lokal yg cocok untuk turis domestik.
Selokan di seberang hotel kita. Airnya menjadi es.
Setelah sarapan, kita siap-siap foto landscape. Naik mobil jeep kecil-kecil karena jalanan menanjak.
Next posting : Sonamarg - Nature and Landscape
more photos : Kashmir Trip Album
rgds,
Lucy
Wednesday, November 21, 2018
Kashmir Trip : Snow Land Hotel, Sonamarg
Sonamarg, April 24, 2017
Tiba di Snow Land Hotel Sonamarg. Waktu itu lagi hujan, kita tunggu di mobil saat IO check in dan ambil kunci. Untungnya hujan berangsur berhenti hingga tinggal rintik-rintik, kita berhasil masuk ke cottage. Kita ngumpul di 1 cottage yg bertingkat, ada kamar di atas dan ada kamar di bawah. Kamarnya luas, tapi dingin dan lembab. Tempat tidur ada pemanasnya, kita diajarin cara pakai pemanasnya. Sesuai dengan namanya "Snow Land" udah kebayang kan dinginnya ... Ini bulan April suhunya aja udah minus, lah kalo bulan Desember sampai Februari, tak terkira dinginnya bukan ?
Kita dikasih waktu buat istirahat, yg mau tidur ... boleh. yg mau ngobrol, monggo ... yg mau makan buah dan camilan, silahkan ...
Oya, kita dikasih tahu bahwa kalau malam, kita enggak boleh keluar dari cottage, walaupun ada suara-suara gedubrakan ... sebab masih banyak beruang berkeliaran. Terbukti waktu malam saya dengar suara kaki mondar-mandir dan ada benda jatuh, ternyata pagi harinya tong sampah di depan cottage kita sudah berantakan habis diacak2 beruang ... padahal tongnya ada penutupnya. Saya jadi ingat salah satu acara di Nat Geo or Animal Planet, ada tong sampah yg didesain supaya tidak bisa dibuka oleh beruang.
Sore hari kita keluar untuk foto-foto di sekitar hotel. Pemandangan bagus ... bisa main-main salju kalo mau ...
Di tempat sedingin ini, diantara salju dan gunung salju, herannya ada yg camping, tidur di tenda. Bisa beku jadi es kalo saya sihhh ...
Itu semua foto-foto di depan hotel, tinggal nyebrang jalan yg sepi aja, udah langsung hamparan salju dan pemandangan gunung salju. Bagus sekali alam ciptaan Allah Yehuwa. Speechless ... oya besok2 banyak pemandangan yg bikin speechless ...
Sebelum gelap, kita kembali ke Hotel. Saya dan mbak Asih, nyeduh mie gelas ... enak kan dingin2 nyeruput kuah kaldu micin. Setelah mandi kita jalan ke depan, ke resto hotel. Menu kita seperti biasa, roti cane/prata plus kuah kare begitu dan kerupuk papadam. Bekal dari tanah air mulai beredar, mulai dari kering tempe kacang, abon, dan teman2nya.
Habis makan, tak ada kegiatan lagi selain minum tolak angin dan tidur ....
Serba salah tidur di cuaca dingin, pakai pemanas, kepanasan, enggak pakai, beku. Saya jadi tidur di salah satu sisi, akibatnya "salah bantal" dan leher saya sakit sekali esok paginya, sampai susah untuk menengok. Leher dan kuping juga jadi ikut sakit. Hadeuuuhhhh ....
to be continued
Next Posting : Sonamarg
more photos : Kashmir Trip Album
rgds,
Lucy
Tiba di Snow Land Hotel Sonamarg. Waktu itu lagi hujan, kita tunggu di mobil saat IO check in dan ambil kunci. Untungnya hujan berangsur berhenti hingga tinggal rintik-rintik, kita berhasil masuk ke cottage. Kita ngumpul di 1 cottage yg bertingkat, ada kamar di atas dan ada kamar di bawah. Kamarnya luas, tapi dingin dan lembab. Tempat tidur ada pemanasnya, kita diajarin cara pakai pemanasnya. Sesuai dengan namanya "Snow Land" udah kebayang kan dinginnya ... Ini bulan April suhunya aja udah minus, lah kalo bulan Desember sampai Februari, tak terkira dinginnya bukan ?
Kita dikasih waktu buat istirahat, yg mau tidur ... boleh. yg mau ngobrol, monggo ... yg mau makan buah dan camilan, silahkan ...
Oya, kita dikasih tahu bahwa kalau malam, kita enggak boleh keluar dari cottage, walaupun ada suara-suara gedubrakan ... sebab masih banyak beruang berkeliaran. Terbukti waktu malam saya dengar suara kaki mondar-mandir dan ada benda jatuh, ternyata pagi harinya tong sampah di depan cottage kita sudah berantakan habis diacak2 beruang ... padahal tongnya ada penutupnya. Saya jadi ingat salah satu acara di Nat Geo or Animal Planet, ada tong sampah yg didesain supaya tidak bisa dibuka oleh beruang.
Sore hari kita keluar untuk foto-foto di sekitar hotel. Pemandangan bagus ... bisa main-main salju kalo mau ...
Di tempat sedingin ini, diantara salju dan gunung salju, herannya ada yg camping, tidur di tenda. Bisa beku jadi es kalo saya sihhh ...
Itu semua foto-foto di depan hotel, tinggal nyebrang jalan yg sepi aja, udah langsung hamparan salju dan pemandangan gunung salju. Bagus sekali alam ciptaan Allah Yehuwa. Speechless ... oya besok2 banyak pemandangan yg bikin speechless ...
Sebelum gelap, kita kembali ke Hotel. Saya dan mbak Asih, nyeduh mie gelas ... enak kan dingin2 nyeruput kuah kaldu micin. Setelah mandi kita jalan ke depan, ke resto hotel. Menu kita seperti biasa, roti cane/prata plus kuah kare begitu dan kerupuk papadam. Bekal dari tanah air mulai beredar, mulai dari kering tempe kacang, abon, dan teman2nya.
Habis makan, tak ada kegiatan lagi selain minum tolak angin dan tidur ....
Serba salah tidur di cuaca dingin, pakai pemanas, kepanasan, enggak pakai, beku. Saya jadi tidur di salah satu sisi, akibatnya "salah bantal" dan leher saya sakit sekali esok paginya, sampai susah untuk menengok. Leher dan kuping juga jadi ikut sakit. Hadeuuuhhhh ....
to be continued
Next Posting : Sonamarg
more photos : Kashmir Trip Album
rgds,
Lucy
Label:
India,
Kashmir,
Kashmir Trip,
Landscape,
Luciana Adriyanto,
Nature,
Snow Hotel,
Sonamarg,
Travel,
v1olet
Tuesday, November 20, 2018
Kashmir Trip : Srinagar to Sonamarg
Srinagar to Sonamarg
April 24, 2017
Kita menuju ke Sonamarg. Karena sudah berapa hari kita enggak makan buah, jadi kita kasih pesan sponsor nih ... kalau lihat orang jualan buah, kita mau mampir. Jadi kita mampir di pasar kecil, dan mobil kita parkir rada jauh karena di pasar itu tidak bisa parkir.
Suasana pasar sama seperti di Indonesia, orang jualan di pinggir jalan, banyak sampah, enggak tertib, orang lalu-lalang nyebrang-nyebrang. Tapi bedanya, dimana-mana ada tentara yg siap siaga dengan senjata laras panjang. Coba tengok ke atas gedung bertingkat, ada sniper di atasnya. Maap, enggak berani foto-foto mereka.
Kita belanja buah-buahan, target utama adalah mangga, ada macam-macam mangga di sini, kalau tidak salah ada 6 macam (baca di majalah di pesawat). Baru bulan April sudah musim mangga di sini, kalau di tanah air kan sekitar bulan September - Oktober panen raya mangga. Mangga di sini manis-manis, rasanya seperti mangga simanalagi dan mangga gedong. Tapi ...tetep aja enggak ada yg bisa mengalahkan mangga harum manisnya Indonesia IMSO (In My Sotoy Opinion) loh ya .... Yang layak dibeli juga adalah delima yg merah merona, melon, pisang dan jeruk. Selebihnya buah-buah lain juga ada, tapi enggak dibeli. Pedagangnya jual pisau juga loh, supaya turis bisa langsung kupas mangganya ...
Kita cukup lama berhenti di sini, selain belanja buah, masih sempat foto-foto suasana sekitar. Street photography lah ... cuma yg cewe2 harus ditemani sama rekan kita yg cowo.
Kita melanjutkan perjalanan. Di dalam bis, teman-teman kita mulai memotong mangga, melon, delima dll. Sibuk makan buah.
Setelah meninggalkan kota, pemandangan mulai bagus, pemandangan desa. Jalan mulai menanjak terus ... dan kelihatan gunung-gunungnya. Ada petak-petak kebun canola dengan bunganya yg kuning-kuning itu.
Saatnya makan siang. Kita berhenti di salah satu resort / hotel yg ada restaurantnya, yaitu Jahanara Resto di The Soltan Hotel, Sonamarg. Kayaknya satu-satunya di area ini. Pemandangan di depan hotel bagus, bisa foto-foto, ada sungai dan ada kuda-kuda juga. Resto dan hotelnya bagus dan bersih.
Yg unik di resto ini, makanan tidak ditaruh di meja makan kita, tapi disendokin sama pelayan resto dan ditaruh di piring kita, nasi juga begitu, kita enggak nyedok sendiri. Ribet sih menurut saya, kalo mau makan banyak, kan malu ya ... kalo mau nambah hi hi hi .... Terus nih, kalo makan ayam, kan kita mau pilih yg dada misalnya, sama pelayannya dikasih paha, nah ... karena hambatan bahasa repot kan minta tukarnya ...
Pelayan, pengurus dan pemilik hotel baik-baik dan ramah. Oya toiletnya juga bersih dan yg penting ada wifi !
Perjalanan dilanjutkan ke Snow Hotel, Sonamarg.
to be continued
next posting : Snow Hotel, Sonamarg
more photos : Album Kashmir Trip
rgds,
Lucy
April 24, 2017
Kita menuju ke Sonamarg. Karena sudah berapa hari kita enggak makan buah, jadi kita kasih pesan sponsor nih ... kalau lihat orang jualan buah, kita mau mampir. Jadi kita mampir di pasar kecil, dan mobil kita parkir rada jauh karena di pasar itu tidak bisa parkir.
Suasana pasar sama seperti di Indonesia, orang jualan di pinggir jalan, banyak sampah, enggak tertib, orang lalu-lalang nyebrang-nyebrang. Tapi bedanya, dimana-mana ada tentara yg siap siaga dengan senjata laras panjang. Coba tengok ke atas gedung bertingkat, ada sniper di atasnya. Maap, enggak berani foto-foto mereka.
Kita belanja buah-buahan, target utama adalah mangga, ada macam-macam mangga di sini, kalau tidak salah ada 6 macam (baca di majalah di pesawat). Baru bulan April sudah musim mangga di sini, kalau di tanah air kan sekitar bulan September - Oktober panen raya mangga. Mangga di sini manis-manis, rasanya seperti mangga simanalagi dan mangga gedong. Tapi ...tetep aja enggak ada yg bisa mengalahkan mangga harum manisnya Indonesia IMSO (In My Sotoy Opinion) loh ya .... Yang layak dibeli juga adalah delima yg merah merona, melon, pisang dan jeruk. Selebihnya buah-buah lain juga ada, tapi enggak dibeli. Pedagangnya jual pisau juga loh, supaya turis bisa langsung kupas mangganya ...
Kita cukup lama berhenti di sini, selain belanja buah, masih sempat foto-foto suasana sekitar. Street photography lah ... cuma yg cewe2 harus ditemani sama rekan kita yg cowo.
Kita melanjutkan perjalanan. Di dalam bis, teman-teman kita mulai memotong mangga, melon, delima dll. Sibuk makan buah.
Setelah meninggalkan kota, pemandangan mulai bagus, pemandangan desa. Jalan mulai menanjak terus ... dan kelihatan gunung-gunungnya. Ada petak-petak kebun canola dengan bunganya yg kuning-kuning itu.
Saatnya makan siang. Kita berhenti di salah satu resort / hotel yg ada restaurantnya, yaitu Jahanara Resto di The Soltan Hotel, Sonamarg. Kayaknya satu-satunya di area ini. Pemandangan di depan hotel bagus, bisa foto-foto, ada sungai dan ada kuda-kuda juga. Resto dan hotelnya bagus dan bersih.
Yg unik di resto ini, makanan tidak ditaruh di meja makan kita, tapi disendokin sama pelayan resto dan ditaruh di piring kita, nasi juga begitu, kita enggak nyedok sendiri. Ribet sih menurut saya, kalo mau makan banyak, kan malu ya ... kalo mau nambah hi hi hi .... Terus nih, kalo makan ayam, kan kita mau pilih yg dada misalnya, sama pelayannya dikasih paha, nah ... karena hambatan bahasa repot kan minta tukarnya ...
Pelayan, pengurus dan pemilik hotel baik-baik dan ramah. Oya toiletnya juga bersih dan yg penting ada wifi !
Perjalanan dilanjutkan ke Snow Hotel, Sonamarg.
to be continued
next posting : Snow Hotel, Sonamarg
more photos : Album Kashmir Trip
rgds,
Lucy
Label:
fruit,
Kashmir,
Kashmir Trip,
Landscape,
Luciana Adriyanto,
manggo,
Sonamarg,
Srinagar,
Street Photography,
Travel,
v1olet
Subscribe to:
Posts (Atom)