Welcome to v1olet Blog


All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.

Sunday, December 31, 2017

Turkey Trip : Bosphorus Cruise

Bosphorus Cruise, Istanbul
May 13, 2016


Bosphorus16-0885crw

Ini hari terakhir Turkey Trip kita.  Jadi pagi-pagi setelah mandi, koper-koper ditaruh di depan pintu.  Kalau sudah ketinggalan, bawa sendiri koper ke lobby.  Setelah sarapan, kita check out dan berangkat.  Pagi ini kita mau cruise di Selat Bosporus. Bosporus adalah sebuah selat yang memisahkan Turki bagian Eropa dan bagian Asia, menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam.

Kita naik bus lalu berhenti di stasiun MRT atau subway.  Rupanya kita naik MRT ke dermaga, bagus juga sih kayak begini, jadi kita merasakan naik MRT and act like locals ha ha ha ..  Stasiunnya besar dan agak sepi sehingga kita leluasa berjalan-jalan tidak terburu-buru.  Si Adem beli tiket dan kita dibagikan tiket satu per satu.  Kita menuju ke peron dan menunggu datangnya kereta.  Seperti biasa di stasiun dan di dalam kereta, dimana saja tetap exist ber-wefie dan selfie.

Setelah jalan kaki sebentar, kita tiba di dermaga.  Saya kirain kita naik kapal yg besar campur sama turis-turis mancanegara, taunya kita naik kapal kecil yg private, hanya peserta tour kita saja.

Bosphorus3-111521rw
Dermaga tempat kita naik kapal cruise

Bosphorus6-120338nvrw
Kirain naik kapal cruise besar begini ... ternyata naik kapal kecil

Bosphorus2-114303rw
Suasana di kapal private cruise

Karena kapal ini private, memang kita jadi lebih bebas menikmati pemandangan, ngobrol-ngobrol, dan foto-foto.  Ada makanan dan minuman juga, kita bisa order.  Tapi karena kita baru sarapan, jadi masih kenyang.  Paling haus aja.  Berikut ini pemandangan yg sempat saya foto selama cruise.

Bosphorus4-115940crw

Bosphorus5-120205ncrw

Bosphorus10-122555vrw

Bosphorus12-123041vrw

Ada dua jembatan yang di Selat Bosporus, yang pertama adalah Jembatan Bosporus memiliki panjang 1.074 meter dan diselesaikan pada 1973. Yang kedua, Jembatan Fatih Sultan Mehmet dengan panjang 1.090 meter dan diselesaikan pada 1988 sekitar 5 km sebelah utara jembatan pertama.

Bosphorus17-0893crw

Bosphorus15-0884crw

Bosphorus20-0900rw

Bosphorus32-0929rw

Bosphorus35-0949rw

Di selat ini banyak burung-burung terbang di sekitar kapal kita.  Kalau pakai kapal cruise yg besar, banyak yg kasih makan burung kali ya ... kapal-kapal itu dikerubutin burung-burung

Bosphorus24-0914crw

Bosphorus33-0932crw

Bahkan ada dolphin alias lumba-lumba yg berenang.  Kita hanya lihat dari kejauhan ada dolphin yg berenang sambil lompat-lompat.  Kamera saya 18-55mm, jadi tidak bisa foto, harus pakai lensa tele.  Kecuali kalau beruntung, dolphinnya berenang di samping kapal kita.  Dolphinnya kadang berenang sampai agak dekat dengan tepian selat Bosporus.

Di pinggir selat ini banyak bangunan, ada hotel-hotel bintang 5, ada istana, ada benteng dll.
Di bawah ini Four Season's Hotel.  Bagus bangunannya.  Tidak tinggi tapi melebar.

Bosphorus9-122425vrw
The Four Season's Hotel

Kita melewati Istana Dolmabahce yg terletak di distrik Beşiktaş di Istanbul, Turki, di pantai Eropa Selat Bosphorus. Istana ini pernah menjadi pusat administrasi utama dari Kekaisaran Ottoman 1856-1922.

Bosphorus21-0904rw
Dolmabahce Palace

Kita juga melewati Istana Çırağan yg dulunya adalah istana Kesultanan Utsmaniyah, sekarang menjadi hotel bintang lima dalam jaringan Hotel Kempinski. Letaknya di pantai Selat Bosporus di sisi Eropa, antara Beşiktaş dan Ortaköy di Istanbul, Turki.

Bosphorus7-122253rw
Ciragan Palace

Di Beşiktaş ada Klub Olahraga Beşiktaş Jimnastik Kulübü atau Besiktas JK, bukan hanya club sepak bola tapi basket, volley, gulat, atletik, dll, tapi yg paling ngetop, paling sukses dan mendunia memang club sepak bolanya.  Saingannya adalah Fenerbahce dan Galatasaray.  Kita juga melewati Bahçeşehir University.

Di tepi Selat Bosporus ini ada 2 benteng, yaitu Benteng Rumeli Hisari (artinya Benteng di Tanah Orang-Orang Romawi) di benua Eropa yg dibangun oleh Al Fatih Sultan Mehmed II dan di seberangnya ada Benteng Anadolu Hisari (Kastil Anatolia) di benua Asia (Anatolia) yg dibangun oleh Bayezid I (kakek Sultan Mehmed II).

Benteng Rumeli Hisari punya 3 menara utama dan 13 menara pengawas, tujuan dibangunnya benteng ini untuk menguasai kota Konstantinopel dengan memutus jalur pasokan makanan atau barang atau senjata dari negara-negara sekitarnya, makanya benteng ini awalnya dikasih nama Boğazkesen - The Throat Cutter yaitu "Pemotong Selat” atau “Pemotong Kerongkongan”.  Sekarang Benteng Rumeli Hisari jadi museum.

Bosphorus35-0949rw

Setelah cruise, kita makan siang.  Bis tidak bisa berhenti di depan resto, jadi kita jalan kaki lagi ke resto.  Makan siang kita kurang lebih mirip seperti yg kemarin-kemarin, makanan Turki.  Saya tidak foto lagi ya ... penampakannya hampir sama.  Setelah makan kita ke Miniaturk alias Taman Miniatur Turki.

more photos : Album Turkey Trip

to be continued

next posting : Miniaturk

rgds,
Lucy


Thursday, September 21, 2017

Turkey Trip : Grand Bazaar, Istanbul

Grand Bazaar Istanbul
May 12, 2016

Setelah makan siang, kita ke Blue Mosque dulu, karena waktu hari pertama kita ke sana kan pas sholat Jumat tuh, jadi penuh dengan yg sholat, kita tidak bisa masuk ke dalam.  Nah kali ini, bagi yang mau masuk, mau sholat, silahkan ke dalam, sedangkan selebihnya bisa duduk-duduk di halaman depan, belakang or samping setelah itu kita ke meeting point.  Banyak anak-anak SMP yg dapat tugas wawancara turis di sini.

Dari Blue Mosque, kita jalan kaki menuju Hippodrome untuk melihat  Obelisk Theodosius.  Obelisk itu apa sih ?  Jangan bilang temannya Asterix ya ... hahaha...  Obelisk itu bentuknya seperti tugu batu yg tinggi dan ada tulisan-tulisan dengan huruf Hieroglif Mesir Kuno.  Loh kok Mesir ?  Memang Obelisk ini asalnya dari Mesir Kuno yg dibangun oleh Firaun Thutmose III di Karnak Mesir, lalu dipindahkan oleh Kaisar Konstantius II ke Alexandria dan belakangan dipindahkn oleh Theodosius I ke Konstantinopel (Istanbul sekarang) dan ditempatkan di Hippodrome.

Obelisk1-151009rw

Hippodrome ini tempat turis, ramai banget, dan belum lama ini ada bom yg diledakkan di Hippodrome ini, mungkin sasarannya adalah turis mancanegara.

Dari sini kita jalan kaki menuju Grand Bazaar.  Sebetulnya ibu-ibu sudah cape kali ya jalan kaki terus sejak sebelum makan siang, tapi karena mau shopping, jadi semangat dan berenergi.  Kalau saya sih senang-senang aja diajak jalan, bisa street photography kan ...

To Grand Bazaar7-152744rw

To Grand Bazaar8-152750crw

To Grand Bazaar3-152023rw

To Grand Bazaar1-151904crw

To Grand Bazaar2-151954crw

To Grand Bazaar4-152247rw

20160512_152610-01

Setelah melalui jalan yg ramai, jalan kecil, jalan lebar, menyeberang, dll yg terus terang kalau disuruh balik lagi saya engga bakal ketemu, dijamin nyasar, akhirnya kita sampai di tempat yg namanya Grand Bazaar alias pasar yg besar.  Sepanjang jalan menuju ke sana sudah banyak toko-toko.

2016-06-01_09-02-21

Mula-mula kita ke toko Turkish Delight punya temennya si Adem.  Bukan di dalam gedung Grand Bazaar loh, tapi di samping-sampingnya. Katanya mereka buat Turkish Delight yg baru setiap hari.  Langsung kita disambut dengan sample-sample potongan Turkish Delight.  Yg best seller adalah yg rasa pistachio dan delima.  Bagi yg suka manis-manis, boleh lah.  Kalau saya, yg sudah manis, enggak terlalu suka Turkish Deligh.  Satu dua potong sudah cukup.  Tapi tetep saja, saking heboh saya tidak foto-foto, pada sibuk nyobain dan dengerin mereka ngomong. Nah di sini saya kadang merasa sedih, kok ya saya bisa lupa motret.  Satu hal lagi, toko-toko ini engga suka barangnya or tokonya dipotret, saya jadi jiper juga, mau candid, takut ketahuan.

Adem bawa kita ke meeting point sebelum kita mencar untuk shopping, tempatnya di pintu gerbang mesjid.  Jadi kita ntar harus kumpul di situ.  Dan mulailah acara shopping bebas ...

Kita masuk ke gedung pasar.  Interiornya khas Turki, barang-barang yg dijual juga made in Turki, engga ada made in China di sini.  Jadi cocok banget untuk beli oleh-oleh.  Asesoris, syal, tempelan kulkas, gantungan kunci, pouch, dompet, kopi Turki, teh/cai delima, air mwar, tas, baju, keramik, macam-macam deh.  Bisa ditawar, nah silahkan keluarkan jurus tawar menawar yg paling ampuh.

Grand Bazaar4-155416crw

Grand Bazaar5-164031crw

Selesai belanja, kita ke meeting point dan dikasih tahu bahwa teman-teman kita lagi pada ngaso di Cafe Kebab.  Jadi kita ke sana dan order Kebab dan Juice.  Harga Kebab berapa ?  Hampir seratus ribu Rupiah, enggak murah loh kebab di sini, untungnya rasanya enak, sizenya gede, dan isinya banyak.  Pilihan isinya hanya 2 macam, mau ayam atau kambing.

Grand Bazaar Kebab1-173551rw

Grand Bazaar Kebab3-174140brw

Grand Bazaar Kebab2-173707rw

20160512_181300 Grand Bazaar Kebab5rw

Foto bersama belanjaan masing-masing.

Habis belanja di Grand Bazaar, kita makan malam dan check in di Qua Hotel, Istanbul.  Ini malam terakhir menginap di Turki.

Besok pagi kita mau Bosphorus Cruise, siang hari ke Miniturk dan sorenya Shopping di Nisantasi.  Malam harinya kita pulang ke tanah air.

to be continued

next posting : Bosphorus Cruise

more photos : Album Turkey Trip

rgds,
Lucy

Sunday, August 20, 2017

Turkey Trip : Istanbul Street Photos

Istanbul Street Photos
May 12, 2016

Memasuki kota Istanbul, suasananya langsung terasa berbeda.  Beberapa hari ini ke wilayah Anatolia yg sepi dan tenang, kota-kota kuno, hari ini ke kota metropolitan yg padat penduduk dan sibuk.  Jalanan macet, banyak mobil, sampai bus kita juga jalannya tersendat-sendat, padahal sudah jam makan siang.  Kita akan makan siang di area pelabuhan, dan menunya tentu saja adalah ikan. Ikan dalam bahasa Turki adalah balik (dibaca : baleg).

Saya foto-foto dari dalam bus jadi kadang-kadang fotonya ada pantulan kaca bus.

Bagian Dinas Pertamanan di kota Istanbul melaksanakan tugasnya dengan baik nih ... taman di pinggir jalan terpelihara rapih, bagus dipandang mata.  Dinding jembatan layang juga digambar, jadi bagus kan.

Istanbul1-124050rw

Istanbul2-124058rw

Istanbul4-124534crw

Istanbul5-124549rw

Istanbul6-124557rw

Memasuki area pelabuhan, mulai beda suasananya.  Ramai cenderung kumuh he he he ... Tapi tetap menarik untuk jadi obyek foto saya.  Kita turun dari bus dan jalan kaki menuju restaurant tempat kita makan siang, karena bus tidak bisa parkir di area ini, hanya mobil-mobil pribadi yg bisa parkir di situ. Cuaca cerah agak gerah.

Istanbul9-131726rw

Istanbul10-131728rw

Istanbul11-131743rw

Istanbul12-131748rw

Di pinggir-pinggir banyak resto/cafe-cafe terbuka yg jual makanan.  Besok kita ke sini lagi untuk Bosphorus Cruise, sekarang orientasi dulu he he he ...

Istanbul15-131840rw

Istanbul16-131853crw

Restoran tempat kita makan namanya Mio Galata, jadi ingat club sepak bola Turki Galatasaray kan ... mungkin ini lokasi club itu.  Menu andalan resto ini adalah ikan.  Balik Ekmek itu roti isi ikan, dan menu yg kita pesan adalah set menu ikan bakar.  Satu orang satu ekor ikan .... astaga, size ikannya mana besar pula, utuh, lengkap dengan duri-duri, kayaknya cewe-cewe peserta tour tidak ada yg sanggup menghabiskannya.  Cowo-cowo juga pada gak habis kecuali si Adem, tour guide kita.  Ikan bakar di sini, bener-bener dibakar plain aja nih, enggak ada bumbu-bumbu cabe-cabe-an dan no rempah-rempah apalagi crispy-crispy ... hanya rasa ikan saja.  Katanya justru rasa asli ikan yg segar adalah tujuan utamanya. Saatnya kita mengeluarkan sambal sachet. Pelengkap ikan bakar ini adalah jeruk lemon, nasi safron, salad sayuran, roti, dan soup lentil.

Ini penampakannya.

Mio Galata1-131928rw
Lihat pantulan kapal di kaca resto. Bisa pilih mau makan di dalam atau di luar sambil menikmati pemandangan pelabuhan dan orang yg lalu lalang.

20160512_133426 Mio Galata2crw

20160512_134144 Mio Galata Balikcrw

Setelah makan siang, kita mengunjungi Blue Mosque, Obelisk, dan shopping di Grand Bazaar. Next posting ya ..

more photos : Album Turkey Trip

to be continued

rgds,
Lucy


Sunday, August 06, 2017

Turkey Trip : Camlica Hill Istanbul

To Istanbul
May 12, 2016


DSCF0865 Camlica Hill2nrw

Hari ini kita kembali ke Istanbul.  Sebelum sarapan, semua koper sudah harus ditaruh di depan pintu kamar untuk dibawa ke bus.  Kita sarapan di resto tempat kita kemarin makan malam.  Turki terkenal dengan madu, jadi tiap sarapan pasti ada madu.  Kali ini madunya tidak ditaruh di toples atau mangkuk, tapi langsung dari sarangnya.  Ada alat penjepit/pemeras di sarang lebah, jadi madunya langsung menetes.  Cuma gak sabaran aja nunggu madunya menetes, biasa tinggal nyendok.

Setelah beberapa jam perjalanan, kita mampir di rest area yg adalah restoran dan ada minimarket.  Restorannya belum buka karena masih pagi, tapi coffee shop dan minimarket / toko souvenir sudah buka.  Jadi pada belanja lagi di sini.  Saya masuk ke dalam restoran dan ada taman/kebun bunga.  Di belakang taman itu ada jalan kereta api.

20160512_094648 Bolu3erw

20160512_094015 Bolu2rw

20160512_094008 Bolu1rw

Kita foto-foto di depan toko.  Sebetulnya kita jalan-jalan ingin mengumpulkan kenangan manis, makanya kita foto-foto terus.  Tiap kali lihat foto atau baca tulisan blog ini, saya jadi ingat suasana dan perasaan waktu ada di situ.  Di depan toko aja kita bisa happy foto-foto.

20160512_095049 Bolu6rw

Tujuan kita adalah ke Camlica Hill, Istanbul.

Camlica Hill, Istanbul

DSCF0868 Camlica Hill3nhrw

Camlica artinya pohon pinus, karena di bukit ini ada banyak pohon pinus.  Sebetulnya Camlica Hill ini lokasinya hanya 268 meter di atas permukaan laut, jadi tidak terlalu tinggi, tapi bisa melihat pemandangan panorama kota Istanbul dengan Selat Bosphorus dan jembatannya, maka dijadikan tempat tujuan turis.  Ada banyak cafe dan restaurant yg menyajikan makanan plus pemandangan indah.  Ada taman, teropong coin, dan TV Tower juga.  Karena tinggi dan banyak pohon, maka udaranya sejuk.

DSCF0870 Camlica Hill4nhrw

DSCF0871 Camlica Hill5nhrw
Selat Bosphorus

DSCF0872 Camlica Hill6nhrw
Jembatan di Selat Bosphorus, bagus pemandangannya

DSCF0873 Camlica Hill7nrw

DSCF0877 Camlica Hill9nhrw

20160512_121037 Camlica Hill11crw

Kita tidak makan di sini, hanya melihat panorama Istanbul, foto-foto, jajan es krim dan ke toilet.  Oya toilet di sini paling mahal bayarnya, 2 Lira (biasanya kan hanya 1 Lira), mana tempatnya sempit, antri dan penjaganya ibu-ibu jutek banget.

20160512_120700-01

20160512_120329-01

Dari sini bisa kelihatan Mesjid 6 menara yg sedang dibangun oleh Presiden Erdogan.

DSCF0876 Camlica Hill8nhrw

Tujuan kita selanjutnya adalah makan siang dengan menu ikan, lalu ke Blue Mosque, Obelisk Hippodrome, dan shopping di Grand Bazaar.

More photos : Album Turkey Trip

rgds,
Lucy