Telaga Warna, Dieng
24 Desember 2013
Telaga Warna .... semua orang yg ke sini, hampir pasti punya foto pohon tumbang ini. Spot sejuta umat. Karena memang itu satu-satunya POI (Point of Interest) yg bisa difoto di telaga ini. Warna telaga/danau adalah hijau. Hujan gerimis dan berkabut saat kita datang. Dari group kita hanya sebentar di telaga ini karena memang tidak ada yg bisa dilakukan di sini. Paling foto-foto sebentar, lalu kembali ke bis. Ada beberapa tante yg foto-foto sampai nyemplung2in kaki di telaga. Langsung dicetak oleh tukang foto dan agaknya tidak terlalu mahal.
Spot sejuta umat :)
Telaga warna ijo ...
Been here, done this ...
Sebetulnya kalau cuaca cerah, warna hijau telaga ini bisa lebih bagus karena ada gradasi warna
Sisa-sisa rintik hujan di rumput
Kalau kita jalan lebih ke dalam, kita bisa explore lebih banyak. Tapi karena waktu dan rekan-rekan kita sudah balik ke bis, kita diburu-buru. Padahal kita ingin mengitari telaga ini. Ada jalan yg sudah dipasang con block jadi kita tinggal menyusurinya saja.
Jalan-jalan kita di Dieng berakhir di sini. Kita kembali ke hotel. Ternyata hotel kita memang jauh betul ya ... beda Kabupaten. Dieng ini di Banjarnegara, hotel kita di Wonosobo .... cape deh... pantesan rasanya kok gak nyampe-nyampe di hotel.
Sampai di hotel sudah hampir tengah hari, hampir jam 12 siang. Kita siap-siap packing dan mau mandi. Saya giliran pertama. Baru masuk kamar mandi dan melakukan ritual menguras perut sambil nyanyi ... eh ... belum selesai 1 lagu, tiba-tiba pintu kamar mandi digedor dan dikasih tahu bahwa jam 12.30 kita harus berangkat alias check out dari hotel. Padahal belon mandi .... wow gawat. Jam 12.30 kita sudah harus kumpul di resto hotel untuk makan siang. Sebetulnya ini adalah sarapan kita yg dijadikan makan siang ... So tidak satupun diantara kita yg mandi ... Saat kita lagi makan, eh ... Dian dan Arifin muncul dengan kondisi yg sudah mandi dan segar sekali. Sedangkan kita lusuh kucel belon mandi .... hadddeuuuhh .... curang nih ... Akibatnya kita nungguin mereka makan dulu baru kemudian bis berangkat meninggalkan Wonosobo melalui jalan yg tadi pagi kita lalui saat mau ke Dieng.
Di depan Hotel Kledung Pas, Wonosobo
Oya kalau ke Dieng, jangan lupa beli Kripik Jamur. Saya baru di-WA teman setelah meninggalkan Dieng, dia nitip Kripik Jamur yg katanya enak. Kelewatan, gak bisa stop utk beli itu.
Perjalanan kita ke Baturaden perlu waktu 5 jam kali ya ... tapi bis kita bannya bermasalah jadi perlu beli ban baru dan kita diantar ke restaurant Pringsewu Pringadi. Restonya bagus dan bersih, harga makanannya seperti di Jakarta. Banyak foto-foto pejabat, termasuk Mr President, SBY dan banyak foto dan tulisan artis juga dibingkai pigura dan ditempel di dinding.
Kita pesan Gurame Saus Mangga, Kangkung Belacan, Nasi dan minumnya Juice Ketimun. Enak dan harganya reasonable. Dari semua resto yg kita kunjungi selama Dieng Trip ini, inilah yg paling memuaskan ha ha ha ...
Kalau sesuai jadwal, mustinya kita sampai di Baturaden siang/sore dan mestinya kita city tour ke Pancuran Pitu dan Telu Baturaden yg adalah pemandian air panas yg mengandung belerang. Tapi karena tragedi ban itu jadi batal. Kita check in di Hotel Moroseneng sudah sekitar jam 7 malam. Dari lobby hotel ke kamar kita harus naik mobil yg seperti odong-odong, kebayang kan jauhnya. So kalo udah masuk kamar, mau keluar lagi malas bener kan.
Nah ... kamar kita terdiri dari 2 tempat tidur susun yg bisa ditarik kasur bawahnya. Dan lagi-lagi, tak ada air panas sama sekali ... rusak water heaternya atau gasnya habis. Jadi kita mandi pakai air dingin, untungnya ada ember dan gayung. Buset dingin dah ...
Kegiatan kita di malam hari di dalam kamar adalah nonton YuKeepSmile ... ha ha ha ...
Kita tidur dengan diiringi bunyi gerojok air .... bukan air hujan tapi air terjun. Besok paginya kita baru tahu bahwa di belakang hotel ini ada air terjun. Fotonya di next posting ya ...
Next Posting : Batu Raden
rgds,
Lucy
Welcome to v1olet Blog
All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.
Saturday, February 08, 2014
Friday, February 07, 2014
Travel : Dieng Trip - Dieng Plateau Theatre
Dieng Plateau Theatre
Dieng, 24 Desember 2013
Kalau sudah di Dieng, sempatkan ke Dieng Plateau Theatre untuk menonton tayangan edukasi Dieng. Durasinya sekitar 20 menit lah ... Isinya mengenai sejarah terbentuknya Dataran Tinggi Dieng, termasuk obyek wisata yg menarik, lokasi gas beracun, penduduk dan adat istiadatnya, dll. Menarik juga untuk menambah pengetahuan.
Setelah nonton film, kita melanjutkan jalan-jalan ke Telaga Warna. Tapi sebelum saya cerita ttg Telaga Warna, saya mau posting foto-foto hasil bumi Dieng yg khas.
Kentang merah
Carica
Parade Jalapeno
Kentang Ungu
Yg tua dan yg muda sibuk dengan gadget ...
Next Posting : Telaga Warna
rgds,
Lucy
Dieng, 24 Desember 2013
Kalau sudah di Dieng, sempatkan ke Dieng Plateau Theatre untuk menonton tayangan edukasi Dieng. Durasinya sekitar 20 menit lah ... Isinya mengenai sejarah terbentuknya Dataran Tinggi Dieng, termasuk obyek wisata yg menarik, lokasi gas beracun, penduduk dan adat istiadatnya, dll. Menarik juga untuk menambah pengetahuan.
Setelah nonton film, kita melanjutkan jalan-jalan ke Telaga Warna. Tapi sebelum saya cerita ttg Telaga Warna, saya mau posting foto-foto hasil bumi Dieng yg khas.
Kentang merah
Carica
Parade Jalapeno
Kentang Ungu
Yg tua dan yg muda sibuk dengan gadget ...
Next Posting : Telaga Warna
rgds,
Lucy
Subscribe to:
Posts (Atom)