Di Pontianak memang minim obyek wisata. Jadi kalau ke Pontianak memang cocoknya wisata kuliner. Dan memang makanan di Pontianak enak-enak.
Bakmi Kepiting
Makannya malam hari di kaki lima di pasar. Pasarnya tutup, tapi yg jual makanan makin malam, makin ramai. Mienya kecil-kecil dan halus, khas mie Pontianak. Toppingnya meriah deh, ada pangsing, bakso ikan, kepiting, ayam, otak-otak goreng, yummy deh pokoknya. Tambah sambel lebih nikmat. Teman makan mie ini adalah air jeruk lemon cui. Dingin, segeeerrrrr ....
Juhi Pangkung
Juhi cumi-cumi yg dibakar lalu diketok-ketok pakai palu. Makannya dicocol ke saus sambal petis. Harumnya petis intense sekali. Jualannya di pasar juga. Jadi sembari makan mie kepiting, bisa langsung pesan juhi ini.
Cai Kwe, Tahu Goreng dan Talas Goreng
Cai Kwe itu nama lain dari Coy Pan. Biasanya Coy Pan isinya bangkuang dan ebi, tapi sekarang ini isinya bisa bervariasi, misalnya isi Talas, Kacang Hijau, Kacang Tanah, Kucai, dll. Selain yg dikukus, ada juga yg digoreng. Tapi saya masih konvensional, order yg kukus ajah ... Cocolannya masih tetap cabe dengan bawang putih dan cuka yg rasanya asam pedas.
Cai Kwe isi talas
Tahu Goreng sudah biasa tapi tetap enak ... dan talas goreng ini enak juga ...
Bubur Sayur Pedas
Bubur ini namanya Bubur Pedas, tapi rasanya tidak mesti pedas, kecuali ditambahkan cabe/sambal he he he. Bubur ini warnanya agak gelap dan dicampur sayuran dan ada banyak topping yg bisa dipilih. Ini saya makan di hotel. Kalau di Jakarta, mau makan bubur ini mungkin bisa makan di Jl. P Jayakarta atau di Krendang atau di Jembatan Besi yg banyak jual masakan Pontianak :)
Sekian wisata kuliner di Pontianak. Next visit mau cobain yg lain lagi ... masih banyak yg belum dicicipi.
Pontianak, Kalimantan Barat
8-9 November 2012
rgds,
Lucy
Welcome to v1olet Blog
All photos, unless I mention and credit the source, are my personal photo stocks. If you like my photos and would like to use them, please ask by writing your comment.
Sunday, March 31, 2013
Saturday, March 30, 2013
Travel : Air Terjun di Ensalang
Di Perkebunan Sawit di Ensalang ternyata ada Air Terjun. Bisa jadi tempat wisata private nih he he he ...
Sepatu saya jebol di kebun dan terpaksa pinjam sepatu ini sama Hevi. Memang sepatu saya hanya cocok buat jalan-jalan di mal, bukan sepatu kebun he he he ...
Ada kolam ikan / empang. Ya kalau mau spa bisa juga ... xo xo xo ...
Pohon kelapa sawit dan buah sawit.
Ensalang, Sekadau, Kalimantan Barat
6-8 November 2012
rgds,
Lucy
Sepatu saya jebol di kebun dan terpaksa pinjam sepatu ini sama Hevi. Memang sepatu saya hanya cocok buat jalan-jalan di mal, bukan sepatu kebun he he he ...
Ada kolam ikan / empang. Ya kalau mau spa bisa juga ... xo xo xo ...
Pohon kelapa sawit dan buah sawit.
Ensalang, Sekadau, Kalimantan Barat
6-8 November 2012
rgds,
Lucy
Friday, March 29, 2013
Travel : Pontianak dari Atas Pesawat
Ini foto-foto dari dalam pesawat beberapa saat sebelum mendarat di kota Pontianak.
Pontianak, 5 November 2012
rgds,
Lucy
Pontianak, 5 November 2012
rgds,
Lucy
Label:
Kalimantan Barat,
Luciana Adriyanto,
Pontianak,
Travel,
v1olet
Tuesday, March 26, 2013
Travel : Singapore, 28 November 2012
Day 4
28 November 2012
Flight kita sore hari. Jadi pagi hari dan siang masih bisa shopping di area Bugis. Check out jam 12 siang. So kita shopping di Bugis dulu. Ternyata di sini banyak butik kecil yg model bajunya cute banget. Harga so-so, artinya tidak murah dan tidak mahal. Jadi kalau ketemu little black dress dan simple dress yg cocok, boleh langsung bungkussssss .... one piece, two pieces, three pieces ... lama-lama tas penuh nih ...
Menjelang jam 12, kita kembali ke Hotel untuk check out. Barang-barang kita titip di concierge, dan kita lanjut dengan makan siang dan beli oleh-oleh. Makan siang kita di Food Court, Bugis Junction. Kalau ke Singapore belum makan Chicken Rice rasanya kurang afdol, So ... Chicken Rice lah menu makan siang kita. Tidak difoto sebab sudah biasa kan kalau Chicken Rice sihhhh ... Lanjut dengan beli oleh-oleh ...
Setelah itu kita naik taxi ke Hotel Ibis untuk ambil barang-barang kita dan langsung menuju Changi Airport. Mula-mula kita ke Tax Refund dulu. Ada satu strook yg tulisannya gak jelas, jadi tak bisa pakai komputer, harus dibawa ke counter dengan barangnya. Rempong deh ...
Teman saya beli cutter printer untuk hobby scrapbooking-nya, dan lumayan gede tuh barang. Karena mau masuk bagasi jadi musti dibungkus kan ... Nah kita kirain ada wrapping service seperti di bandara SoeTa, tapi ternyata gak ada nih di Changi. Eh, kebetulan kita lihat ada orang Indonesia yg bawa segulung plastic wrap, so kita tanya deh beli dimana tuh dia plastic itu. Ternyata dia bawa dari Indonesia, waduh .... penuh persiapan tuh orang. And betapa baiknya dia pada kita karena akhirnya sisa plastic wrap yg masih segulung itu dikasih semua ke kita. Wah, thank you banget nih. Jadi kita cari tempat duduk dan mulai beraksi membungkus. Setelah itu kita baru check in.
Acara shopping berlanjut setelah urusan imigrasi selesai. Dan dinner di Subway. And ... pulang ke Jakarta. Thanks to Dina Middin, teman seperjalanan saya kali ini. Gomapta cinggu ya ....
Jadwal check up selanjutnya 26 November 2013.
rgds,
Lucy
28 November 2012
Flight kita sore hari. Jadi pagi hari dan siang masih bisa shopping di area Bugis. Check out jam 12 siang. So kita shopping di Bugis dulu. Ternyata di sini banyak butik kecil yg model bajunya cute banget. Harga so-so, artinya tidak murah dan tidak mahal. Jadi kalau ketemu little black dress dan simple dress yg cocok, boleh langsung bungkussssss .... one piece, two pieces, three pieces ... lama-lama tas penuh nih ...
Menjelang jam 12, kita kembali ke Hotel untuk check out. Barang-barang kita titip di concierge, dan kita lanjut dengan makan siang dan beli oleh-oleh. Makan siang kita di Food Court, Bugis Junction. Kalau ke Singapore belum makan Chicken Rice rasanya kurang afdol, So ... Chicken Rice lah menu makan siang kita. Tidak difoto sebab sudah biasa kan kalau Chicken Rice sihhhh ... Lanjut dengan beli oleh-oleh ...
Setelah itu kita naik taxi ke Hotel Ibis untuk ambil barang-barang kita dan langsung menuju Changi Airport. Mula-mula kita ke Tax Refund dulu. Ada satu strook yg tulisannya gak jelas, jadi tak bisa pakai komputer, harus dibawa ke counter dengan barangnya. Rempong deh ...
Teman saya beli cutter printer untuk hobby scrapbooking-nya, dan lumayan gede tuh barang. Karena mau masuk bagasi jadi musti dibungkus kan ... Nah kita kirain ada wrapping service seperti di bandara SoeTa, tapi ternyata gak ada nih di Changi. Eh, kebetulan kita lihat ada orang Indonesia yg bawa segulung plastic wrap, so kita tanya deh beli dimana tuh dia plastic itu. Ternyata dia bawa dari Indonesia, waduh .... penuh persiapan tuh orang. And betapa baiknya dia pada kita karena akhirnya sisa plastic wrap yg masih segulung itu dikasih semua ke kita. Wah, thank you banget nih. Jadi kita cari tempat duduk dan mulai beraksi membungkus. Setelah itu kita baru check in.
Acara shopping berlanjut setelah urusan imigrasi selesai. Dan dinner di Subway. And ... pulang ke Jakarta. Thanks to Dina Middin, teman seperjalanan saya kali ini. Gomapta cinggu ya ....
Jadwal check up selanjutnya 26 November 2013.
rgds,
Lucy
Label:
Bugis Junction,
Luciana Adriyanto,
Singapore,
Travel,
v1olet
Saturday, March 16, 2013
Travel : Singapore, 27 November 2012
Day 3
27 November 2012
Pagi hari saya ke dokter setelah itu bebas ....
Kita memutuskan untuk jalan-jalan ke Orchard, from mal to mal ...
Makan dan shopping ....
Karena sudah di mal, jadi makannya di food court saja supaya waktu shopping bisa maksimal.
Di Food Republic, makan Thye Hong Fried Prawn Noodles.
Kalau bingung mau makan apa, pilihan ini paling tepat. Rasanya cocok di lidah saya. Banyak yg suka, dan sering kali antri kalau pas jam makan siang. Karena kita ke sini sudah lewat jam makan siang, jadi tak perlu antri.
Kita pilih menu yg standard, dan memang pilihan menu tidak terlalu banyak. Kita pesan tiram goreng. Saya suka tiram goreng seperti ini, dan menurut mama saya, almarhum papa saya juga suka banget tiram goreng. Memang apel jatuh gak jauh dari pohonnya ... he he he ...
Saya pesan Fried Prawn Noodle. Mie goreng dengan rasa ebi yg intense dengan beberapa ekor udang. Jangan lupa kucurkan jeruk kunci dan pakai sambelnya ... nikmat benerrrrrr .... Kalau ke Singapore harus makan mie ini.
Teman saya pesan kwetiau goreng. Ini juga pilihan yg tepat kalau lagi pengen makan yg simple dan cepat dan pasti bisa kemakan.
Yang unik dari cara penyajiannya adalah ditaruh di wadah daun seperti pincuk. Harga terjangkau, dan rasanya enak deh. Cocok ....
Sore hari kita ke Coffee Bean untuk minum teh dan makan cake.
Karena masih agak kenyang, makan malam kita bubur aja deh ... kebetulan hari hujan, jadi enaknya makan yg hangat-hangat tapi tidak terlalu bikin kenyang. Kita makan di Food Village Takashimaya. Buburnya simple dan enak. Boleh tambah kecap asin, sambel kalo doyan pedas.
Perjalanan kuliner kita hari ini berakhir di bubur. Pulang ke hotel dengan perut full, dan tangan full dengan tentengan belanjaan. :)
rgds,
Lucy
27 November 2012
Pagi hari saya ke dokter setelah itu bebas ....
Kita memutuskan untuk jalan-jalan ke Orchard, from mal to mal ...
Makan dan shopping ....
Karena sudah di mal, jadi makannya di food court saja supaya waktu shopping bisa maksimal.
Di Food Republic, makan Thye Hong Fried Prawn Noodles.
Kalau bingung mau makan apa, pilihan ini paling tepat. Rasanya cocok di lidah saya. Banyak yg suka, dan sering kali antri kalau pas jam makan siang. Karena kita ke sini sudah lewat jam makan siang, jadi tak perlu antri.
Kita pilih menu yg standard, dan memang pilihan menu tidak terlalu banyak. Kita pesan tiram goreng. Saya suka tiram goreng seperti ini, dan menurut mama saya, almarhum papa saya juga suka banget tiram goreng. Memang apel jatuh gak jauh dari pohonnya ... he he he ...
Saya pesan Fried Prawn Noodle. Mie goreng dengan rasa ebi yg intense dengan beberapa ekor udang. Jangan lupa kucurkan jeruk kunci dan pakai sambelnya ... nikmat benerrrrrr .... Kalau ke Singapore harus makan mie ini.
Teman saya pesan kwetiau goreng. Ini juga pilihan yg tepat kalau lagi pengen makan yg simple dan cepat dan pasti bisa kemakan.
Yang unik dari cara penyajiannya adalah ditaruh di wadah daun seperti pincuk. Harga terjangkau, dan rasanya enak deh. Cocok ....
Sore hari kita ke Coffee Bean untuk minum teh dan makan cake.
Karena masih agak kenyang, makan malam kita bubur aja deh ... kebetulan hari hujan, jadi enaknya makan yg hangat-hangat tapi tidak terlalu bikin kenyang. Kita makan di Food Village Takashimaya. Buburnya simple dan enak. Boleh tambah kecap asin, sambel kalo doyan pedas.
Perjalanan kuliner kita hari ini berakhir di bubur. Pulang ke hotel dengan perut full, dan tangan full dengan tentengan belanjaan. :)
rgds,
Lucy
Sunday, March 10, 2013
Travel : Singapore, 26 November 2012
Day 2
26 November 2012
Hari ini kita seharian urusan dengan Laboratorium dan Check Up. Tidak menarik untuk dibahas di sini he he he ... Mendingan ngomongin makanan ya ...
Makan siang saya di The Soup di Paragon. Resto ini cocok untuk makan siang ringan, cukup mengenyangkan, dan sehat. Pilihan Soup ada beberapa macam. Saya rasa resto ini cocok untuk orang yg lagi diet. Rasanya juga enak kok.
Sore hari saya kembali ke Hotel dan melanjutkan acara jalan-jalan sore kita. Namanya jalan-jalan, jadi sah-sah saja kalau nyasar-nyasar he he he .... Saat lagi nyasar, kita merasa lapar. Daerahnya rada sepi, tapi kita melihat ada Resto Jepang yg kecil tapi menarik untuk dikunjungi. Namanya The Ramen Stall.
The Ramen Stall
No. 6 Short Street, Singapore
Tel : +65-67349294
Restonya mungil, di beranda ada 2 meja dan beberapa kursi untuk yg suka makan outdoor. Sedangkan di dalam hanya ada beberapa meja dan kursi kayu, dan meja bar yg kursinya berjejer. Typical resto Jepang yg mungil-mungil. Di dinding ada rak kayu dengan botol-botol sake warna merah dan putih, dekor yg unik.
Pilihan menu adalah rupa-rupan Ramen, Kushiyaki, Tempura, dan macam-macam hidangan Jepang.
Untuk Ramen bisa pilih yg Chicken Base Soup atau Pork Base Soup. Soupnya yg warnanya putih butek karena dagingnya dimasak dengan api kecil selama berjam-jam atau mungkin semalaman. Tinggal pilih mau Ramen apa dan bisa tambah side dishes. Yg Chicken Base Soup harganya sekitar SGD 10, sedangkan yg Pork Base Soup sedikit lebih mahal. Teman saya pilih Pork Belly Ramen. Pilihan yg cocok, namanya The Ramen Stall, mestinya hidangan utama dan favorite adalah Ramen dong ... begini penampakannya ...
Mangkoknya besar, isinya meriah, dan kuahnya tampak sedap. Dan teman saya makan sampai bersih tandas tak bersisa sedikit pun. Tandanya uenakkkkk tenan ....
Sedangkan saya pesan Kushiyaki. Kushiyaki itu adalah sate Jepang, jadi makananya ditusuk-tusuk di tusukan bambu. Ada pilihan menu Kushiyaki. Saya pilih paket A, yg isinya 5 tusuk, terdiri dari Bacon with Asparagus, Shitake Mushroom, Chicken Yakitori, Quaill Egg (telur puyuh), dan Beef Roll with Golden Mushroom. Paket ini dihidangkan dengan nasi dengan topping cincangan daging babi, jamur, telur, (rice with minced pork, stewed mushroom and egg). Harganya SGD 12.90.
Porsinya gede, terutama nasinya, banyak bener dan bikin kenyang. Jangan tanya soal rasa. Enak beneran .... semuanya enak, dari nasi dengan rupa-rupa topping itu dan utamanya 5 tusuk kushiyaki itu. Puas banget dan kenyangnya pasti .... Kalo ke area Bugis lagi, bakal mampir ke sini lagi dah ... But ... masalahnya inget gak ya jalan ke sini ... kan tadi dalam rangka nyasar he he he ...
Setelah kenyang, kita melanjutkan acara nyasar-nyasar kita hingga akhirnya sampai ke pasar Bugis Street. Nah kalau sampai sini, kita enggak nyasar lagi, sudah tahu jalan pulang ...
Hotel Ibis Beencolen dari seberang jalan ....
Pulang ke Hotel dan istirahat untuk hari esok.
to be continued
rgds,
Lucy
26 November 2012
Hari ini kita seharian urusan dengan Laboratorium dan Check Up. Tidak menarik untuk dibahas di sini he he he ... Mendingan ngomongin makanan ya ...
Makan siang saya di The Soup di Paragon. Resto ini cocok untuk makan siang ringan, cukup mengenyangkan, dan sehat. Pilihan Soup ada beberapa macam. Saya rasa resto ini cocok untuk orang yg lagi diet. Rasanya juga enak kok.
Sore hari saya kembali ke Hotel dan melanjutkan acara jalan-jalan sore kita. Namanya jalan-jalan, jadi sah-sah saja kalau nyasar-nyasar he he he .... Saat lagi nyasar, kita merasa lapar. Daerahnya rada sepi, tapi kita melihat ada Resto Jepang yg kecil tapi menarik untuk dikunjungi. Namanya The Ramen Stall.
The Ramen Stall
No. 6 Short Street, Singapore
Tel : +65-67349294
Restonya mungil, di beranda ada 2 meja dan beberapa kursi untuk yg suka makan outdoor. Sedangkan di dalam hanya ada beberapa meja dan kursi kayu, dan meja bar yg kursinya berjejer. Typical resto Jepang yg mungil-mungil. Di dinding ada rak kayu dengan botol-botol sake warna merah dan putih, dekor yg unik.
Pilihan menu adalah rupa-rupan Ramen, Kushiyaki, Tempura, dan macam-macam hidangan Jepang.
Untuk Ramen bisa pilih yg Chicken Base Soup atau Pork Base Soup. Soupnya yg warnanya putih butek karena dagingnya dimasak dengan api kecil selama berjam-jam atau mungkin semalaman. Tinggal pilih mau Ramen apa dan bisa tambah side dishes. Yg Chicken Base Soup harganya sekitar SGD 10, sedangkan yg Pork Base Soup sedikit lebih mahal. Teman saya pilih Pork Belly Ramen. Pilihan yg cocok, namanya The Ramen Stall, mestinya hidangan utama dan favorite adalah Ramen dong ... begini penampakannya ...
Mangkoknya besar, isinya meriah, dan kuahnya tampak sedap. Dan teman saya makan sampai bersih tandas tak bersisa sedikit pun. Tandanya uenakkkkk tenan ....
Sedangkan saya pesan Kushiyaki. Kushiyaki itu adalah sate Jepang, jadi makananya ditusuk-tusuk di tusukan bambu. Ada pilihan menu Kushiyaki. Saya pilih paket A, yg isinya 5 tusuk, terdiri dari Bacon with Asparagus, Shitake Mushroom, Chicken Yakitori, Quaill Egg (telur puyuh), dan Beef Roll with Golden Mushroom. Paket ini dihidangkan dengan nasi dengan topping cincangan daging babi, jamur, telur, (rice with minced pork, stewed mushroom and egg). Harganya SGD 12.90.
Porsinya gede, terutama nasinya, banyak bener dan bikin kenyang. Jangan tanya soal rasa. Enak beneran .... semuanya enak, dari nasi dengan rupa-rupa topping itu dan utamanya 5 tusuk kushiyaki itu. Puas banget dan kenyangnya pasti .... Kalo ke area Bugis lagi, bakal mampir ke sini lagi dah ... But ... masalahnya inget gak ya jalan ke sini ... kan tadi dalam rangka nyasar he he he ...
Setelah kenyang, kita melanjutkan acara nyasar-nyasar kita hingga akhirnya sampai ke pasar Bugis Street. Nah kalau sampai sini, kita enggak nyasar lagi, sudah tahu jalan pulang ...
Hotel Ibis Beencolen dari seberang jalan ....
Pulang ke Hotel dan istirahat untuk hari esok.
to be continued
rgds,
Lucy
Subscribe to:
Posts (Atom)